SDM Unggul, Indonesia Produktif Milik Kalian



[Catatan Akhir Tahun] Assalamu'alaikum anak-anakku semua. Kalian tahu tidak bahwa saat ini, dunia yang kita tempati ini memiliki 195 Negara (berdaulat)  dengan jumlah penduduk (populasi) sebanyak 7.405.107.650 jiwa (menurut CIA World Factbook untuk Tahun 2017). Dan dari sekian banyak jumlah manusia, Indonesia menempati urutan ke 4 sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Dengan luas wilayah 1.904/569 km2, jumlah penduduk Indonesia adalah sejumlah 260.580.739 jiwa. Atau bisa dibilang 3,5% dari jumlah penduduk dunia. Kepadatan penduduk Indonesia sendiri adalah sebesar rata-rata 137 jiwa per km2. 


Banyak banget ya. Tidak perlu dibayangkan seperti apa banyaknya, nak. Yang pasti, penduduk sebanyak itu tentu saja harus dipenuhi kebutuhannya. Tapi, untuk bisa memenuhi kebutuhan semua penduduk, tentu saja sebelumnya harus ada yang wajib dikerjakan. Yaitu, kita harus berusaha terlebih dahulu. Berusaha dengan bekerja atau berusaha dengan belajar, serta tentu saja berusaha dengan berdoa. Menurut kalian, peringkat Indonesia sebagai negara ke 4 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini itu, sesuatu yang positif atau negatif, nak? Hehehe. Bingung kan.  Sekarang, ibu mau cerita tentang apa yang ibu lihat dan dengar selama ini terkait dengan jumlah penduduk penduduk Indonesia yang banyak ini ya, nak. Ini hari ibu, sayang, jadi beri kesempatan ibu untuk bercerita pada kalian tentang Indonesia, yang insya Allah akan menjadi milik kalian. Anak-anak ibu yang ibu sayangi.

BERADAB, BERILMU DAN BERSATU

[Catatan Akhir Tahun] Akhirnya, catatan akhir tahun, seperti yang biasa aku buat setiap akhir tahun di blog ini, dimulai hari ini. Tidak seperti biasa dimana aku menulis tentang catatan pengalamanku sendiri sepanjang tahun. catatan akhir tahun pembuka kali ini adalah tulisan orang lain. Isinya bagus banget. Begitu bagus sehingga aku ingin menyimpannya sebagai pengingat diri sendiri. Judulnya, Berada, Berilmu dan Bersatu. Penulisnya adalah Viena Alifa; Seorang penulis perempuan yang muslimah, sholehah, dan amat lembut, santun, baik banget orangnya. Subhanallah. Aku share tulisannya disini ya. Selamat terinspirasi.

credit foto: viena alifa

Jangan Menyerah

[Parenting]  Mungkinkah anak IPS pindah ke IPA? Jawabannya tentu saja mungkin. Tapi bagaimana caranya? Ini status panjangku di facebook, pada bulan juni 2014 silam. Sudah lama ya. Aku baru menemukannya lagi dan memutuskan untuk menyimpannya di blog agar bisa dibaca kapan saja. Ini, cerita tentang perjuangan putriku yang nomor 2. Bukan hanya perjuangan dia ketika pindah dari IPS ke IPA tapi tentang perjuangan dia melawan rasa manja yang dia miliki hingga bisa membawanya dari posisi yang nyaman dan aman ke posisi yang lebih menantang dan insya Allah bisa lebih memunculkan kebiasaannya.

Putriku pindah dari IPS ke IPA itu hanya berselang 1 bulan sebelum pekan ujian tengah semester dimulai. Ini cerita yang aku tulis di status facebookku. Selamat membaca.



PERAWATAN WAJAH WANITA DENGAN BERAS PUTIH

[Lifestyle] Wanita adalah insan cantik yang diciptakan oleh Tuhan sebagai pelengkap keindahan ciptaan-Nya. Wanita dengan kerendahan hati, senyuman yang manis tentunya harus di lengkapi dengan kulit yang indah dan bersih. Merawat kulit ini adalah keharusan yang sangat wajib di lakukan untuk setiap kaum wanita tetapi tidak dipungkiri laki-laki juga dapat melakukannya.

credit foto: pizabay.com


Apakah koyo hansaplast aman untuk digunakan

[Lifestyle] Koyo hansaplast merupakan bahan aktif mentol memberikan sensasi dingin, dapat mengurangi nyeri. Adapun metil salisilat memiliki efek antiinflamasi serta efek antinyeri. “Ketika pertama kali ditempelkan pada bagian area yang nyeri, koyo tersebut akan memberikan rasa panas dan sedikit terbakar. Efek ini bertujuan untuk memberikan sinyal pada otak, sehingga persepsi nyeri akibat sakit punggung menjadi terkecoh,” kata dr. Rio. 

Tak lama kemudian, rasa nyeri akan berkurang perlahan-lahan. Setelah semua proses tersebut selesai, mentol dan metil salisilat dalam koyo mulai merasuk ke dalam kulit dan dapat bekerja. Lantas, amankah bahan-bahan ini untuk digunakan pada ibu hamil? Menjawab hal itudr. Dyan Mega Inderawati mengatakan, penggunaan koyo saat hamil memang diperbolehkan. 

Halaman Depan Lawang Sewu Semarang

[Wordless wednesday]Beberapa waktu lalu, ketika kau berkunjung ke kota Semarang dan bertemu dengan blogger manis yang merupakan founder komunitas blogger Gandjel Rel, Uniek Kasgarwanti (eh, apa kaswarganti ya? Nanti aku tanya ke dia deh, aku sering terbolak -balik jika menyebut nama bloger yang satu ini. Alhamdulillah orangnya baik hati dan enak diajak ngobrol, ramah dan bersedia nganter kemana-mana selama aku di Semarang dan banyak ide pas diajak foto-foto. Hehehe, aku tuh nggak bisa bergaya kalau lagi foto-foto).

Halaman Depan Lawang Sewu Semarang


Grabhealth Power By Good Doctor Menjawab Tantangan di Bidang Kesehatan Masyarakat

[Lifestyle] Sering nggak mengalami kondisi malas pergi ke rumah sakit menemui dokter meski di dompet ada kartu asuransi kesehatan? Kok aku ya sering ya. Malas saja pergi ke rumah sakit jika sedang jatuh sakit dan aku merasa bukan penyakit yang berat.

Seringnya, pergi ke warung lalu beli obat sederhana. Tapi lalu nggak cocok, lalu beli obat lagi yang merek lain. Lalu mengambil kesimpulan sendiri, "Oh, berarti aku nggak cocok dengan obat itu."

Dokter langgananku di rumah sakit, menegurku dengan keras dengan kebiasaanku ini. Katanya, kebiasaan beli obat sendiri tanpa bertanya ke dokter itu rawan menyebabkan munculnya penyakit gagal ginjal di usia tua nanti.
"Pasien saya yang terbanyak itu datang dengan keluhan ginjal yang sudah tidak sempurna lagi, disebabkan karena selalu beli obat sendiri di warung tanpa konsul ke dokter. Bertanya sih lebih baik, daripada ngira-ngira sendiri."

Jika Sendiri Takut Bersama Jadi Seru

[Wordless Wednesday] Jika sedang duduk di tepi pantai lalu tiba-tiba datang binatang buas, gimana rasanya? Takut? Panik? Atau Pasrah lalu langsung berdoa minta taubat? Hehehe.

Cerita akan berbeda jika kita sedang ramai-ramai, dan datang binatang buas. Entah apa yang akan terjadi kemudian, yang pasti kebersamaan itu akan membuat suasana jadi terasa lebih seru. Teriak ramai-ramai, gaduh ramai-ramai, bertindak ramai-ramai, lalu ... mungkin si binatang buas yang akan lari menjauh karena terlalu berisik.

Jika sendiri takut, bersama jadi seru. Insya Allah. Jadi, jangan sendiri jika bisa bersama dengan yang lain.

Jika Sendiri Takut Bersama Jadi Seru

Jika Sendiri Takut Bersama Jadi Seru

Jika Sendiri Takut Bersama Jadi Seru

Jika Sendiri Takut Bersama Jadi Seru

Jika Sendiri Takut Bersama Jadi Seru

Jika Sendiri Takut Bersama Jadi Seru

Jika Sendiri Takut Bersama Jadi Seru
Lokasi:  3D Art Museum, Kawasan Kota Tua, Jakarta
Tanggal: 2 November 2019
Jalan-jalan bersama Zweisein. Teman-teman waktu kelas 2 SMA jurusan A3, angkatan 1989, SMA 8 Jakarta. Zweisein singkatan dari : Zwei = dua; s = sosial; Ein = satu. Jadi jika digabung menjadi dua sosial satu. Jurusan A 3 itu jurusan IPS kalau jaman sekarang, atau jurusan Sosial waktu jaman entah kapan.