Tampilkan postingan dengan label lifestyle. Tampilkan semua postingan

Resep Nasi LIwet Teri Medan Pakai Ricecooker

 [Lifestyle] 


Sudah lama tidak ngeblog. Pekan lalu, qadarullah aku masuk rumah sakit karena terkena serangan sakit kepala yang luar biasa. Setelah pemeriksaan, ternyata aku terkena hipertensi yang diakibatkan oleh kolesterol yang lumayan tinggi. 

Waktu masuk rumah sakit, tekanan darahku 174/97. Mungkin bagi orang lain ukuran segini biasa saja ya. Masalahnya, aku selama ini pengidap hypotensi alias tekanan darah rendah. Jadi, dengan ukuran 174/97 itu sudah amat tinggi buatku. Jadilah aku harus diopname selama 4 hari di rumah sakit.

Waktu masuk rumah sakit, otomatis setiap hari suami dan anak-anak mengunjungiku untuk memberi semangat agar lekas sembuh sejak pagi hingga malam. Pagi sebelum berangkat kerja, mereka mampir dulu ke rumahku. Lalu berangkat ke tempat kerja dari Rumah Sakit. Pulang dari tempat kerja, langsung ke rumah sakit. Tanpa pulang ke rumah terlebih dahulu. Makan, minum, ngobrol, mengerjakan tugas yang belum selesai, dilakukan di samping tempat tidurku. Berkumpul itu rasanya nikmat meski buat orang lain mungkin terlihat tidak nyaman karena deprok di atas tikar di lantai, di samping ranjang pasien. Makan sekedarnya beli di penjual makanan yang ada di seputar rumah sakit. Begitulah.

Jadi, ketika aku pulang kembali ke rumah setelah dinyatakan sehat; kami sekeluarga baru menyadari satu hal: ada banyak sekali makanan basi yang harus dibuang, meski mereka ada di dalam kulkas. Ada yang berjamur, ada yang sudah berbuih. Sayuran pun banyak yang sudah terlalu layu hingga mendekati busuk. Jadi semua harus dibuang. Kulkas dibersihkan. Kosong deh kulkas. 

Pertanyaannya. kami kan tetap harus makan ya. Lalu, mau makan apa? Yang masih tersisa di rumah hanya bahan makanan yang tidak basi atau tidak layu karena memang bisa disimpan dalam waktu lama. Yaitu beras, minyak goreng, teri medan, aneka bumbu berbentuk bubuk, bawang merah, bawang putih, cabe. 

Akhirnya, karena masih lemas juga jadi belum banyak energi yang tersisa buat beli bahan makanan mentah di pasar atau mall, duit juga lumayan sudah terkuras selama aku dirawat inap di rumah sakit dan keluargaku berkumpul bersama jadi harus makan di luar terus selama itu. Jadi, buat beli pesan antar makanan, kok sayang duitnya ya. Akhirnya, aku berinisiatip untuk memberi pengarahan pada anakku untuk bikin nasi liwet.

Syirik adalah Kebalikan dari Tauhid

 [Lifestyle] Sebelum tulisan ini, aku menulis tentang alasan mengapa kita perlu mempelajari Tauhid. Tauhid adalah mengesakan Allah dan menyandarkan segala sesuatunya hanya pada Allah SWT saja.

Dalam hal ini, kita harus waspada juga terhadap kebalikan dari Tauhid, yaitu SYIRIK. Nah, halaqah kajian islam bersama ustad Abdullah Roy dari Madinah yang aku ikuti kali ini memaparkan tentang bab Syirik.

Apa itu Syirik?

Second Skin Dinding Masjid Daarut Tauhid Jakarta

 [Lifestyle] Bulan Ramadhan 1444 H yang jatuh di bulan April 2023 lalu, aku berkunjung ke Masjid Daarut Tauhid Jakarta yang terdapat di Jl. Cipaku I No.43, RT.1/RW.4, Petogogan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12170. Aku kagum dengan perubahan yang telah terjadi pada pengembangan Masjid tersebut.

Terakhir aku datang ke masjid Daarut Tauhid ini rasanya sih sebelum pandemi Covid19. Jadi, kurang lebih tahun 2019 silam. Berarti sudah tiga tahun silam. Masjidnya masih sederhana rasanya. Bangunan biasa yang berbentuk kotak persegi dengan menara tinggi di sisinya.

Tapi, ketika aku berkunjung kemarin, bangunannya sudah mengalami perubahan. Ada second skin dinding yang menarik, yang malah bikin bangunan masjid terlihat bersih, modern dan "baru terlihat bahwa ini masjid". 

credit foto: google

Mengapa Kita Harus Mempelajari Tauhid (part 1)

 [Lifestyle] Alhamdulillah, aku bisa mengikuti kelas online kajian Islam ustad Abdullah Roy dari Madinah. 

Sejauh ini, aku masih bertahan. Dalam arti, tidak diremove karena nilainya kurang.

Jadi, kelas kajian ini, selain diberikan materi kajian via online (ada aplikasinya, kita diberi nomor ID dan password, khusus untuk kita guna menggunakan aplikasi ini). Nah, materi diberikan via rekaman suara. Kita harus menyimaknya. Karena setelah materi diberikan kita harus mengikuti evaluasi kajian. Hal ini terjadi saban 2 (dua hari) sekali. Jadi, hari ketiga kita harus sudah menyelesaikan evaluasinya.

Hasil nilai evaluasi, jika benar dapat poin 2, jika salah mendapat poin 1. Total nilainya, jika kurang dari sekian (ada leveling nilainya) maka peserta dianggap tidak serius jadi akan diremove.

Jadi, alhamdulillah banget aku masih bertahan hingga ke tingkat pemahaman Tauhid. Ini lvel kedua. Sebelumnya adalah level pembagian ilmu.

Paket Indomie Ramen Jepang

 [Lifestyle] Di bulan Ramadhan 1444 H atau bulan April 2023 kemarin, tanpa sengaja aku menemukan twitter yang berisi open jastip (jasa penitipan) pembelian paket Indomie varian Ramen Jepang. Kebetulan, yang membuka opes Jastip ini bekerja di bilangan jalan Sudirman Jakarta sana. Nah, kebetulan lagi, Indomie memang saat itu sedang melakukan Ramadhan Fair di salah satu gedung yang tidak jauh letaknya dari WTC Sudirman sana. 

Wah.

Aku langsung tertarik karena aku ingat, anak dan keponakanku semua suka Indomie dan ini varian rasa mie yang baru nih, Ramen Jepang. Mereka belum pernah coba rasanya. Jadi, aku langsung pesan beberapa dengan niat untuk dibagikan ke anak dan keponakanku.

Bebas Konstipasi Cara Alami

 [Kesehatan] Masalah kesehatanku yang bahkan sejak aku masih duduk di bangku sekolah adalah, sering mengalami konstipasi. Alias sembelit.

Dulu, dalam sepekan (atau tujuh hari) itu, aku paling ke toilet buat buang air besar itu hanya 3 kali saja. Bahkan pernah ketika mudik ke dusun, selama 5 hari full aku tidak pernah ke toilet untuk BAB. Atau ketika liburan dan tidak cocok dengan toilet yang tersedia di lokasi liburan. 

Sakit perut? Nggak juga sih. Biasa saja. Mungkin karena aku sudah merasakan kesulitan ini sejak masih sekolah jadi aku sudah tidak menganggap ini sebagai sebuah kesulitan. Sudah dianggap biasa saja. 

Baru tersadar bahwa sebenarnya kebiasaan buruk ini salah ketika sudah menikah. Suami yang kaget, kok aku ke toiletnya bisa 3 atau 4 hari sekali saja. Kebetulan, suamiku dulu pernah punya teman kuliah yang terpaksa harus dioperasi karena tidak bisa BAB selama 14 hari.

"Ih, naudzubillah min dzaliik. Aku alhamdulillah nggak pernah selama itu sih. Paling lama juga 5 atau 6 hari."

"Itu tetap nggak normal, De. Yang normal itu tiap hari."

"Tapi, BAB itu kan sesuatu yang tidak bisa dipaksakan. Dia harus keluar dengan sendirinya. Makanya para ustad tuh selalu menganalogikan ikhlas dengan rasa ketika sedang BAB. Itu kan karena BAB sesuatu yang tidak bisa dipaksa, dan ketika sudah keluar ya sudah, relakan."

"Jangan mencampur-adukkan logika salah kamu dengan analogi ustad deh. Mereka tuh menanalogikan ikhlas di adegan melepas BAB ketika BAB keluar. Bukan di perencanaan awal." 😁😁😁😁😁

credit : Image by wayhomestudio on Freepik

Aku Ingin Sehat dan Langsing dengan Bantuan Internet Cepat

 [Lifestyle] Tahun lalu, tepatnya pertengahan tahun lalu. April 2022, sepertinya adalah My Shocking Day in my entire life. Hehe. Terdengar lebay ya. Tapi sungguhan sih. Bulan April tuh aku mengalami rasa terkejut yang amat dahsyat sekaligus juga rasa tidak percaya diri yang mencapai puncaknya.

Kenapa? Karena waktu itu, ada saudaraku yang menikah ceritanya. Karena masih suasana pandemi jadi tamu yang diundang pun terbatas. Tapi acara resepsi pernikahannya sendiri sudah bisa dilaksanakan di gedung pertemuan sih. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang sama sekali tidak boleh dilaksanakan di gedung pertemuan. 

Nah, datanglah aku dan keluarga besarku ke sana. Kami hanya perwakilan suami istri saja, tidak bawa anak-anak (karena undangan yang dibatasi itu). Nah, menjelang keberangkatan (acaranya rencananya akan dilaksanakan di kota Solo, Jawa Tengah; aku tinggal di Jakarta), aku pun mencoba pakaian apa yang rencananya akan aku kenakan.

Nah. Kecurigaan dan rasa cemas muncul karena, ternyata kok pakaian formal ku tidak ada yang muat. 

HUFF. 

Bagaimana ini?

5 Hal TIdak Boleh Dilakukan setelah Berhubungan Intim

 [Lifestyle

Disclaimer : Mungkin ini merupakan konten dewasa dan akan sedikit mengganggu yang membacanya. Jadi, sudah aku beritahu di awal ya. Bijaklah setelah membaca tulisan ini. 

Ada sebuah peribahasa yang mengatakan sebagai berikut.



"Ada uang abang disayang, nggak ada uang abang ditendang". 

Dari kalimat ini saja, semua orang tentunya sudah bisa mengira-ngira apa arti dari peribahasa tersebut.

Yap. Peribahasa ini berarti melakukan sesuatu yang baik jika ada maunya saja.

Rangkuman Hasil Sidang Keputusan Sambo dkk

 Bisa jadi, setelah kejadian racun sianida yang dilakukan oleh terdakwa Jessika terhadap temannya Mirna, mungkin kasus Pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat adalah kasus hukum lain yang nyaris semua orang mengikuti jalannya persidangannya.

Untuk menyegarkan ingatan kembali, aku kutip rangkuman kasus racun sianida.

Beberapa tahun lalu, tepat 6 Januari 2016, Wayan Mirna Salihin meninggal dunia usai menyeruput kopi yang ternyata berisi racun sianida. Sebelum wafat, Mirna diketahui bertemu dengan dua teman kuliahnya, Jessica Kumala Wongso dan Hani, di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Di sana, ia minum es kopi vietnam. Namun, setelah meminum kopi, Mirna langsung mengalami kejang-kejang, lalu tak sadarkan diri. Mulutnya juga mengeluarkan buih. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tahun Kasus Kopi Sianida, Berbagai Kesaksian yang Memberatkan Jessica sebagai Pembunuh Mirna", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/06/16040261/5-tahun-kasus-kopi-sianida-berbagai-kesaksian-yang-memberatkan-jessica?page=all.
Penulis : Theresia Ruth Simanjuntak
Editor : Irfan Maullana)

Racun sianida ditemukan oleh Puslabfor Polri di sampel kopi yang diminum oleh Mirna. Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, polisi menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka. Jessica dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Akhirnya bisa ikut Pengajian Offline Lagi Alhamdulillah

 Selama tiga tahun aku ikut pengajian online. Tentu saja pengajian online sih mengingat tahun lalu masih tahun pandemi covid 19. Nah, mungkin enaknya pengajian online itu adalah, kita bisa mengulang menit ketika kita tertinggal percakapan. Meski sedikit sulit karena sulit mengatur cursor waktu di pengajian live. Tapi tetap bisa diusahakan.

Nah. keuntungan bisa mengatur cursor waktu ini, yaitu mundur beberapa menit ke belakang agar bisa mendengar dengan seksama materi yang tertinggal atau butuh dicerna lebih dalam adalah, kita bisa lebih mencerna isi materi kajian lebih seksama.

Hafalan 40 Doa Penting dari Al Quran

 Apa cinta yang paling besar di muka bumi dan tiada satupun yang bisa menyamainya? Yaitu cinta Allah pada hambaNya.

Dialah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Arrahman dan Arrahiim.

Karena begitu besarnya rasa kasih sayang Allah pada hambaNya, maka Allah memberi pengetahuan pada kita bahwa sesungguhnya, semua masalah yang kita sedang hadapi, sepelik apapun masalahnya, bisa diselesaikan jika kita mau meluangkan waktu untuk berdoa dan meminta pertolongan Allah lewat doa kita agar Allah membantu kita menyelesaikan berbagai masalah hidup.

Pertanyannya, tentu saja kita, manusia yang otaknya tidak pernah bisa lebih besar dari kepalanya ini, sering kebingungan harus berdoa seperti apa?  Nah, berikut ini adalah doa-doa penting yang ada di dalam Al Quran. Ustad Oemar Mita, merangkumnya dalam kajian beliau berjudul Letter to Allah yang merupakan intisari dari 40 Doa Penting dari Al Quran. Materi kajian Letter to Allah sendiri, disajikan oleh Ustad Oemar Mita pada bulan Juli 2021. Aku memindahkannya ke sini karena sayang jika hanya mengendap di catatan handphoneku saja. Semoga bermanfaat.



Kasus Sambo di tahun 2022

 [Catatan Akhir Tahun] Tetanggaku, adalah seorang polisi yang sepertinya sih punya pangkat yang lumayan tinggi. Karena beberapa kali aku melihat mobil polisi pengawal parkir di depan rumahnya. Tapi yang pasti, hal yang menandakan bahwa dia seorang polisi yang berpangkat tinggi adalah harta kekayaannya yang berlimpah ruah.

Fiuh.

Yap. Dia sangat kaya raya.


foto milik Gambar oleh Gambar oleh S K dari Pixabay

Mobil yang dia miliki, ada lebih dari dua.

Rumah yang dia miliki, juga ada lebih dari dua.

Sepatu branded apalagi, baju branded apalagi, tas mewah juga apalagi. 

Mungkin istri saja yang belum lebih dari dua (eh, ups; maksudnya yang terlihat secara kasat mata ya. Eh, kenapa dibahas ini? Aduh, maksudnya. Ah, ya sudahlah. Lupakan). 

Tahun 2022 itu Tahun Kembali Sekolah Normal

 [Catatan Akhir Tahun]  Tahun 2022 ini, aku tandai sebagai tahun yang menggembirakan sekaligus rasa khawatir hadir dalam satu waktu. Yaitu ketika akhirnya Pemerintah mencabut kebijakan untuk membatasi sekolah tatap muka karena semua anak sekolah sudah dipastikan telah mendapat vaksin C19 sebanyak dua kali. 

Akhirnya, setelah selama dua (2) tahun anak-anakku melakukan sekolah online, di tahun 2022 ini mereka kembali menjajaki sekolah offline. Tentu saja ada drama seragam kependekan, atau kekecilan, atau sepatu sekolah yang begitu akan dikenakan ternyata sudah kekecilan. 

Ini Dia Hari Libur Nasional di Indonesia tahun 2023

 [Lifestyle] Untuk merencanakan banyak hal dalam setahun, ada hal penting yang biasanya diperhatikan oleh orang-orang, khususnya keluargaku sih. Yaitu, hari libur nasionalnya kapan saja. 

Ini tuh penting sih buat keluargaku karena agar kami bisa mempersiapkan segala sesuatunya sejak sekarang.

Seperti, kapan ramadhan datang, kapan hari raya, selain hari raya, kapan lagi hari dimana bisa libur panjang karena hari jumat atau seninnya tanggal merah.  Gunanya apa? Gunanya, tentu saja jika memang berencana ingin liburan, bisa membeli tiket dengan harga early bird atau booking hotel sebelum orang-orang menyerbu booking hotel di dekat-dekat tanggal merah yang bererot.

Cari Makanan Halal di Lokasi Liburan Makin Mudah dengan Paket Internet Cepat dari Rumah

[Lifestyle]  Tidak terasa, anak-anak sekolah  nyaris mencapai akhir semester sekolah mereka. Ini sudah mendekati akhir bulan November. Sudah nyaris mendekati kebutuhan mencari hiburan akhir tahun. Putriku, sudah sejak awal November bahkan mencari-cari destinasi wisata yang seru buat keluarga menggunakan paket internet cepat yang ada di rumah.

"Bu, bulan desember aku udah mulai libur nih. Kita liburan yuk. Cari hiburan akhir tahun gitu. Kita liburan terakhir tuh sebelum pandemi loh, tahun 2019. Aku kangen liburan." ajaknya. Aku mengangguk setuju. Iya sih, sejak pandemi covid 19 dimana seluruh dunia terkena dampaknya, kami jadi keluarga "rumahan" dalam arti tidak berani pergi liburan. Paling liburan yang dekat-dekat saja, yaitu ke mall yang ada di dalam kota, atau menikmati hiburan rumah menggunakan paket internet rumah milik IndiHome. Mau pergi ke luar kota tuh rasanya mikir-mikir banget. Pastinya tontonan di Netflix dan platform lainnya akan terasa asyik karena didukung oleh Paket Internet Cepat dan lancar di rumah. Di momentum longgarnya pembatasan aktivitas sosial ini, wifi rumah paling bisa diandalkan untuk mencari rekomendasi liburan akhir tahun yang seru. Daripada sudah pergi keluar rumah dan menuju tempat liburan tidak tahunya kecewa, lebih baik cari tahu dulu informasi tentang lokasi liburan yang akan dikunjungi. Tentu saja menggunakan internet. Liburan keluar rumah tuh impian banget sih buat keluargaku yang doyan jalan-jalan.

Bayangkan merasakan langsung angin yang datang berhembus dan membelai kulit kita, tentu beda rasanya dengan hembusan angin yang berasal dari kipas angin di dalam ruangan. Merasakan sengatan matahari yang bersinar, merasakan butir pasir yang tergelincir di antara sela jari, atau memandang aneka pemandangan yang luas tak terbatas sejauh mata memandang. Belum lagi mengalami secara langsung suka duka keseharian selama liburan yang mungkin pada saat terjadinya bikin kami meringis tapi sepulangnya kembali ke rumah malah menjadi bahan tertawaan yang dikenang tanpa rasa baper. Dan jangan lupa, bisa memberi tambahan feed buat akun media sosial yang kita miliki. Biar dapat banget good vibes-nya kalau istilah anak jaman sekarang tuh. 

ter-gres nih, saat liburan ke Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 17 november 2022


Biaya Kuliah di Universitas Indonesia

 [Lifestyle] Bagi kalian yang saat ini memiliki anak yang duduk di bangku sekolah kelas 12 SMA, tentu sudah bersiap untuk masuk ke Perguruan Tinggi. Hal yang lebih dahulu dipikirkan sebelum masuk ke Perguruan Tinggi tentunya adalah biaya kuliah. Hal ini penting untuk dipikirkan karena menyangkut keberlanjutan pendidikan anak kita di perguruan tinggi.

Berbeda dengan sekolah di jenjang sebelumnya, yaitu TK, SD, SMP, SMA dan yang sederajat dengan keempatnya, biaya pendidikan yang dibayarkan ketika kuliah berlaku untuk satu (1) semester alias kurang lebih enam (6) bulan. Jadi kita bayar di awal untuk enam bulan ke depan. Pada jenjang pendidikan dasar, sedang dan menengah sebelumnya (TK, SD, SMP, SMA dan yang sederajat dengan keempatnya, biaya kuliah berlaku untuk satu (1) bulan ke depan saja. Alias kita harus bayar SPP setiap bulannya. Oh ya, hal ini tidak berlaku di sekolah negeri ya. Karena sekolah negeri umumnya gratis mulai dari SD negeri, SMP negeri, hingga SMA negeri. 

credit foto: laman facebook Universitas Indonesia

Data Privacy dan Data Security

 [Lifestyle] Kemarin, tanggal 22 September 2022, aku hadir di pada acara malam Inagurasi IndiHome Blog Competiton 2022. Ini tuh malam dimana akan diumumkan 36 pemenang lomba blog yang diikuti dalam rangka Hari Kemerdekaan yang diadakan oleh IndiHome. Aku ikut lomba ini, dan tulisan yang aku ikut sertakan di dalam lomba berjudul "5 Cara Memaknai Arti Kemerdekaan". Sayangnya, tulisanku kalah dalam lomba ini. Tapi tak mengapa; pepatah mengatakan bahwa kekalahan itu adalah bukti bahwa kita pernah berusaha cuma belum berhasil. Ini lebih baik daripada tidak berusaha sama sekali. 


Tapi, sesungguhnya tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini. Jadi, meski hadir dan menggunakan kuota sekitar satu setengah jam untuk mendengarkan pembawa acara alias MC yang merangkap penyanyi pengisi acara di acara tersebut; tetap ada informasi yang aku peroleh, alhamdulillah. Yaitu tentang data privacy dan data security.

5 Cara Memaknai Arti Kemerdekaan

 [Lifestyle] Alhamdulillah kita hidup di jaman sekarang, jaman dimana internet cepat dan unlimited adalah bagian dari  gaya hidup tersendiri. Jadi, kita bisa lebih merdeka.

Arti MERDEKA mengutip dari KBBI adalah: 

merdeka/mer·de·ka/ /merdéka/ a 1 bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; 2 tidak terkena atau lepas dari tuntutan: -- dari tuntutan penjara seumur hidup; 3 tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan --; boleh berbuat dengan --;

Sedangkan arti KEMERDEKAAN mengutip dari KBBI adalah:

kemerdekaan/ke·mer·de·ka·an/ n keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya); kebebasan: - adalah hak segala bangsa;

 Indonesia, sedang merayakan Pekan Kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 2022, yang ke 77 tahun. Masya Allah, Alhamdulillah. 77 Tahun itu bukan deret angka cantik loh. Meski nyaris di banyak budaya di seluruh dunia, angka 7 itu adalah angka favorit yang dipercaya merupakan angka keberuntungan atau angka kebangkitan. Dan yap, tema Pekan Kemerdekaan Indonesia tahun 2022 ini adalah "Bangkit Lebih Kuat, Pulih Lebih Cepat."


Dalam tulisanku sebelumnya, aku menulis betapa meriah perayaan Pekan  kemerdekaan Indonesia di tahun 2022 ini. Bagaimana tidak? Selama 2 tahun Indonesia berada dalam belenggu Pandemi Covid 19. Yang membuat semua orang tidak punya kebebasan untuk mencari nafkah, untuk berkegiatan, untuk mengekspresikan diri, untuk berkumpul dan berserikat, bahkan untuk sekedar bersilaturahmi dengan orang lain di luar keluarganya. Mana ada Pekan Kemerdekaan Indonesia di dua tahun yang silam. (kalian bisa baca di tulisanku yang ini "Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus" )

Nah.

Apa yang dialami oleh rakyat Indonesia selama dua tahun silam (2020-2021), mungkin mirip dengan kondisi sebelum merdeka. 

Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022

[Lifetsyle] Alhamdulillah, tanggal 17 Agustus 2022 lalu, Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke 77 tahun. Berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya, kali ini aku mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumahku tidak di tanggal belasan bulan Agustus. Tapi sejak tanggal 1 Agustus. Mengapa demikian? Karena memang ada surat edaran dari Kelurahan yang mewajibkan para warga untuk mengibarkan bendera Merah Putih sejak tanggal 1 Agustus selama 1 bulan penuh. Dan tebak, ternyata aku kesulitan mencari tiang benderanya.

Entahlah. Setiap tahun, rasanya aku selalu merasa kehilangan tiang bendera yang terbuat dari bambu sepanjang 4 meter ini. Jadi, nyaris setiap tahun menjelang perayaan hari Kemerdekaan Indonesia, aku selalu membeli tiang bendera baru. Tahun ini, bahkan aku menambah personil merah putih yang lain yaitu sebuah lampion dengan motif bendera Indonesia, Merah dan Putih.

lampion merah putih dan tiang bendera yang baru


Alhamdulillah, suasana jelang perayaan Hari Kemerdekaan di sekitar rumahku lumayan meriah loh. Mulai dari hiasan banner merah putih yang menghiasi pagar-pagar rumah tetangga, hingga kibaran bendera Merah Putih yang berkibar di setiap rumah hingga gapura kreatif yang dibuat warga. 

Bersama Total Mendukung UMKM Indonesia

 [Lifestyle] Masih inget nggak dengan kasus Holywings yang ramai dibicarakan beberapa pekan yang lalu? Untuk menyegarkan ingatan kita semua (sekaligus buat artsip blog ini juga sih), jadi Holywings dikecam oleh banyak pihak ketika suatu hari membuat sebuah event dengan iming-iming memberi minuman beralkohol gratis buat pengunjung Holywings yang punya nama Muhammad dan Maria. Sontak banyak pihak yang terkejut dengan event ini. Karena di Indonesia, dua nama ini mewakili figur tokoh agama yang dianggap sakral. Muhammad adalah nama Rasul umat Islam, sedangkan Maria adalah nama ibunda Jesus di agama Kristen dan Katolik. Event ini dianggap melecehkan agama. Polisi bergerak cepat dengan menangkap penggagas ide event tersebut. Tapi tak berhenti disini saja. Pemda Bogor melakukan sidak ke Hollywings dan mendapati minuman beralkohol yang melebihi ambang batas izin, yaitu di atas 35%. Sedangkan Pemda DKI Jakarta, ketika melakukan sidak mendapati bahwa Hollywings telah melanggar beberapa aturan kesepakatan perizinan mendirikan tempat usaha. Kedua Pemda di atas,  langsung mencabut izin usaha hollywings. Hal ini menimbulkan efek domino dimana daerah lain pun meminta agar izin hollywings di tempat mereka juga dicabut. Beberapa pemegang saham Hollywings, awalnya membela Hollywings dengan mengatakan bahwa jika seluruh usaha Hollywings dicabut, maka akan mengancam 3000 pegawai yang otomatis akan di PHK. Nah... disinilah Pemerintah (daerah DKI Jakarta, aku kurang paham dengan daerah lain, maaf) menawarkan untuk mereka yang terancam akan di PHK oleh Hollywings untuk mengikuti program pelatihan untuk membuka UMKM.

Yap. UMKM. Inilah bidang usaha yang selama pandemi banyak menyelamatkan orang-orang yang kehilangan pekerjaan hingga bisa tetap bertahan hidup. Tenaga kerja yang di PHK oleh perusahaan mereka, banyak yang banting setir merintis UMKM. Ada juga UMKM yang menampung para tenaga kerja yang terkena PHK atau para pencari pekerjaan yang belum mendapatkan pekerjaan. 

UMKM di Indonesia itu, bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 97% dari total keseluruhan jumlah tenaga kerja yang tersebar di Indonesia. Hebat kan?