[Lifestyle] Selama pandemi COVID 19 ini nih, mau jajan tuh serba parno ya. Disamping itu, diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) oleh Pemerintah juga membuat kehidupan tidak lagi normal. Pemerintah daerah yang telah mendapat persetujuan untuk memberlakukan PSBB di wilayahnya, telah melarang masyarakat di wilayahnya untuk tidak lagi melakukan aktifitas yang menyebabkan mereka berkumpul atau berkerumun dengan orang lain.
5 Makanan Yang Ingin Kumakan Jika Pandemi COVID 19 sudah Berakhir
Minggu, 26 April 2020
[Lifestyle] Selama pandemi COVID 19 ini nih, mau jajan tuh serba parno ya. Disamping itu, diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) oleh Pemerintah juga membuat kehidupan tidak lagi normal. Pemerintah daerah yang telah mendapat persetujuan untuk memberlakukan PSBB di wilayahnya, telah melarang masyarakat di wilayahnya untuk tidak lagi melakukan aktifitas yang menyebabkan mereka berkumpul atau berkerumun dengan orang lain.
Labels:
#BPN30daysramadanchallenge2020,
#harike7,
lifestyle
Cara Membuat Masker Model Kotak
Sabtu, 25 April 2020
[Lifestyle] Beberapa hari yang lalu aku menulis tentang cara membuat masker yang mudah.
Kalian bisa membacanya di tulisanku yang ini: TIPS Jahit Masker Sendiri . Masalahnya, ternyata aku punya keistimewaan yang spesial ternyata dibanding orang normal. Hahaha... Yaitu hidungku mungil dan tidak mancung. Serta mataku sipit. Jadi, ketika memakai model masker yang aku jahit ini, aku sepanjang bepergian sibuk harus menurunkan masker tersebut agar tidak menutupi kedua mataku karena si masker melorot ke arah mata dan menutupi mataku. 😂😂😂😂
Jadi, akhirnya aku pun mulai googling mencari masker model lain di You tube. Aku pikir, karena fisik wajahku mirip orang Jepang, maka lebih baik aku mencari masker buatan orang Jepang saja deh. Siapa tahu mereka membuat masker yang disesuaikan dengan bentuk fisik mereka.
Nah, aku bertemu dengan video pembuatan masker model kotak seperti yang biasa dipakai oleh orang-orang Jepang sana.
Tahu sendiri kan, Jepang tuh generasi mudanya banyak banget yang hobi pakai masker jauh sebelum pandemi corona terjadi. Entah mengapa orang Jepang sering banget kulihat memakai masker jika sedang berada di jalan. Padahal, rasanya udara Jepang tidak sepolusi udara di Jakarta bahkan. Hehehe.
Ini nih, videonya:
Aku sih lebih cocok dengan pola masker di video orang jepang ini ketimbang pola masker yang dibuat oleh orang Indonesia. Si masker model ini tuh, tidak melorot di hidung dan menyerbut mata kita, juga tidak terasa terlalu pengap ketika dipakai. Jadi, kita masih bisa bernafas dengan lega.
Ukurannya tuh sebagai berikut:
2. Ukuran tiap pojoknya dikurangi 5 cm, lalu gunting.
4. Setelah itu, barulah kita tekuk bagian untuk disisipkan talinya.
5. Setelah itu barulah dijahit model kotaknya.
Jadi deh. Alhamdulillah. Lihat videonya ya jika kalian ingin menjahit model masker yang aku kenakan ini.
Kalian bisa membacanya di tulisanku yang ini: TIPS Jahit Masker Sendiri . Masalahnya, ternyata aku punya keistimewaan yang spesial ternyata dibanding orang normal. Hahaha... Yaitu hidungku mungil dan tidak mancung. Serta mataku sipit. Jadi, ketika memakai model masker yang aku jahit ini, aku sepanjang bepergian sibuk harus menurunkan masker tersebut agar tidak menutupi kedua mataku karena si masker melorot ke arah mata dan menutupi mataku. 😂😂😂😂
Jadi, akhirnya aku pun mulai googling mencari masker model lain di You tube. Aku pikir, karena fisik wajahku mirip orang Jepang, maka lebih baik aku mencari masker buatan orang Jepang saja deh. Siapa tahu mereka membuat masker yang disesuaikan dengan bentuk fisik mereka.
Nah, aku bertemu dengan video pembuatan masker model kotak seperti yang biasa dipakai oleh orang-orang Jepang sana.
Tahu sendiri kan, Jepang tuh generasi mudanya banyak banget yang hobi pakai masker jauh sebelum pandemi corona terjadi. Entah mengapa orang Jepang sering banget kulihat memakai masker jika sedang berada di jalan. Padahal, rasanya udara Jepang tidak sepolusi udara di Jakarta bahkan. Hehehe.
Ini nih, videonya:
Aku sih lebih cocok dengan pola masker di video orang jepang ini ketimbang pola masker yang dibuat oleh orang Indonesia. Si masker model ini tuh, tidak melorot di hidung dan menyerbut mata kita, juga tidak terasa terlalu pengap ketika dipakai. Jadi, kita masih bisa bernafas dengan lega.
Ukurannya tuh sebagai berikut:
Cara membuat masker Model Kotak
1. Siapkan kertas ukurang 27 cm x 18 cm2. Ukuran tiap pojoknya dikurangi 5 cm, lalu gunting.
4. Setelah itu, barulah kita tekuk bagian untuk disisipkan talinya.
![]() |
| diberi pentul dulu agar lebih mudah |
Jadi deh. Alhamdulillah. Lihat videonya ya jika kalian ingin menjahit model masker yang aku kenakan ini.
"Physical distancing atau jaga jarak adalah cara paling ampuh dan terbukti mampu mencegah tersebarnya penularan virus COVID 19. Jika tidak terlalu penting, lebih baik diam di rumah; kenakan masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan, dan jaga kesehatan dengan memakan makanan bergizi agar terbentuk imunitas dalam tubuh kita; adalah cara kita membantu Indonesia agar segera terbebas dari penyebaran dan penularan virus COVID 19"
Labels:
#BPN30daysramadanchallenge2020,
#harike6,
lifestyle
Ada Social Distancing di antara Kita
Jumat, 24 April 2020
Labels:
#BPN30daysramadanchallenge2020,
#harike5,
lifestyle
Tindakan Preventif Agar Terhindar dari Virus COVID 19
Kamis, 23 April 2020
[Lifestyle] DUh, jangan sampai deh kita semua terkena virus COVID 19. Kenapa? Karena kalau kita simak aneka tulisan atau video tentang dampak virus COVID 19 ke tubuh kita, kok ya seram-seram ya. Hingga saat ini sebagian besar infeksi Covid-19 bersifat ringan hingga sedang. Namun di satu sisi, angka kematian akibat penyakit ini pun terus meningkat. Kematian tersebut banyak yang dipicu oleh komplikasi corona. Jadi sebenarnya, ada nggak sih tindakan preventif yang bisa kita lakukan agar terhindar dari virus COVID 19? Jawabannya tentu saja ada. Berikut aku tulis ya apa saja tindakan preventif agar terhindar dari virus COVID 19 ini.
Labels:
#BPN30daysramadanchallenge2020,
#harike4,
lifestyle
Cara Membantu Sesama Saat Pandemi COVID 19
Rabu, 22 April 2020
[Lifestyle] Jika kalian mampir ke laman facebookku, insya Allah aku memastikan bahwa kalian tidak akan menemukan share berita yang membuat rasa takut dan aura mencekam. Mengapa? Karena aku memang memilih untuk hanya mengisi lama facebookku dengan sesuatu yang bersifat positif saja disana. Bahkan, jika aku terpaksa harus melontarkan kritik pedas pun, aku berusaha untuk memilih rangkaian kalimat yang halus dan tidak terlalu sarkas.
Entahlah. Aku hanya merasa, bahwa apa yang aku tulis di laman media sosialku bisa mempengaruhi psikologis dan pandangan seseorang terhadap sesuatu atau seseorang. Itu sebabnya, aku amat berhati-hati ketika menulis sesuatu di laman media sosialku. Karena aku pikir, itulah caraku untuk membantu orang lain sekaligus membantu diriku sendiri.
Entahlah. Aku hanya merasa, bahwa apa yang aku tulis di laman media sosialku bisa mempengaruhi psikologis dan pandangan seseorang terhadap sesuatu atau seseorang. Itu sebabnya, aku amat berhati-hati ketika menulis sesuatu di laman media sosialku. Karena aku pikir, itulah caraku untuk membantu orang lain sekaligus membantu diriku sendiri.
Labels:
#BPN30daysramadanchallenge2020,
#harike3,
lifestyle
Covid 19 Yang Mengubah Cara Belajar Siswa
Selasa, 21 April 2020
[Lifestyle] Hari ini. sudah 37 hari anak-anak dan suami mengerjakan segala sesuatunya dari rumah karena pandemi covid 19 yang merebak di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Saat ini saja, tanggal 21 april 2020, sudah jatuh korban sebanyak 7135 kasus covid 19 yang terkonfirmasi diidap oleh seseorang di Indonesia.
Saat ini saja, tanggal 21 april 2020, sudah jatuh korban sebanyak 7135 kasus covid 19 yang terkonfirmasi diidap oleh seseorang di Indonesia.
| credit foto: copas dari wikipedia tanggal 21 april 2020, pukul 18:47 |
Labels:
#BPN30daysramadanchallenge2020,
#harike2,
lifestyle
Apa itu Covid 19
Senin, 20 April 2020
[Lifestyle] Hari ini, ternyata sudah 77 hari anak-anak tidak pergi ke sekolah. Mereka berdiam di rumah dalam rangka pandemi COVID 19.
Semoga, belum terlambat buatku untuk menulis perihal COVID 19 ya. Karena, biar bagaimanapun, sebuah pengetahuan tidak mengenal kata "basi". Adanya, istilah "diperbaharui".
Yap. Sebuah pengetahuan di tengah masyarakat, memang bisa terjadi amat cair. Artinya, dia akan berubah sesuai kondisi yang terjadi di tengah masyarakat. Itu sebabnya sebuah pengetahuan selalu mengalami pembaharuan terhadap konten yang dikandungnya. Dengan demikian, tidak ada kata terlambat untuk mengetahui atau menjelaskan sesuatu sejak awal sekali.
Semoga, belum terlambat buatku untuk menulis perihal COVID 19 ya. Karena, biar bagaimanapun, sebuah pengetahuan tidak mengenal kata "basi". Adanya, istilah "diperbaharui".
Yap. Sebuah pengetahuan di tengah masyarakat, memang bisa terjadi amat cair. Artinya, dia akan berubah sesuai kondisi yang terjadi di tengah masyarakat. Itu sebabnya sebuah pengetahuan selalu mengalami pembaharuan terhadap konten yang dikandungnya. Dengan demikian, tidak ada kata terlambat untuk mengetahui atau menjelaskan sesuatu sejak awal sekali.
Labels:
#BPN30daysramadanchallenge2020,
#harike1,
lifestyle
TIPS Jahit Masker Sendiri
Rabu, 15 April 2020
[Lifestyle] Hari ini, tanggal 15/04/2020 adalah hari ke 3 PSBB di DKI Jakarta secara resmi. PSBB itu singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar. Tapi, sesungguhnya sih DKI Jakarta 3 pekan sebelumnya sudah menerapkan himbauan untuk #dirumahsaja . Sekolah-sekolah diminta untuk sekolah dari rumah; bekerja juga diminta untuk bekerja dari rumah. Bahkan termasuk berbelanja, dihimbau untuk berbelanja juga dari rumah.
Nah, sejak tanggal 13 April 2020, secara resmi DKI Jakarta menerapkan aturan PSBB, atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Jadi, perintah untuk diam di rumah saja bukan lagi sekedar himbauan tapi keharusan. Jika tidak terlalu penting, lebih baik tidak usah keluar rumah. Pandemi Covid 19 memang semakin bertambah jumlah korban yang berjatuhannya. Dan bersamaan dengan perintah untuk PSBB ini, diberlakukan juga aturan bahwa jika keluar rumah harus mengenakan masker.
Ngomong-ngomong soal masker nih, Subhanallah ya. Sejak pandemi Covid 19 mewabah internasional, masker-masker kesehatan tuh langsung raib dari pasaran. Susah banget mencarinya. Dan sekalinya ada yang jual harganya mahal banget.
Nah, sejak tanggal 13 April 2020, secara resmi DKI Jakarta menerapkan aturan PSBB, atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Jadi, perintah untuk diam di rumah saja bukan lagi sekedar himbauan tapi keharusan. Jika tidak terlalu penting, lebih baik tidak usah keluar rumah. Pandemi Covid 19 memang semakin bertambah jumlah korban yang berjatuhannya. Dan bersamaan dengan perintah untuk PSBB ini, diberlakukan juga aturan bahwa jika keluar rumah harus mengenakan masker.
Ngomong-ngomong soal masker nih, Subhanallah ya. Sejak pandemi Covid 19 mewabah internasional, masker-masker kesehatan tuh langsung raib dari pasaran. Susah banget mencarinya. Dan sekalinya ada yang jual harganya mahal banget.
Langganan:
Komentar (Atom)


















