Tampilkan postingan dengan label pernikahan. Tampilkan semua postingan

5 Hal TIdak Boleh Dilakukan setelah Berhubungan Intim

 [Lifestyle

Disclaimer : Mungkin ini merupakan konten dewasa dan akan sedikit mengganggu yang membacanya. Jadi, sudah aku beritahu di awal ya. Bijaklah setelah membaca tulisan ini. 

Ada sebuah peribahasa yang mengatakan sebagai berikut.



"Ada uang abang disayang, nggak ada uang abang ditendang". 

Dari kalimat ini saja, semua orang tentunya sudah bisa mengira-ngira apa arti dari peribahasa tersebut.

Yap. Peribahasa ini berarti melakukan sesuatu yang baik jika ada maunya saja.

Memilih Istri Muda A la Arie Untung

 [Pernikahan] Lagi viral nih di warganet hari ini ngebahas tentang unggahan artis Arie Untung yang memperkenalkan istri mudanya. Arie Untung di Instagramnya menulis, "Kenalin ini istri muda ku Kita seumuran sebenernya cuma aku Pas lahirnya kecepetan 10 taun. Ini salah satu spot dinner favourite kitaTempat mulia dan dimuliakan," tulis Arie Untung, Rabu (11/11/2020)." Dan tampak di dalam gambar di Instagram tersebut, artis Arie Untung yang sedang makan bersama dengan istrinya Fenita Arie di Mekah, Saudi Arabia. Perbedaan usia Arie Untung dan istrinya memang cukup jauh, yaitu sekitar 10 tahun. Jadi, saat ini Arie Untung berusia 44 tahun sedangkan Fenita baru berusia 34 tahun. Jadi ya memang masih muda sih istrinya.

Menjahit Celana Pendek Sendiri

[Pernikahan] Selama masa PSBB akibat pandemi COVID 19 ini, aku sekeluarga nyaris jadi tidak pernah pergi ke pasar lagi. Paling aku dan suami pergi ke supermarket untuk membeli aneka bahan makanan untuk dimasak selama satu pekan ke depan. Jadi, bisa dibilang hanya pergi sepekan sekali saja.

Masalahnya ternyata di saat seperti ini, suami dan anakku baru menyadari satu hal, bahwa ternyata pakaian rumah mereka tidak cukup banyak untuk dipakai setiap hari. hahaha. Selama ini kan, mereka banyak menggunakan pakaian formal dari pagi hingga sore, setiba di rumah baru ganti baju rumah. Karena baru dipakai sebentar (yaitu setelah pulang dari bepergian hingga pagi menjelang keesokan harinya, baju rumah itu bisa dipakai selama 2 atau 3 kali lagi. Toh kamarnya ber-AC sehingga tidak terlalu berkeringat.  Nah, ketika masa pandemi COVID 19 ini, pakaian rumah dipakai dari pagi hingga malam. Tentu saja besoknya harus dicuci dan ganti yang baru lagi karena AC juga ada waktu jeda untuk diistirahatkan agar tidak panas. Jadi, tubuh pun berkeringat. Lagipula, keringat itu sehat juga sih. Jadi, memang dicari banget agar tubuh bisa berkeringat selama pandemi COVID 19 ini. Disinilah terasa, betapa koleksi pakaian rumah di lemari mereka ternyata kurang. Banget! Terutama celana pendek sih.

Kenali Jalan Benar Untukmu Kembali

[Catatan Akhir Tahun] Catatan ini aku buat masih fresh banget nih kejadiannya. Baru kejadian kemarin. Tepatnya hari Selasa, 24 Desember 2019. Yaitu kejadian ketika aku merasa amat takut karena nyaris saja merasa akan mati tenggelam di kolam renang.


Romantika di Dalam Becak

[Pernikahan] Jika aku katakan bahwa sebelum menikah tubuhku tidak sebengkak ini, kalian percaya tidak? Hehehe.

Duh. Masa muda ya. Dulu, dengan tinggi 163 cm, berat badanku sebelum menikah hanya 45 kg. Ketika masih SMA, bahkan lebih kurus lagi. Berat badanku hanya 37 kg. Sehingga sering diledeki oleh keluarga dan teman-temanku jika sedang datang angin yang berhembus, "Tolong pegangin si ade, biar dia nggak kebawa angin." Setelah menikah, berat badanku terus bertambah. Dimulai setelah melahirkan anak sih sebenarnya. Karena setelah menikah, aku masih ringan.

Dimulai selama hamil anak pertama. Berat badanku naik 20 kg; setelah melahirkan turun 10 kg, tapi ketika menyusui naik lagi 5 kg. Lalu hamil berikutnya begitu lagi kejadiannya hingga akhirnya.... besar deh sekarang tubuhku.

Dia Hadir di Mimpiku

[Pernikahan] Kalian tahu tidak sebelum menikah, aku dan suami punya kegemaran menikmati pemandangan alam yang berbeda.
Suamiku, senang dengan pemandangan alam berupa gunung, dan yang serba hijau-hijau.
Sedangkan aku, senang dengan pemandangan alam berupa pantai, dan segala sesuatu yang ada unsur airnya.
Itu sebabnya destinasi liburan impian kami berbeda; dia pingin ke gunung sedangkan aku pinginnya ke pantai.


Mencoba Makan SUBWAY di Kuala Lumpur

[Pernikahan] Pernah nggak kalian berada di dalam situasi dimana tidak merencanakan sesuatu tapi akhirnya harus berada dalam situasi yang tidak direncanakan tersebut? Aku dan suamiku kok sering ya berada dalam situasi ini? Hehehe. 😁😁😁😁 Asli Awkawk moment-lah.

Ceritanya bermula ketika suami memberitahuku bahwa ada acara yang harus dia hadiri di Medan, Sumatra Utara. Mendengar kata "Medan", aku langsung mengajukan diri tanpa malu-malu, "aku boleh ikut nggak? Nanti kamu ikut acaranya, aku bisa jalan-jalan sendiri deh. Gampang. Terakhir ke Medan waktu aku ulang tahun ke 15 tahun soalnya. Pingin lihat perubahan yang sudah terjadi sekian puluh tahun di kota Medan."

Pendek cerita, suami setuju setelah aku berusaha meyakinkan dia bahwa aku bisa jalan-jalan sendiri di kota Istananya Sultan Maimon ini.

Lapangan Badminton Portable

[Pernikahan] Kalian pasti sering banget lihat tiang lapangan badminton yang bisa dipindah-pindah kan? Jadi, lapangan yang tersedia bisa digunakan untuk aneka macam kegiatan. Tidak hanya kegiatan olahraga badminton saja. Nah, tapi kalian sudah pernah belum melihat lapangan badminton yang bisa dipindah-pindah alias lapangan badminton portable?

lapangan badminton portable

Ulang Tahun Pernikahan Perak is #25yearschallenge

[Pernikahan] Bulan Januari di tahun 2019 ini, ada sebuah hashtag yang lumayan ngetop di dunia maya, tepatnya di kalangan Netizen. Yaitu, hashtag #10yearschallenge. Dan tahukah kalian bahwa di tahun 2019 ini juga, usia pernikahanku alhamdulillah sudah mencapai usia 25 tahun. Yap. Tanggal 9 Januari 2019 aku dan suami merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 25 tahun. Inilah #25yearschallenge kami. Dan yang aku lakukan ketika baru bangun tidur di tanggal 9 Januari 2019 itu adalah, mengabadikan gambar aku dan suamiku di atas tempat tidur kami. CEKREK. Lalu mulai menggambarnya agar menjelma jadi sketch (hehehe, aslinya mah, ya seperti orang normal, aku tidur nggak pakai jilbab).


5 Alat Make Up Untuk Acara Formal

[Pernikahan] Aku pernah iseng bertanya pada suamiku. Dia lebih suka aku dandan atau tidak dandan. Jawabannya adalah, dia lebih suka jika aku tidak dandan tapi tetap terlihat rapi, bersih dan sehat. Dan sudah mandi sih yang pasti, mengingat aku sering malas mandi.  Hehehe. Jadi, aku dandan apa nggak sukanya? Nah. Jawaban suamiku tuh bikin persepsi ganda banget kan ya? Pakai make up apa nggak?

5 Keinginan yang Belum Tercapai

[Pernikahan] Ngomongin tema pernikahan saja ya untuk membahas 5 keinginan yang belum tercapai. Hehehe. Disamping ngobrolin soal parenting, aku paling suka cerita tentang tema pernikahan di blogku ini. Ya, maklum, namanya juga pengantin lama yang selalu masih merasa memiliki aura pengantin baru pasangan gaek jadi suka lah bernostalgia dan menjaga api asmara agar selalu berkobar.


Pekerjaan Rumah Tangga Paling Kusukai

[Pernikahan] Kalian masih ingat tidak, apa yang aku katakan pada suamiku ketika dia mengajakku untuk menikah dahulu? Untuk menyegarkan ingatan, kalian bisa membacanya di tulisanku sebelumnya, yaitu "5 hal tentang ade anita" . Sejak awal, aku katakan pada suamiku bahwa aku tidak bisa memasak, tidak suka bebenah rumah, suka menonton televisi. Jadi, aku ngapain saja setelah jadi ibu rumah tangga?

Cara Mengetahui Kepribadian Kita

[Pernikahan] Aku tidak percaya pada ramalan bintang. Sejak dulu hingga kini dan insya Allah selamanya. Jadi, aku rada bingung jika ditanya tentang zodiakku dan apakah sesuai dengan kepribadianku. Dulu, waktu SMA, di SMA ku, SMA8 Jakarta, ada sebuah majalah yang dibuat oleh teman-teman dari ekskul (lupa) yang menerbitkan majalah sekolah Takitri. Di dalamnya, selalu terselip lembar halaman berisi ramalan bintang.


Bucket List Kota Untuk Tujuan Berlibur

[Pernikahan] Pengantin baru, pengantin lama, keluarga muda, keluarga yang sudah terbentuk lama, pasangan berdua, pasangan dengan anak bererot, semua butuh yang namanya piknik alias berlibur. Yap. Berlibur agar otak yang rungsing karena dijejali oleh pemikiran yang bertumpuk-tumpuk, emosi yang berantakan susunannya karena terus dijejalkan ke dalam diri kita dan dimodifikasi agar terlihat manis dan sedap dipandang selalu, lama kelamaan akan membuat kita tidk waras lagi. Saat itulah butuh yang namanya liburan. Piknik. Berwisata. Rihlah. Melakukan perjalanan santai. Melipir sejenak. Namanya bisa bermacam-macam tapi tetap saja ada satu kesamaan: piknik.


5 Tempat Asyik untuk Makan Berdua Suami

[Pernikahan] Terakhir kencan berdua suami kapan, mak?
hehehe.
Dulu, waktu baru menikah, aku pernah nih membaca pertanyaan ini ditanyakan di sebuah majalah wanita. Dan ketika membaca ini, aku berkata dalam hati.
"Apa susahnya sih kencan berdua suami memangnya?"
Lalu aku menikah dan hamil tidak lama kemudian.
Lalu punya anak dan lahirlah anakku.
Lalu benar saja.... setelah menikah dan punya anak, mencari waktu untuk bisa kencan berdua suami itu bukan perkara yang mudah, sodara-sodara.

5 Hal Tentang Ade Anita

[Pernikahan] Kalian tahu, tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Segala sesuatunya di dunia ini, di agama Islam, dikatakan  bahwa sudah tertulis di Lauh Mahfuz bahkan jauh sebelum kita dilahirkan. Dimana kita akan dilahirkan, jenis kelamin kita, warna rambut kita, bentuk tubuh kita, warna kulit kita, warna bola mata kita, bentuk mata kita, sifat-sifat dasar kita, kapan kita akan menikah, hingga terakhir kapan kita akan meninggal dunia. Tentu saja sebagai manusia, hal-hal ini tidak kita ketahui. Ini termasuk dalam rahasia Ilahi.

Tapi, kita sebagai manusia bukan berarti tidak punya pilihan apapun dalam menjalani hidup di dunia ini. Tentu saja kita masih memilih pilihan. Termasuk dalam hal ini adalah, pilihan untuk memilih calon pasangan kita dalam membina ruma tangga.

Yang Dekat Semakin Dekat


[Pernikahan] 5 Tahun lalu, aku dan suami memang berencana untuk berangkat naik haji begitu kami memiliki rezeki yang cukup untuk berhaji. Sebelum uangnya terpakai untuk sesuatu yang cuma sebentar mengendap di dalam perut, atau habis untuk sesuatu yang bertahan sebentar saja di atas badan karena godaan trend fashion yang terus berubah setiap tahunnya, kami pun datang mendaftar untuk naik haji. Tapi, ternyata untuk wilayah DKI Jakarta saat itu, daftar tunggu untuk ONH reguler mencapai 12 tahun. Glek. 12 tahun itu kan bukan waktu yang sebentar ya. Anything can happen in 12 years. Apalagi akunya sakit-sakitan juga. Eh. Emang sih, banyak yang langsung pada bersuara, "hush. Nggak boleh ngomong gitu. Nanti malaikat lewat diaamiinkan loh." Tapi ya, tetap saja sih. Apapun bisa terjadi dalam masa tunggu 12 tahun itu.

Bayangkan. Jika kita baru melahirkan nih, maka anak bayi itu sudah duduk di bangku SMP.
Jika mencicil rumah, maka cicilan rumah 10 tahun sudah selesai.
Ukuran baju masih tetap ukuran yang sama nggak tuh dalam kurun waktu 12 tahun.

Pendek kata, aku dan suami mikir ulang. Lalu mulai melirik kemungkinan untuk berpindah jadi ONH Plus saja. Setelah tanya sana tanya sini, ternyata, ONH plus itu juga ada waiting listnya. Tapi waiting listnya tidak lama, hanya 3 s.d 5 tahun saja.
Baiklah. Akhirnya, bismillah, aku dan suami pun pindah mendaftar di ONH plus di tahun 2013.

Tanda Pernikahan Mulai Terasa Bosan dan Solusinya

[Pernikahan] Pernah membaca ucapan rasa syukur di status Facebook mereka akan hari ulang tahun pernikahannya yang sudah berbilang tahun? Jika kalian merasa bosan membaca ucapan rasa syukur seperti ini, atau merasa bosan melihatnya, maka saranku adalah: jangan! Tapi beri doa kebaikan lah pada status seperti ini. Benar. Itulah apresiasi tertinggi bagi upaya kerja keras yang telah dibangun oleh pasangan menikah ini agar status pernikahan ini bisa melewati setahun yang luar biasa kembali. Dan beri doa agar bisa terus melewati tahun-tahun luar biasa lagi di tahun-tahun mendatang.

Mengapa? Karena pernikahan itu, tidak selalu manis.
Tidak selalu romantis. Dan tidak selalu lucu menggemaskan. Cobaan terbesar dalam pernikahan itu adalah, ketika rasa bosan mulai datang. Tentu saja, setiap pasangan yang saling mencintai, jika mau jujur sejujur-jujurnya, pasti tahu kapan tanda pernikahan mulai terasa bosan. Hanya saja, mereka tetap berusaha keras untuk mempertahankannya. Nah... usaha kerja keras inilah yang kita apresiasi dan kita hadiahi doa-doa kebaikan.


Sudah Terlalu Lama Sendiri

[Catatan Akhir Tahun] Ini bukan review syair lagu Kunto Aji yang berjudul "Sudah Terlalu Lama Sendiri". Tapi sebuah catatan akhir tahunku karena sebuah peristiwa yang membuatku sedikit merenung. Yaitu tentang pernikahan.

Aku sudah lama  menikah alhamdulillah. Januari besok insya Allah memasuki tahun ke 24. Selama 24 tahun, aku merasakan sendiri nikmat menikah. Jadi, menjadi wajar bagiku ketika melihat seorang teman yang belum juga menikah membantunya untuk menikah dengan membantu menghubunginya dengan calon pasangannya. Harapannya, agar teman segera mengakhiri masa kesendiriannya. Sudah terlalu lama sendiri bisa diakhiri dengan melakukan pernikahan.

Waterbom, Untuk Yang Sedang Jatuh Cinta

 [Pernikahan] Usia pernikahanku insya Allah tahun depan memasuki usia 24 tahun. Tidak terasa ya. Rasanya baru beberapa saat saja kami menikah, punya anak lalu pontang-panting membesarkan anak dan mengisi hari-hari yangberjalan.

Nggak tahunya, anak-anak sudah semakin beranjak besar. 
Sampai sekarang, aku masih sering merasa anak-anakku belum pada besar. Jadi, yang ada di kepalaku itu ingatan bahwa aku harus segera pulang ke rumah karena nanti anak-anak gelisah menungguku. Lalu mereka tidak makan karena tidak ada yang memasak di rumah. Lalu mereka lupa shalat karena tidak ada yang mengingatkan. Pokoknya, segala macam pemikiran bahwa anak-anak akan berantakan karena aku tidak ada di sisi mereka. Padahal kenyataannya sih... mereka semua fine-fine aja. Apalagi sekarang mereka sudah pada mandiri alhamdulillah. Dalam arti sudah bisa dilepas dan diberi tanggung jawab.