Tampilkan postingan dengan label opiniku. Tampilkan semua postingan

Mengapa Penting Ikut Kajian Agama?

[Lifestyle] Setelah bangun tidur dan shalat shubuh, apa yang kalian lakukan setiap harinya? Ini jadwalku: buat sarapan, masak untuk bekal kotak makanan anak-anakku, antar anak-anak ke sekolah, ke pasar, masak buat makan malam nanti, beberes rumah, mencuci pakaian, menulis, membaca, lalu bersiap jemput anak-anak pulang sekolah, antar mereka ke tempat kursus bimbel, menunggui mereka hingga pulang  bimbel, dan seterusnya.

Rutinitas yang nyaris sama setiap harinya. Kadang, meski terlihat hanya itu-itu saja yang aku lakukan tapi semua rutinitas itu membuat badan terasa begitu lelah. Jika sudah lelah, biasanya langsung tidur.

Begitu saja kegiatanku. Hingga kadang aku merasa, "kenapa hidup kok ya terasa hampa banget ya?". Rasanya, tidak ada gereget sama sekali rutinitas yang aku jalani setiap harinya.

Serupa tapi Tak Sama Sebagai Sesama Saudara Serumpun

[Lifestyle] Alhamdulillah, liburan keluarga saya tahun ini destinasinya adalah jalan-jalan ke Yogyakarta. Bisa dikatakan, ini jalan-jalan saya yang sebenarnya. Dalam arti, saya ke Yogya itu niatnya memang jalan-jalan dan mengerti mau kemana-mananya. Karena dulu waktu saya masih kecil, sebenarnya orang tua saya pernah mengajak saya jalan-jalan ke Candi Borobudur, Prambanan dan Parang Teritis serta wilayah Yogyakarta yang terkenal lainnya, tapi saya tidak ingat sama sekali pengalaman tersebut. Jadi, ini jalan-jalan kedua ke Yogyakarta dalam sejarah hidup saya tapi sekaligus jalan-jalan pertama ke Yogyakarta yang saya ingat bagaimana detilnya. (*aduhh.. ribet ya bahasanya si Ade ini?? Xixixixi)

Kisah Tentang Persahabatan Yang Terbawa Hingga Ajal Menjemput

[Lifestyle] Sudah menjadi fitrah bagi manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain di luar dirinya sendiri. Kebutuhan untuk berkomunikasi, mendapatkan perhatian, kasih sayang, bahkan pembelajaran dalam menghadapi persoalan hidup, bisa diperoleh lewat pergaulan seseorang dengan orang lain. Dan di antara sekian banyak orang tersebut, maka selalu muncul sosok-sosok spesial yang kedudukannya lebih dari sekedar teman biasa. Dialah sahabat. 

Bicara tentang Komunitas Ideal dari sudut yang berbeda yuk

[Lifestyle] Seorang teman bertanya pada saya, apa pentingnya ikut aneka macam komunitas yang dalam hal ini diwakili dengan keberadaan group-group di facebook. Wah. Padahal saya sudah menutup tulisan tentang apa itu komunitas ideal yang terdiri sampai tiga bagian. Tapi, pertanyaan itu terasa amat menggelitik saya. Jadi, saya akan menulis mengapa kita memerlukan sebuah komunitas, dan kalau bisa jangan cuma satu komunitas (baca: atau sama dengan group facebook) saja. Jadi... kita bicara tentang komunitas ideal dari sudut pandang yang berbeda yuk. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kedelapan. :-) :-P

Komunitas Ideal versi Ade Anita (bagian ketiga, terakhir)

[Lifestyle] Di bagian pertama tulisan tentang Komunitas ideal menurutku, saya ada menyebut bahwa komunitas pertama yang saya ikuti itu adalah KCMYQ. Nah, setelah diingat-ingat lagi, ternyata sebenarnya ini bukan komunitas yang pertama dan benar-benar awal banget saya kenal apa yang disebut dengan komunitas. Karena ketika saya masih kecil, saya sudah bergabung juga dengan sebuah komunitas. Tapi, karena saya ikut komunitas ini bukan karena keinginan saya sendiri melainkan karena keikut sertaan orang tua saya dimana saya sebagai anaknya otomatis jadi diikut sertakan juga.Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kedelapan.

Komunitas Ideal Versi Ade Anita (bagian kedua)

[Lifestyle] Masih Bicara tentang apa itu Komunitas Ideal. Ada beberapa komunitas lain yang aku ikuti dan lagi-lagi aku ikuti mereka berawal dari kegiatanku di dunia maya. Jadi, komunitas ini terbentuk lewat pertemuan-pertemuan di internet.Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kedelapan.

Komunitas Ideal Versi Ade Anita (bagian 1)


[Lifestyle] "Komunitas Ideal?" Sebentar... biar aku ingat-ingat dulu ya sudah pernah ikutan komunitas apa saja selama ini. Karena seingatku, aku pernah beberapa kali keluar masuk atau masuk tapi gak pernah keluar-keluar beberapa komunitas. Aih, kenapa bisa begitu? Ada ceritanya. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kedelapan.

Seandainya aku tidak ngeblog, mungkin aku tetap memiliki buku diary saja


[Lifestyle] Seandainya aku tidak ngeblog, mungkin aku tetap memiliki buku diary saja. Bukan punya blog. hehehe. Dan Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh.

Ini sungguhan. Aku memang gemar menulis Diary sejak masih kecil. Dan di buku diary itu, bukan cuma tulisan saja yang aku tuliskan, tapi juga gambar-gambarku, potongan tiket, karcis, daun kering, kelopak bunga kering, lembar foto, klipping koran, pokoknya rameeeeeeeeeeee banget diaryku.

Saking ramenya, dulu waktu aku sekolah dan kuliah nih, teman-teman yang kebetulan tahu kegiatanku menulis Diary itu, jika sedang bosan dengan pelajaran atau perkuliahan, mereka akan datang padaku hanya untuk meminta:

Jadi seorang Peternak Blog

[Lifestyle] Jadi seorang peternak Blog, hah? Apaan tuh? Peternak itu jika kita mengintip artinya di kamus bahasa Indonesia, peternak itu adalah seorang yang pekerjaannya beternak. Apa saja ternaknya? Macam-macam, bisa kuda, kambing, ayam, kerbau, unta, ostrich, dan sebagainya. Tapi, di era digital dan internet seperti sekarang ini maka muncul sebuah istilah baru, yaitu peternak blog. Hehehe, lucu ya namanya.Dan Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh.

Tetap Menjadi Seorang Pecinta Game

[Lifestyle] Tetap menjadi seorang pecinta game, tampaknya merupakan status yang bakal tetap aku sandang seandainya aku tidak ngeblog. Ya. Karena aku memang seorang penyuka berbagai macam game digital, baik yang online maupun offline. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh.


PERBAIKI TULISAN TANGANMU


[Lifestyle] Perbaiki tulisan Tanganmu, mungkin merupakan kalimat yang paling sering didengar oleh anak-anak saya. Nyaris setiap tahun, ketika pengambilan raport diadakan, semua guru di sekolah anak-anak saya pasti meminta pada saya agar membantu memperbaiki tulisan tangan anak-anak saya. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keenam.

Dua Sisi Kehidupan Seorang Pengidap Sado Machinist


[Lifestyle] Dua Sisi Kehidupan Seorang Pengidap Sado Masochist berikut ini adalah salah satu file ketika aku mengasuh rubrik Uneg-Uneg di Kafemuslimah.com dulu. File ini tidak pernah aku share sebelumnya karena isinya yang tidak sesuai dengan Visi Misi Kafemuslimah.com, yaitu ditujukan untuk membahas masalah muslimah saja. Setelah aku edit dan menghilangkan identitas korespondenku, sekarang aku tampilkan disini. Tulisan ini masih dalam bentuk jawaban email utuh karena aku ingin memperlihatkan dua sisi yang amat berbeda dari seseorang. File ini aku beri nama:  File Tali Putri. Semoga bermanfaat.  Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keenam.

Bagaimana pengaruh alkohol dalam miras bisa membuat seseorang saling membunuh satu sama lain

[Lifestyle] Ada dua peristiwa pembunuhan yang aku hadapi tepat di depan mataku di waktu yang lampau. Yang pertama terjadi ketika aku masih duduk di bangku SD. Ayah mengajak kami sekeluarga berlibur ke Ancol. Setelah semua orang berpesta merayakan malam pergantian tahun baru, maka bisa dipastikan suasana kota Jakarta akan lengang, tidak macet, tidak berdesakan. Nah, saat itulah menurut ayahku saat yang tepat untuk berlibur.