Tampilkan postingan dengan label informasi yang berguna. Tampilkan semua postingan

Tanda-Tanda Anak Yang Dibully (part 2): Gosipkah?

Kalian termasuk orang yang percaya pada gosip yang mampir di telingakah? Kebetulan, aku termasuk orang yang tidak langsung percaya.
Jadi, jika ada yang datang padaku membawa sebuah berita yang aku sama sekali tidak tahu, reaksi pertamaku biasanya adalah diam dulu. Dalam hati sih alarm "kepo" ku mulai menyala. hahaha. Tapi, aku berusaha untuk jaim biasanya. Jadi, berita itu aku terima utuh dulu, tapi aku belum bereaksi. Paling mencoba untuk menjadi pendengar yang baik. Setelah itu duduk diam tidak sabar menunggu suami pulang dari kantor. Nah, malamnya baru deh heboh di depan suamiku.

"Mas.. mas... masa nih... " hahahaha, ini dialog awal sebuah gosip banget ya biasanya. Tapi ya begitulah. Mulutku ember jika sudah di depan suami. Nyaris semua rahasia yang aku ketahui, suamiku mengetahuinya. Setelah aku cerita panjang lebar, barulah akhirnya kami berdiskusi. hasil diskusinya gimana? Nah... itu yang unik. Karena hasilnya belum tentu juga aku sepakat dengan suamiku. hahahaha...... biasanya aku punya pendapat sendiri dan suamiku juga demikian dan irisan perndapat itu yang menjadi kesamaan pendapat kami berdua. Jadi pendapatku yang keluar itu ada pengaruh dari hasi diskusi kami. 

Nah, di sekolah-sekolah atau daerah di mana anak-anak kita sering bermain, biasanya juga berseliweran yang namanya gosip-gosip. Tahu gak, gosip itu mirip dengan asap. Terlihat membesar, disaksikan oleh banyak orang, melingkupi daerah yang luas padahal sebenarnya asal muasal dari asap itu adalah titik api yang bisa jadi kecil saja. Kita bisa menghilangkan asap dengan menghalau asap itu agar pergi tapi jika titik api masih menyala maka asap itu akan tetap hadir. 

JIKA GOSIP SAMA SEPERTI ASAP YANG BERASAL DARI API, jadi, apakah itu berarti gosip itu mengandung sebuah kebenaran? Hal ini lain lagi ceritanya. 

Mari kita lihat kronologi terbentuknya sebuah asap. 
dari sebuah titik api, asap pun terbentuk. membumbung tinggi menuju langit lepas
(btw, kenapa aku salah nulis tahun pembuatan gambar ini ya? aih.. siwer)

setelah tiba di langit yang luas, asap tersebut bertemu dengan asap-asap yang lain, terkontaminasi dan berbaurlah dia
(nah, ini baru bener nulis tahun pembuatan gambarnya. eh.. malah dibahas .. hehe)
Dan demikianlah pula gosip. Bisa jadi, asal muasal dari gosip itu adalah sebuah fakta. Tapi, karena dia bergerak dari mulut ke mulut maka ada penambahan versi ketika fakta itu berpindah dari mulut seseorang ke telinga orang lain dan orang lain itu menyampaikannya lagi telinga orang yang lain lagi. Hasilnya: fakta itu menjadi sesuatu yang berbeda. Ada sisi faktanya tapi sudah berubah bentuknya. Disinilah semua orang hendaknya bijak ketika mendengar sebuah gosip yang mampir di telinganya.

Bijak dalam arti, tidak menolaknya sama sekali tapi juga jangan percaya bulat-bulat kebenarannya. Selalu Tabayyun alias cek dan ricek.

Lalu, bagaimana jika sebagai orang tua tiba-tiba mampir sebuah gosip ke telinga kita bahwa anak kita dibully di sekolahnya?
"Jeng.. jeng... memangnya anakmu itu ...."
Nah... jika mendengar gosip tentang anak kita, semenyebalkan apapun gosip itu,  jangan cepat-cepat marah-marah dulu. Mari kita cek kebenarannya.

Ada beberapa pihak yang harus kita hubungi dalam hal ini:
1. Anak kita sendiri.
Selalu tanya baik-baik ke anak kita, Benar gak dia seperti yang digosipkan itu.
2. Tanya ke teman-teman dekat anak kita.
3. Tanya ke kalangan ibu-ibu yang menyebarkan gosip itu, itu gosipnya awalnya dari mana.
4. Tanya ke guru.

Kebetulan anakku sempat dibully oleh temannya.
Suatu hari, anakku tiba-tiba bertanya padaku:

"Bu, aku ganti tas ya."
"Loh? Kenapa ganti tas? Kan.. masih baru tasnya."
"Gak papah. Pingin ganti ajah."

Tapi, karena anakku itu alhamdulillah-nya adalah anak yang tidak mau menyusahkan orang tua, jadi setelah aku katakan bahwa tasnya masih bagus jadi pakai tas itu saja dia pun menurut. Hanya saja, beberapa hari kemudian, tiba-tiba seorang ibu-ibu di sekolah anakku menghubungiku.

"Jeng.. jeng, jeng tahu tidak bahwa anak jeng itu tidak punya teman di kelasnya."
"Hah? Nggak punya teman?" (padahal selama ini aku selalu merasa yakin bahwa anakku adalah anak yang amat supel dan cukup disayang oleh teman-temannya)
"Iya. Dia dimusuhi oleh teman-temannya."
"Kenapa?"
"Nggak tahu. Tapi ibu-ibu lain pada ngomongin tuh. Kata mereka kasihan ya si xxx sekarang jadi anak yang dikucilkan di kelasnya."

Oke. Belum boleh panik dan belum boleh khawatir dulu. Itu reaksi pertamaku ketika pertama kali mendengar gosip perihal anakku. Selanjutnya, aku pun mengajak anakku ngobrol.

"Eh, di sekolah tadi, kamu main apa aja?"
"Banyak bu. Aku main kejar-kejaran sama z, b, a, c."
"Oh ya? Seru nggak?'
"Seruuu..."  Lalu meluncurlah cerita keseruan permainan yang dialami oleh anakku. Sepanjang dia bercerita aku memperhatikan perilakunya. Tidak ada yang berubah. Dia tetap lincah seperti biasanya, tetap menyenangkan hatiku juga, tidak terlihat murung, tetap bersemangat dan ceria. Hmm... jadi gosip yang mampir ke telingaku itu benar atau tidak sih?

Besok-besoknya, mulailah aku lebih intensif datang ke sekolah. Duduk-duduk bersama para ibu dan terlibat dalam obrolan dengan mereka. Dan mulai mencari tahu perihal gosip yang aku dengar. Para ibu tetap berkeyakinan bahwa anakku dikucilkan di kelasnya.
Berarti ada dua fakta yang aku terima:
1. Anakku dikucilkan di kelasnya (ini fakta yang aku dengar dari gosip ibu-ibu di sekolah).
2. Anakku tidak ada masalah apapun dengan teman-temannya (ini fakta yang aku dengar dari anakku sendiri)
Keduanya saling bertolak belakang.
Jadi.. mana yang benar?

Langkah berikutnya, aku pun mulai melakukan pengamatan di sekolah. Agak sulit karena akses untuk masuk ke dalam lingkungan sekolah itu tidak mudah. Sekolah steril dari lingkungan luar ketika jam pelajaran dimulai. Tapi, ketika saat makan siang dan shalat dhuhur tiba, gerbang sekolah dibuka untuk mereka yang ingin membawakan makanan untuk anaknya. Hanya ada waktu setengah jam tapi lumayanlah. Dari hasil pengamatan itu aku mendapat fakta baru. Yaitu:
1. Ternyata benar anakku tidak ada masalah apapun dengan teman-temannya. Dia tetap bermain dengan riang gembira dengan teman-temannya. Teman-temannya masih banyak.
2. Teman-teman anakku itu berasal dari luar kelasnya. Jadi dari kelas lain. Loh? Kemana teman-teman kelasnya? Ternyata, di kelas, anakku hanya punya dua orang teman.
Berarti dua fakta yang aku terima di atas ada benarnya.

Oh. Tidak. Itu berarti anakku benar dong dikucilkan di kelasnya. Kenapa? Kenapa?

Aku kembali mengajak anakku berbicara empat mata. Berbagai macam cara aku gunakan untuk mendekatinya agar dia mau bercerita tanpa merasa sedang diinterogasi. Level rasa ingin tahu dalam hatiku benar-benar melonjak tinggi tapi aku berusaha keras untuk terlihat tenang dan santai. Karena sekali saja aku terlihat "mau tahu banget" aku takut anakku malah jadi berusaha untuk menutupi keadaan yang sebenarnya.

Dari hasil obrolan ibu dan anak itu aku jadi tahu bahwa semua masalah ini bermula dari permintaan anakku yang ingin berganti tas.
OMG.Dulu kenapa aku gak curiga ya?

Jadi, ada sekelompok anak di dalam kelas, yang kebetulan memiliki kemampuan untuk memobilisasi pendapat orang lain (ini kayaknya emang bakat-bakatan dan kebetulan anak itu dikaruniai bakat itu) dan kebetulan sekelompok anak itu adalah anak-anak yang TIDAK SUKA DENGAN FIGUR PRINCESS. Padahal, anakku itu amat sukaaaa (pake banget) dengan figur Princess. Itu sebabnya tas yang dia pakai ke sekolah gambarnya adalah gambar Princess.
Karena kesukaan yang bertolak belakang ini maka sekelompok anak-anak itu mengancam anakku jika tidak menuruti kemauan mereka maka anakku tidak akan ditemani oleh teman-teman sekelas.
NAH. Itu sebabnya di kelas anakku hanya punya 2 orang teman (setianya).

"Terus... kamunya kasihan dong jadi nggak punya teman."
"Nggap papah bu, kan aku masih bisa berteman dengan teman-teman dari kelas lain."

Ah. Syukurlah (aku langsung mengecup pipi anakku ketika dia mengatakan hal ini).

Tapi.. tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan bukan? Lalu bagaimana cara penyelesaiannya? Bersambung ke bagian ke tiga saja ya. Soalnya kepalaku pusing nih.  Sekalian nati aku cerita solusi untuk menghadapi Bullying di sekolah insya Allah. 

Cara Mengetahui bahwa itu Galaksi S4 KW

Hari selasa lalu, aku nyaris saja membeli sebuah handphone dari merek terkenal Samsung, yaitu jenis Samsung Galaxi S4. Barangnya sudah aku bawa dan aku tanyakan pada anak sulungku, dan beruntungnya aku karena ternyata itu bukan Samsung Galaxy S4 asli. Yang aku bawa pulang ke rumah itu adalah Samsung Galaxy S4 KW alias Samsung Galaxy S4 buatan China atau dikenal juga dengan istilah Samsung Galaxy S4 Supercopy.

Pegang tanganku dan Jangan Lepaskan

Nah, masih dalam rangka jalan-jalan di akhir pekan yang panjang waktu libur tahun baru China kemarin, 30 Januari 2014, JUmat), aku sekeluarga tentu saja tidak bisa jalan-jalan di tempat yang terbuka mengingat cuaca yang tidak mendukung. Hujan memang turun terus menerus, terutama di hari ketika Tahun Baru China dimulai. Kalian tahu kan, orang-orang China percaya bahwa jika hujan turun di hari ketika tahun baru bermula itu menandakan bahwa sepanjang hari di tahun bersangkutan maka rezeki akan datang berlimpah. Semakin deras hujan semakin deras rezeki yang datang. Sedangkan jika tidak hujan itu merupakan kewaspadaan karena bisa jadi rezeki akan mengalami kekeringan alias tersendat datangnya. Herannya, entah mengapa nyaris setiap tahun, Tahun Baru China selalu ditandai dengan hujan yang menderas dan terkadang menggila.

Cara Menghubungkan Facebook Dengan Twitter

Seorang teman semalam mengirimkan sebuah pertanyaan di timeline facebook, yaitu bagaimana caranya mengatur ulang hubungan yang sudah dia buat antara twitter dan facebook. Kebetulan aku sedang di jalan waktu itu jadi aku hanya menjawabnya dengan singkat: cari di seting. Jawaban ini sebenarnya jawaban yang menyebalkan. Aku tahu, pasti temanku itu sebal karna aku sendiri gak suka kalau sudah tanya serius tapi cuma dijawab dengan jawaban "cari di settingannya".

Nah. Untuk mengobati rasa bersalahku, aku akhirnya bikin tulisan ini. Semoga bukan cuma temanku itu saja yang bisa terbantu tapi juga teman-teman lain yang barangkali punya masalah yang sama.

Cara menghubungkan akun Facebook dengan Twitter itu adalah sebagai berikut:

1. Dimulai dengan membuka timeline facebook kita tentunya. Nah, di pojokan atas kan ada tanda seperti " * " disana, nah, coba diklik. Nanti kan turun tuh pilihan, pilih deh Privacy Setting.



2. Setelah itu, pilih Followers. Setelah pilih Followers, maka akan muncul piihan berikutnya, pilih yang twitter.

3. Jika sudah dipilih twitter, maka akan muncul pilihan berikutnya. yaitu pengaturan apa saja yang ingin dipublish di twitter. Nah, jika punya fans page, itu juga bisa dihubungin dengan Twitter loh.




Nah... demikianlah. Semoga bisa membantu ya. Maaf kemarin asli aku lagi di jalan jadi nggak bisa bantu banyak.

Dengan Notebook Slim, Tetap Produktif sambil Main game Bersama Keluarga

Galau terbesar dalam hidupku akhirnya terjadi di bulan Oktober lalu.  Kenapa galau terbesar? Karena ini menyangkut image yang selama ini kujaga dengan baik selama ini.  Jadi, ketika kegalauan itu aku share di facebook pribadiku, percayalah, itu sudah melalui sebuah rangkaian pertimbangan, kebimbangan, kegelisahan dan segala macam prasyarat ciri-ciri galau pada umumnya (hahahaha, bahasaku. Jitak diri sendiri).

Terpilihnya Jakarta sebagai Dipomacy city of ASEAN

Jika kita sejenak kembali menilik sejarah terbentuknya ASEAN yang resmi dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967, maka kita akan menjumpai bahwa bersamaan dengan terbentuknya ASEAN maka resmi pula ditanda tanganinya sebuah Deklarasi dari para wakil ASEAN kala itu, yaitu Deklarasi Bangkok.

Deklarasi Bangkok ditanda tangani oleh 5 Menteri Perwakilan ASEAN, yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), Nercisko Ramos (Filipina) dan Thanat Khoman (Thailand). Salah satu isi dari Deklarasi Bangkok adalah disana dicantumkan tujuan dari didirikannya ASEAN, yaitu:

Memetik Hikmah Dari Persengketaan Pulau Antara Singapura dan Malaysia

 [Lifestyle] Seorang teman saya pernah mengatakan bahwa ada sebuah adagium, yaitu bahwa dua orang yang  selalu bersama-sama tapi tidak pernah bertengkar atau berselisih sama sekali itu menunjukkan satu hal, yaitu bahwa salah satunya pasti selalu berkata iya dan setuju saja, akibat dari keterbatasan kemampuannya untuk memikirkan kemungkinan yang lain. Jujur saja, saya langsung tertawa ketika teman saya itu mengatakan hal itu. Sambil menyindirnya dengan mengatakan sebuah pernyataan:
"Oh, pantas kamu selama ini selalu setuju-setuju saja."

Visa oh Visa

"Sudah ada jawaban belum?"
"Belum mas. Katanya lima hari kerja suruh balik lagi. Sekarang baru tiga hari. Dua hari lagi."
"Jangan sampai kelewatan. Nanti lama lagi nunggunya karena alasan ketumpuk."
"Ah.. kan ada nomornya lagi mas. Masa iya bisa jadi sebegitu ribet."

Only In Indonesia; So Come And Visit To Indonesia

Syahdan. Beberapa tahun yang silam, ketika saya menetap sementara di Sydney, Australia, karena mendampingi suami yang sedang mendapat tugas belajar di sana, saya berkenalan dengan banyak orang dari berbagai bangsa, atau warga negara, warna kulit dan berbagai macam tipe manusia. Dalam sekejap pengalaman saya bertemu dan mempelajari keaneka ragaman individu pun bertambah. Dan itu amat luar biasa sekali.

2 Cara Untuk Mendapatkan Rumah Gratis

Siapa sih yang tidak butuh rumah? Rumah itu termasuk dalam penggolongan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh siapa saja. Jadi, rasanya tidak ada satu makhluk hidup pun yang tidak membutuhkan rumah. Merka pasti membutuhkan rumah.

Rumah Masa Kecil #5: Jangan Melakukan sesuatu yang merugikan dirimu sendiri

Apa yang paling aku sukai sejak kecil? Memandang langit yang luas terhampar. Nggak tahu kenapa sejak kecil aku senang sekali memandang langit. Begitu suka sehingga aku sering memanjat pohon yang tinggi sekali di rumah masa kecilku.

Panduan Pengiriman Naskah

Kayaknya udah pernah ada yang posting sih, tapi ini aku rangkum penduan mengirim naskah ke penerbit-penerbit mayor. SIapa tahu ada yang males nyari satu-satu kayak diriku :)
Gradien Mediatama

Kamu mau kirim naskah ke penerbit Gradien Mediatama? Jangan sungkan, jangan gentar, apa lagi malu. Gradien menerbit buku-buku populer dalam beberapa kategori utama dan kamu bisa berpartisipasi mengirimkan naskah untuk diterbitkan. Agar memudahkan kamu dalam menyiapkan dan mengirimkan naskah, berikut ini kami informasikan panduan umumnya.

Salah Kaprah Penggunaan “Subhanallah” dan “Masya Allah”

Ini ada sebuah catatan penting yang sengaja aku pasang disini sebagai pengingatku. Aku copas dari statusnya Yusi Rahmaniar hari ini. Oh ya, ada juga komen untuk status itu yang aku copas disini karena komennya menarik juga untuk disimak.

-----------------

copas dari website Sindikat Penulis: Cara mengritik yang baik

Ini ada tulisan keren yang aku copas dari webnya Sindikat penulis. Silahkan simak.
---------------------
Sebagai seorang penulis -apalagi penulis pemula seperti saya--  kadang kalau menerima kritik itu memang menjengkelkan. Bagaimana tidak? Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat awal tulisan yang mantap, memikirkan ending yang aduhai, mencari metafora-metafora yang tidak kuno, memikirkan frasa-frasa yang menurut kita bertenaga, dan lain sebagainya. Tapi, ketika tulisan itu kita sebar ke orang lain, kok ya malah dikritik? Menyedihkan sekali, bukan? Padahal sebelumnya kita sudah yakin sekali bahwa tulisan kita ini adalah tulisan paling bagus senusantara. Kuntowijoyo sama Danarto mah lewat, begitulah kita berkata sehabis membaca tulisan yang baru selesai kita buat. Tapi, apa boleh buat, meskipun menjengkelkan, setidaknya kita juga harus tahu diri. Bahwa siapa tahu saja tulisan kita memang buruk dan kitanya saja yang terlalu narsis. Bukankah konsekuensi seorang penulis itu adalah harus siap menerima kritikan? Kalau tulisan kita tidak mau dikritik, ya, sepertinya kita tidak usah menulis saja. Simpel. toh?

Pelajaran Menulis Yang Didapat Dari Penjurian Lomba Novel DKJ 2010

 ini link lengkapnya : Pemenang Novel DKJ 2010.
berikut ini adalah copy paste hal-hal yang menurutku penting untuk disimak dan diingat:


 Berikut adalah catatan singkat tentang keempat novel unggulan dalam sayembara kali ini:
‘Persiden’ karya Wisran Hadi
Novel berlatar budaya Minangkabau yang mencoba mengangkat lokalitas dan persoalan-persoalan adat dengan cara pandang dan bentuk baru yang kritis. Tradisi dipertanyakan dan dibenturkan dengan kenyataan dan modernitas, bukan dimamah dan ditelan mentah-mentah. Alur bercabang di bagian akhir membuat novel ini lebih menarik dan tak konvensional.

Tentang kode E pada ingredient makanan: halal atau haram?

(ditulis oleh:  Nanung Danar Dono)

Di antara sahabat2 sekalian barangkali ada yg pernah mendapatkan berita bohong di internet (hoax) ‘yang menggelisahkan’ yang bertajuk : “Kode Babi pada Makanan Kemasan (termasuk dalam ES KRIM MAGNUM)” melalui email, mailist, Facebook, Twitter, maupun SMS.
Atas saran banyak sahabat, saya diminta membuat tulisan (note) agar mudah di copy-paste sahabat2, agar bisa bersama2 kembali menenangkan umat dengan berita yang benar.

Sahabat-sahabat sekalian yang dirahmati Allah Swt.
Saya pertama kali memperoleh hoax (informasi bohong di internet) ini di sekitar tahun 2004/2005. Sekarang hoax ini muncul lagi, bahkan menyebut salah satu produk dari sebuah perusahaan terkenal di tanah air. Saya sedih...hoax ini jadi pesan berantai. Banyak saudara kita yang tidak tahu, lalu merasa wajib menyebarluaskannya.

Prosedur Pengajuan Naskah Gramedia Pustaka Utama (GPU)








Bagaimana Caranya Menerbitkan Naskah di Gramedia Pustaka Utama?

Kami selalu menerima naskah dari penulis untuk kami terbitkan, bila naskah tersebut kami nilai memenuhi standar penerbitan kami.
Namun, maaf sekali, kami tidak bisa menerima naskah yang dikirimkan melalui e-mail, karena akan menyulitkan tim editor dalam melakukan penilaian naskah.

Apabila Anda ingin menerbitkan naskah Anda, silakan kirimkan naskah tersebut ke alamat kami di:

PT Gramedia Pustaka Utama
Gedung Kompas Gramedia Lantai 5
Jl. Palmerah Barat 29-37
Jakarta 10270

Cantumkan jenis naskah Anda di sudut kiri atas. Fiksi/Nonfiksi. Remaja/Dewasa. Dll. Untuk memudahkan proses seleksi/pengkategorian.

Naskah yang dikirimkan harus dalam bentuk print out, lengkap (tidak hanya cuplikan naskah). Sertakan pula sinopsis cerita.

Tebal naskah untuk novel 100-200 halaman (bisa lebih, asal jangan berlebihan).

Untuk buku anak, lengkapi dengan contoh ilustrasi. Konsep cerita (terutama untuk buku berseri).

Jenis kertas yang digunakan bebas, asal mudah dan enak dibaca. Ukuran font 12pt, dan spasi 1,5. Tema naskah juga bebas, selama tidak menyinggung SARA dan vulgar.

Sertakan bersama naskah Anda, data diri singkat.

Naskah sebaiknya sudah dijilid, agar tidak tercecer selama dibaca oleh tim editor kami.

Setelah masuk ke meja redaksi, naskah akan dibaca oleh tim editor selama minimal 4-5 bulan. Naskah yang belum bisa kami terbitkan, akan kami kembalikan.

Untuk keterangan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi 53650110 ext. 3511/3512 (redaksi fiksi/nonfiksi).
Atau via e-mail: fiksi@gramediapublishers.com atau nonfiksi@gramediapublishers.com

PS. Kami tidak memungut bayaran apa pun kepada penulis yang ingin menerbitkan naskahnya. 

Prosedur pengiriman naskah ke Penerbit BUkune


Syarat Pengajuan Naskah

E-mailPrintPDF
Hai, temans! Berikut ini adalah kategori naskah yang ada di Bukuné. Buruan kirim naskahmu berdasarkan kategori yang kamu pilih.

Komedi
1.    PELIT (PERSONAL LITERATURE) KOMEDI

  • Naskah ditulis dengan ketebalan 80-150 halaman A4, spasi 1, jenis huruf Times New Roman ukuran 12 dengan margin standar. Untuk jenis huruf judul atau subbab, kamu boleh menggunakan jenis huruf lainnya.
  • Sertakan sinopsis naskah, keunggulan naskah, dan Form Pengiriman Naskah* yang bisa kamu unduh di website Bukuné.
  • Humor/komedi tidak mengandung SARA, menjelekkan, atau mengintimidasi orang lain dan instansi.
  • Naskah harus karya asli (original) bukan copy paste, menarik, dan berbeda dari yang ada di pasaran.
  • Kirimkan naskah kamu dalam bentuk hardcopy/print out (sudah di-print) dengan kondisi naskah sudah selesai dan dijilid rapi ke:

REDAKSI BUKUNÉ
Jl. H. Montong No. 57 
Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan 12630
(Kode Naskah: PELIT KOMEDI – ditulis di naskah dan di amplopmu)

  • Contoh buku PELIT KOMEDI Bukuné:
  1. Cado-cado (Ferdiriva Hamzah)
  2. Mother Keder (Viyanthi Silvana)
  3. Babi Ngesot (Raditya Dika)
  • Hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat menulis PELIT KOMEDI dapat kamu baca di sini!
2.    NOVEL KOMEDI
  • Naskah ditulis dengan ketebalan 80-150 halaman A4, spasi 1, jenis huruf Times New Roman ukuran 12 dengan margin standar. Untuk jenis huruf judul atau subbab, kamu boleh menggunakan jenis huruf lainnya.
  • Sertakan sinopsis mengenai naskah kamu, keunggulan naskah, dan Form Pengiriman Naskah* yang bisa kamu unduh di website Bukuné.
  • Humor/komedi tidak mengandung SARA, menjelekkan, atau mengintimidasi orang lain dan instansi.
  • Naskah harus karya asli (original) bukan copy paste, menarik, dan berbeda dari yang ada di pasaran.
  • Kirimkan naskah kamu dalam bentuk hardcopy/print out (sudah di-print) dengan kondisi naskah sudah selesai dan dijilid rapi ke:

REDAKSI BUKUNÉ
Jl. H. Montong No. 57 
Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan 12630
(Kode Naskah: NOVEL KOMEDI – ditulis di naskah dan di amplopmu)

  • Contoh buku NOVEL KOMEDI Bukuné:
  1. The Maling of Kolor (Roy Saputra)
  • Hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat menulis NOVEL KOMEDI dapat kamu baca di sini!

3.    KOMEDI YANG BELUM TERDEFINISIKAN (KUMPULAN KOMEDI)

  • Naskah ditulis dengan ketebalan 60-120 halaman A4, spasi 1, jenis huruf Times New Roman ukuran 12 dengan margin standar. Untuk font judul atau subbab, kamu boleh menggunakan jenus huruf lainnya.
  • Sertakan sinopsis mengenai naskah kamu, keunggulan naskah, dan Form Pengiriman Naskah* yang bisa kamu unduh di website Bukuné.
  • Humor/komedi tidak mengandung SARA, menjelekan atau mengintimidasi orang lain dan instansi.
  • Naskah harus karya asli (original), bukan copy paste, menarik, dan berbeda dari yang ada di pasaran.
  • Kirimkan naskah kamu dalam bentuk hardcopy/print out (sudah di-print) dengan kondisi naskah sudah selesai dan dijilid rapi ke:

REDAKSI BUKUNÉ
Jl. H. Montong No. 57
Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan 12630
(Kode Naskah: KUMPULAN KOMEDI – ditulis di naskah dan di amplopmu)
  • Hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat menulis KUMPULAN KOMEDI dapat kamu baca di sini!
Komik
Ketentuan naskah:
-    Naskah komik dibuat dengan ketebalan minimal 120 halaman dengan ukuran 19cm x 13cm.
-    Kirimkan contoh gambar dan contoh komik (sudah berpanel) minimal 6 halaman.
-    Komik bisa berupa komik strip (min 3 panel) atau cerita per buku.
-    Sertakan sinopsis naskah, keunggulan naskah, dan Form Pengiriman Naskah *yang bisa diunduh di website Bukune
-    Cerita tidak mengandung SARA, menjelekan, atau mengintimidasi orang lain dan instansi.
-    Karakter dan cerita dalam komik harus asli bukan milik atau hak cipta orang lain
-    Kirimkan komik kamu dalam bentuk hardcopy/print out (sudah di-print) dengan rapi ke:

Redaksi Bukune
Jl.H. Montong No. 57
Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan
12630


Contoh komik terbitan Bukune:

-    Mas Gembol, Pejabat Bukan Penjahat (Wahyu Aditya)
-    Manjali 1 & 2 (Dannie Faizal Morran)
-    Ngampus!!! Buka-bukaan Aib Mahasiswa (Fazameonk)

Fiksi/Novel
1. Novel Romance (Remaja/Dewasa)
Novel romance menggunakan “cinta” dan segala persoalan dalam relationship sebagai tema besar cerita.
- Novel romance remaja mengetengahkan persoalan cinta remaja dan dewasa muda (usia 17—24 tahun), dalam dunia sekolah atau kuliah. Unsur bahasa sangat penting untuk membuat alur ceritamu mengalir dan terasa romantis dan “manis”.
- Novel romance dewasa mengetengahkan permasalahan kehidupan usia dewasa (usia 25—40 tahun), lajang maupun menikah. Cerita yang diangkat berkisar dalam persoalan kehidupan pernikahan dan masalah keluarga, serta persoalan rumah tangga lainnya.

2. Novel Inspiratif
Novel inspiratif merupakan cerita fiksi yang mampu memberi inspirasi atau ilham kepada pembaca melalui cerita yang disampaikan. Persoalan yang diketengahkan bisa dalam bidang pendidikan, bidang kehidupan sosial, maupun bidang lainnya yang mampu memberi pencerahan baru kepada pembaca.

Ketentuan Umum
•    Naskah harus karya asli (original), dengan tema yang menarik, unik, dan berbeda dengan yang ada di pasaran.
•    Naskah ditulis dengan ketebalan 80—150 halaman A4, spasi 1, jenis huruf Times New Roman (ukuran 12 dengan margin standar). Untuk jenis huruf judul atau subbab, kamu boleh menggunakan jenis huruf lainnya.
•    Isi naskah tidak mengandung SARA dan tidak melanggar hak cipta orang lain.
•    Sesuaikan gaya bahasa naskahmu dengan isi naskah dan target pasar naskahmu.
•    Sertakan sinopsis naskah, keunggulan naskah, dan Form Pengiriman Naskah* yang bisa kamu unduh di website Bukuné.
•    Cantumkan Kode Naskah “NOVEL ROMANCE/NOVEL INSPIRATIF”, di sudut kanan amplop.
Kirimkan naskah kamu dalam bentuk hardcopy/print out (jangan lupa dijilid rapi, ya) ke:

REDAKSI BUKUNÉ
Jl. H. Montong No. 57
Ciganjur-Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630
Nonfiksi

1.    BAHASA
  • Panjang naskah minimal 80 halaman, times new roman 12pt, spasi 1.
  • Bisa juga berupa ide, outline, atau proposal ide.
  • Naskah bisa dikirimkan melalui pos ke:
Redaksi Bukune
Jln. H. Montong No. 57
Ciganjur Jagakarsa
Jakarta Selatan 12630
Jangan lupa mencantumkan jenis naskah di pojok kanan atas
  • Melengkapi Form Pengiriman Naskah* yang bisa didapatkan di www.bukune.com
  • Bersedia mengikuti deadline yang telah disepakati.
Orisinalitas
  • Buku bahasa cukup banyak beredar di pasaran, karena itu naskah atau ide yang diajukan harus memiliki nilai lebih dan berbeda dari buku bahasa yang ada di pasaran.
  • Ide, outline, atau proposal ide merupakan ide asli penulis, belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku sebelumnya.
Cara Penyajian
  • Buku bahasa ditujukan untuk orang-orang yang baru belajar bahasa.
  • Pokok bahasan harus sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti grammar, percakapan, kosa kata bahasa asing.
  • Cara penyampaian dibuat sesederhana mungkin, dengan gaya bahasa yang non formal namun tetap sopan.
  • Hindari menggunakan istilah teknis yang kurang dimengerti dan tidak umum digunakan.

Lain-lain
  • Bersedia membuat cd atau perangkat pendukung lainnya sebagai nilai tambah terhadap buku.

2.    KOMPUTER
  • Panjang naskah minimal 80 halaman, times new roman 12pt, spasi 1.
  • Bisa juga berupa ide, outline, atau proposal ide.
  • Naskah bisa dikirimkan melalui pos ke:
Redaksi Bukune
Jln. H. Montong No. 57
Ciganjur Jagakarsa
Jakarta Selatan 12630
Jangan lupa mencantumkan jenis naskah di pojok kanan atas

  • Melengkapi Form Pengiriman Naskah* yang bisa didapatkan di www.bukune.com.
  • Bersedia mengikuti deadline yang telah disepakati.
Tema yang Diangkat
  • Buku komputer mengangkat salah satu dari tiga bidang ini:  internet, gadget/peralatan elektronik, software.
  • Untuk internet dan gadget, tema yang diangkat harus disesuaikan dengan tren dan gaya hidup yang sedang dan akan berlaku di kalangan remaja. Contohnya: buku Blackberry Itu Mudah yang mengupas seluk beluk handphone Blackberry yang sedang digandrungi oleh remaja saat ini.
  • Untuk software, tema buku mengangkat topik-topik yang ditujukan untuk pemula dan orang awam. Contoh: Photoshop untuk Pemula yang berisi panduan menggunakan Photoshop untuk orang-orang yang baru belajar. Fungsi-fungsi yang digunakan juga hanya fungsi dasar saja.
Orisinalitas
  • Naskah atau ide yang diajukan harus memiliki nilai lebih dan berbeda dari buku bahasa yang ada di pasaran.
  • Ide, outline, atau proposal ide merupakan ide asli penulis, belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku sebelumnya.
Cara Penyajian
  • Cara penyampaian dibuat sesederhana mungkin, dengan gaya bahasa yang non formal namun tetap sopan.
  • Hindari menggunakan istilah teknis yang kurang dimengerti dan tidak umum digunakan.
  • Perbanyak ilustrasi pendukung atau screen shot untuk membantu menyampaikan penjelasan.
Lain-lain
  • Bersedia membuat cd atau perangkat pendukung lainnya sebagai nilai tambah terhadap buku.

3.    PSIKOLOGI POPULER
  • Panjang naskah minimal 80 halaman, times new roman 12pt, spasi 1.
  • Bisa juga berupa ide, outline, atau proposal ide.
  • Naskah bisa dikirimkan melalui pos ke:
Redaksi Bukune
Jln. H. Montong No. 57
Ciganjur Jagakarsa
Jakarta Selatan 12630
Jangan lupa mencantumkan jenis naskah di pojok kanan atas

  • Melengkapi Form Pengiriman Naskah* yang bisa didapatkan di www.bukune.com.
  • Bersedia mengikuti deadline yang telah disepakati.
Tema yang Diangkat
  • Buku komputer mengangkat salah satu dari tiga bidang ini: parapsikologi, kesehatan remaja, dan lifestyle remaja.
  • Parapsikologi adalah bidang yang berhubungan dengan ramal meramal, seperti Tarot, Membaca Tangan, Primbon atau yang lainnya. Topik bahasan yang diangkat seputar dasar-dasar bidang tersebut dikaitkan dengan kebutuhan remaja seputar cinta, sekolah, dan pergaulan. Contoh: buku Easy Tarot yang berisi dasar-dasar membaca tarot.
  • Tema kesehatan remaja yang diangkat disesuaikan dengan kebutuhan informasi kesehatan untuk remaja, contoh kesehatan kulit, atau diet yang sehat.
  • Tema lifestyle remaja mengangkat seputar kehidupan remaja sehari-hari seperti fashion, kecantikan, dll.
Orisinalitas
  • Naskah atau ide yang diajukan harus memiliki nilai lebih dan berbeda dari buku bahasa yang ada di pasaran.
  • Ide, outline, atau proposal ide merupakan ide asli penulis, belum pernah dipublikasikan dalam bentuk buku sebelumnya.
Cara Penyajian
  • Cara penyampaian dibuat sesederhana mungkin, dengan gaya bahasa yang non formal namun tetap sopan.
  • Hindari menggunakan istilah teknis yang kurang dimengerti dan tidak umum digunakan.
Lain-lain
  • Bersedia membuat cd atau perangkat pendukung lainnya sebagai nilai tambah terhadap buku.
Untuk melengkapi persyaratan pengajuan naskah, silakan download Form Checklist Naskah di sini! http://www.bukune.com/syarat-pengajuan-naskah


Prosedeur pengiriman naskah ke Gema Insani Press


Kolom Naskah


SEKILAS TENTANG PENERBITAN



A.    Bagian Penerbitan

Di dalam penerbitan naskah-naskahnya Gema Insani sudah membagi klasifikasi jenis terbitannya ke dalam empat bagian (yang masing-masing merupakan bagian tersendiri di dalam struktur manajerial Gema Insani), yaitu sebagai berikut.

1.   Bagian Penerbitan Umum
Menerbitkan buku-buku islami yang bertemakan umum (selain tema anak, remaja, dan wanita-keluarga), seperti ekonomi, politik, hukum, dakwah, harakah, sirah, fiqih, manajemen, dan tazkiyatun nafs.

2.   Bagian Penerbitan Wanita-Keluarga
Menerbitkan buku-buku islami yang bertemakan wanita dan keluarga, seperti wanita dengan segala pernak-perniknya, masalah pernikahan, hubungan suami-istri, pengasuhan anak, dan sebagainya.

3.   Bagian Penerbitan Remaja
Menerbitkan buku-buku islami yang bertemakan remaja, baik fiksi maupun nonfiksi. Misalnya, kumpulan cerpen, novel, cergam, dan buku-buku panduan untuk remaja.

4.   Bagian Penerbitan Anak
Menerbitkan buku-buku islami yang bertemakan anak, baik fiksi maupun nonfiksi. Misalnya, komik, mewarnai, novel anak, tafsir Al-Qur`an untuk anak, dan sebagainya.

B.    Penerbit Prestasi

Selain itu, Gema Insani juga memiliki lini usaha penerbitan yang mandiri dengan nama Penerbit Prestasi. Prestasi menerbitkan naskah-naskah yang bertema umum, seperti masalah parenting, keluarga, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Menerima baik naskah asli maupun naskah terjemahan dari berbagai bahasa; Arab, Inggris, Jepang, Prancis, dan sebagainya.



PROSEDUR PENERIMAAN
 

NASKAH PENULISAN

A.    Ketentuan Umum

a.     Gema Insani menerima semua jenis naskah yang kemudian akan dinilai kelayakan terbitnya.

b.     Isinya tidak menyimpang dari Al-Qur`an dan As-Sunnah.

c.     Naskah asli atau terjemahan.

d.     Kirim via pos ke alamat Gema Insani Jalan Ir. H. Juanda (jalan baru Gas Alam), Depok Timur 16418.

e.     Kirim via e-mail (untuk naskah umum/kelompok) ke alamat:  penerbitan@gemainsani.co.id

f.      Kirim via e-mail (untuk naskah anak, remaja, wanita dan keluarga) ke alamat :gip_anak@yahoo.com



B.    Ketentuan Khusus

1.    Naskah Asli

a.     Dapat berupa outline tulisan atau tulisan yang sudah lengkap.

b.     Jika berupa outline, sertakan sinopsis tulisan, daftar isi yang lengkap (bab dan subbabnya).

c.     Jelaskan jenis kajian/bidang pembahasan dari tulisan; apakah politik, ekonomi, sosial, fiqih, ibadah, akidah, dakwah-harakah, manajemen, parenting, wanita, atau keluarga.

d.     Jelaskan selling point naskah tersebut. Apa yang membedakannya dari buku-buku yang lain.

e.     Sertakan data lengkap penulis (alamat, no. telepon, e-mail, hp, fax, no. rekening, juga biografi ringkas yang berkaitan dengan biodata, aktivitas, karya yang dihasilkan dan diterbitkan).

f.      Jelaskan segmentasi tulisan (anak, remaja, dewasa/umum, wanita, keluarga).

g.     Jika via pos, harap mengirimkan kopian naskahnya saja.



2.    Naskah Terjemahan

a.     Dapat berupa outline terjemahan atau terjemahan yang sudah lengkap.

b.     Jika berupa outline, sertakan data yang lengkap dari buku asli (judul asli, judul terjemahan, penulis, penerbit, tahun terbit, sinopsis naskah, daftar isi yang lengkap [bab dan subbabnya], jumlah halaman, ukuran buku sampul buku [soft cover atau hard cover]).

c.     Jelaskan jenis kajian/bidang pembahasan dari naskah yang diajukan; apakah politik, ekonomi, sosial, fiqih, ibadah, akidah, dakwah-harakah, manajemen, parenting, wanita, atau keluarga.

d.     Jelaskan selling point buku tersebut. Apa yang membedakannya dari buku-buku yang lain.

e.     Sertakan biografi ringkas penulisnya yang berkaitan dengan biodata, aktivitas, karya yang dihasilkan dan diterbitkan.

f.      Sertakan data lengkap penerjemah (alamat, no. telepon, e-mail, hp, fax, no. rekening, juga biografi ringkas penerjemah yang berkaitan dengan biodata, aktivitas, karya yang dihasilkan dan diterbitkan).

g.     Jelaskan segmentasi tulisan (anak, remaja, dewasa/umum, wanita, keluarga).

h.     Jika via pos, harap mengirimkan kopian naskahnya saja.



3.    Lain-Lain

a.     Semua naskah kami nilai kurang lebih selama satu bulan.

b.     Kami akan mengabari hasil penilaian itu (diterima atau tidak) melalui telepon, e-mail, sms, surat, dan fax.

c.     Jika setelah satu bulan penilaian kami belum menghubungi, penulis atau penerjemah dapat menghubungi kami.

d.     Kami juga menerima kerja sama penerbitan dengan lembaga mana pun yang tentu saja harus melalui proses penilaian naskah terlebih dahulu. Mengenai bentuk kerja sama penerbitannya dapat dibicarakan kemudian.



PENERIMAAN NASKAH MULTIMEDIA DAN PRODUK PENUNJANG
Bagian Penerbitan Produk Penunjang dan Multimedia


Menerbitkan produk-produk Islami diluar buku, seperti kalender, poster, notes, agenda muslim, sticker, MP3, Film (VCD, DVD, dll), kaset, Islamic software, animasi dan produk penunjang lainnya diluar buku pada umumnya.
Ketentuan:

1.     Dapat berupa naskah atau produk jadi siap cetak/digand.

2.     Siap dipresentasikan dan sekaligus juga memberikan penjelasan selling produk tersebut dibandingkan dengan produk sejenis yang lain.

3.     Dapat menjelaskan segmentasi tulisan atau produk tersebut

4.     Sertakan data penulis lengkap (alamat, no. telepon, no. HP, e-mail, nomor rekening, no. Fax serta biografi penulis lengkap dengan aktivitasnya sekarang).

5.     Jika via pos harap kirimkan kopian naskahnya.

6.     Tenggang waktu penilaian selama 1 bulan setelah diberikan.

7.     Materi untuk produk penunjang bisa dikirim via pos, e-mail :  penerbitan@gemainsani.co.id , atau datang langsung ke gedung GEMA INSANI Depok.

Cara Mengirimkan naskah ke Penerbit Naura


Cara Mengirim Naskah ke NouraBooks

Halo! Kamu suka menulis dan punya banyak ide menarik untuk dibagi kepada pembaca? KabariNoura Books!

Kami menerima naskah berupa:
  1. Fiksi, dalam bentuk novel; baik untuk remaja dan dewasa
  2. Nonfiksi, dalam bentuk kisah inspirasi, catatan perjalanan, bisnis praktis, memoar, humor, psikologi populer, keislaman populer, kesehatan, parenting; baik untuk remaja dan dewasa
  3. PCPK (Penulis Cilik Punya Karya): novel pendek, yang ditulis oleh anak-anak usia 7-14 tahun

Kriteria naskah:
1.      Merupakan karya asli
2.      Belum pernah dipublikasikan oleh penerbit lain atau pernah terbit tetapi telah habis masa kontraknya dengan penerbit sebelumnya.
3.      Tema unik dan tidak pasaran.
4.      Tidak mengandung unsur-unsur pornografi dan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan)  
5.      Ditulis dengan rapi (logis dan sistematis).
6.      Memiliki peluang pasar (marketabilitas) yang bagus.
7.      Disertai sinopsis

Prosedur Pengiriman:
Jika naskah telah memenuhi kriteria tersebut di atas, kirimkan beserta:
1. Surat pengantar.
2. CV (Daftar Riwayat Hidup) dengan alamat lengkap, surel, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Naskah yang dikirimkan jika berupa hard-copy sebaiknya adalah hasil print-out atau fotokopi (bukan asli/master) dan jika atau soft copy, adalah hasil ketik computer baik dalam bentuk MSword atau pdf.
·         untuk fiksi dewasa, minimal 200 halaman, spasi ganda, font times new roman 12.
·         untuk fiksi remaja, minimal 150 halaman, spasi ganda, font times new roman 12.
·         untuk nonfiksi, minimal 150 halaman, spasi ganda, font times new roman 12.
·         untuk PCPK, 60-80 halaman, spasi ganda, font times new roman 12.
4. Kirim ke:
Redaksi Penerbit Noura Books:
Jl. Jagakarsa Raya No.40 RT 07/04
Jagakarsa, Jakarta Selatan 12620
Telp : 021 78880556
Fax  : 021 78880563

Email: redaksi@noura.mizan.com


Keterangan:
·         Jangka waktu evaluasi naskah maks. 3 bulan.
·         Kabar tentang kelayakan terbitnya akan kami akan beritahu via telepon atau surel.
·         Naskah tidak akan dikirimkan kembali kepada pengirim kecuali disertai perangko yang mencukupi.
·         Apabila naskah layak terbit, akan dilanjutkan dengan pembuatan Surat Perjanjian Penerbitan (SPP).