Romantika di Dalam Becak

[Pernikahan] Jika aku katakan bahwa sebelum menikah tubuhku tidak sebengkak ini, kalian percaya tidak? Hehehe.

Duh. Masa muda ya. Dulu, dengan tinggi 163 cm, berat badanku sebelum menikah hanya 45 kg. Ketika masih SMA, bahkan lebih kurus lagi. Berat badanku hanya 37 kg. Sehingga sering diledeki oleh keluarga dan teman-temanku jika sedang datang angin yang berhembus, "Tolong pegangin si ade, biar dia nggak kebawa angin." Setelah menikah, berat badanku terus bertambah. Dimulai setelah melahirkan anak sih sebenarnya. Karena setelah menikah, aku masih ringan.

Dimulai selama hamil anak pertama. Berat badanku naik 20 kg; setelah melahirkan turun 10 kg, tapi ketika menyusui naik lagi 5 kg. Lalu hamil berikutnya begitu lagi kejadiannya hingga akhirnya.... besar deh sekarang tubuhku.

9 Cara Ampuh Mengetahui Kredibilitas Pengembang di Situs Rumah Dijual

[Lifestyle]

(Photo: Freepik)

Kehadiran situs rumah dijual memang sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dalam mencari sebuah hunian.
Akan tetapi, dibalik kemudahan tersebut tersimpan ancaman berupa ulah para pengembang nakal yang melakukan praktik penipuan, hingga menimbulkan kerugian bagi para korbannya.
Celah aktivitas jual beli online – dimana penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung, kerap kali dimanfaatkan para developer nakal untuk mengelabui para korbannya.

Model Baju Keluarga Untuk Pesta Pernikahan

[Lifestyle] Jaman sekarang, sudah lama menjadi trend dress code dalam berpakaian di sebuah acara. Mulai dari acara arisan keluarga yang dihadiri hanya oleh beberapa belas orang, hingga acara family ghatering yang dihadiri oleh seratus orang lebih. Janjian untuk mengenakan pakaian yang seragam itu menjadi hal yang biasa dan kadang mendatangkan kebahagiaan tersendiri. Karena peserta jadi merasa punya keterikatan emosional yang bertambah karena kesamaan identitas tersebut.

Tentu saja, untuk alasan menciptakan rasa kebersamaan inilah maka lahir budaya membuat seragam dan lazim disebut seragam panitia atau seragam keluarga. Dalam perkembangannya, seragam ini mengalami penyesuaian lagi. Didasari oleh perbedaan selera, bentuk fisik dan prinsip keyakinan yang berbeda, maka pemberian seragam tidak lagi diberlakukan. Diganti dengan kesamaan corak dan warna dan lazim dikenal dengan sebutan 'dress code".

Pilih Hotel Atau Apartemen?

[Lifestyle] Jika sedang berlibur sekeluarga, kalian lebih cenderung pilih hotel atau apartemen? Kebetulan, aku alhamdulillah pernah merasakan bagaimana rasanya tinggal di hotel atau apartemen. Jadi, aku ingin menulis kelebihan dan kekurangan jika memilih hotel atau apartemen. Nanti, aku juga insya Allah akan memberi tips cara praktis mencari apartemen untuk liburan, yaitu tips  cara cari apartemen di traveloka.


Keluarnya Posisi Anak di Kartu Keluarga

[Parenting] Kartu Keluarga itu penting banget ya. Di dalam kartu keluarga itu terdapat beragam keterangan yang berguna untuk identitas seseorang dalam sebuah keluarga. Itu sebabnya ada banyak kepentingan yang urusannya mengharuskan seseorang untuk memperlihatkan kartu keluarganya terlebih dahulu jika ingin urusannya diurus. Biasanya, hal-hal yang berhubungan dengan administrasi pemerintahan atau jenjang pendidikan serta sesuatu yang berhubungan dengan warisan dan pernikahan.

Data yang terdapat pada KK biasanya adalah data ayah, ibu, dan anak. Namun ada juga dalam satu KK yang terdiri dari orangtua, anak, dan cucu. Kartu Keluarga banyak dibutuhkan sebagai salah satu syarat administrative untuk berbagai keperluan misalnya syarat untuk melengkapi dokumen pernikahan, syarat untuk mengajukan BPJS, dan bahkan ada pekerjaan yang mewajibkan pelamarnya untuk melampirkan Kartu Keluarga. Terus, gimana ceritanya kok bisa ada kejadian keluarnya posisi anak di kartu keluarga?



PUBERTAS

[Parenting] Suatu hari ada sebuah dialog yang bikin aku senyum-senyum sendiri jika mengingat dialog ini. Ini adalah dialog yang terjadi di keluarga kecilku, yaitu antara aku, suami dan anak-anak kami.

Anak 1: "Jadi gimana? Kapan nih kita bisa liburan bersama lagi?"
Ayah : "Ayah sih hayu saja. Yang sulit caria waktu itu kan kalian. Yang satu bisa, yang lain nggak bisa. Susah ketemunya. Ayolah dibicaraian kapan bisa ketemu waktu yang semua bisa."

Anak 2: "Hmm, kapan ya?"
Anak 3: "...." (hanya diam dan asyik mematut-matut diri di depan cermin yang kebetulan ada di ruang makan kami)
Anak 4: "Memangnya liburan kapan aja sih?"
Anak 1: "Terserah. Asal jangan bulan...." (lihat kalender)
Anak 2; "Iya, jangan bulan...." (ikut lihat kalender)
Anak 3: "...." diam dan masih asyik bercermin. Karena semua terdiam dan serius melihat kalender, akhirnya dia pun bertanya sambil tidak melepaskan pandangan matanya dari cermin, "Kalian pada ngomongin apaan sih?"

Anak 1,2,4 : "Ihhh. Dari tadi nggak nyimak."
Anak 3: "Yeee... aku nyimak kok. Tapi kan pingin ngecek aja, kalian pada ngomongin apaan sebenarnya?" (masih tetap curi-curi pandang ke arah cermin)
Anak 1: 'Sudah... sudah.. nggak usah ajak ngomong dia. (nunjuk ke anak ke 3). Pokoknya, kamu nggak usah ikut diskusi ama kita-kita deh. Nyebelin ah."
Anak 3: "Ihh... aah.... jangan gitu dong. Masa aku nggak boleh ikut diskusi? Sampai kapan?"
Anak 1 : "Sampai Masa pubertas nya selesai!"

Hahahaha. Aku spontan tertawa mendengar diskusi yang berakhir mutung ini.

Ini Dia 4 Rumah Sakit Jakarta Pusat yang Sudah Bertaraf Internasional

[Lifestyle] Salah satu kunci penting kebahagiaan sebenarnya tak lain adalah dengan memiliki tubuh yang sehat. Dengan tubuh yang sehat, kita akan jauh   lebih mudah menjalani rutinitas sehari-hari, untuk bekerja dan sebagainya. Sesungguhnya, tubuh kita itu jika dibuat perumpamaan, maka mungkin mirip dengan mesin. Dimana, jika mesin itu terus dipaksa menjalankan berbagai macam kegiatan maka suatu saat pasti akan bermasalah. Nah,  jika sudah terdeteksi tanda-tanda penyakit mau tidak mau harus mendapatkan pengobatan agar bisa sembuh, sebelum nantinya bertambah fatal. Alhamdulillah, di Indonesia sendiri setidaknya ada banyak sekali rumah sakit berkualitas dengan pelayanan medis terbaik yang dapat dijadikan sebagai pilihan, seperti diantaranya adalah Rumah Sakit Jakarta Pusat .


Dia Hadir di Mimpiku

[Pernikahan] Kalian tahu tidak sebelum menikah, aku dan suami punya kegemaran menikmati pemandangan alam yang berbeda.
Suamiku, senang dengan pemandangan alam berupa gunung, dan yang serba hijau-hijau.
Sedangkan aku, senang dengan pemandangan alam berupa pantai, dan segala sesuatu yang ada unsur airnya.
Itu sebabnya destinasi liburan impian kami berbeda; dia pingin ke gunung sedangkan aku pinginnya ke pantai.