[Lifestyle] Akhir tahun 2018, aku berkenalan dengan aplikasi game baru ceritanya. Namanya ZEPETO. ZEPETO itu apa? Bukan sembarang game sih. Ini, semacam membuat avatar sendiri gitu. Awalnya sih dia akan meminta kita untuk mengambil wajah foto kita yang dia capture oleh kamera handphone. Tapi hasilnya ya beda banget sih dengan wajah kita yang dibuat kartun. Hahaha. Entahlah itu buat apa sebenarnya minta konture wajah kita segala toh pada akhirnya bisa diubah juga konture wajahnya. Hahaha. Tapi asyik sekali main zepeto ini. Dan aku mengisi instagramku sejak tanggal 1 januari 2019 dengan aksi zepeto ku.
Best Nine 2018 Instagramku
Senin, 31 Desember 2018
[Catatan Akhir tahun] Ini dia best nine instagramku di tahun 2018. Semuanya punya cerita dan kisah tersendiri buatku.
Jawaban sebuah Doa
[Catatan Akhir Tahun] Ini catatan akhir tahunku yang masih terkait dengan pengalaman spiritual yang aku dapatkan dari perjalanan ibadah haji 2018 yang aku jalani. Yaitu tentang sebuah doa.
Kalian, pernah tidak pada akhirnya yakin bahwa jawaban sebuah doa yang kalian panjatkan adalah doa itu sudah dikabulkan? Ini, adalah catatan akhir tahunku tentang sebuah doa yang aku panjatkan dan sepertinya dikabulkan dengan segera oleh Allah SWT.
Kalian, pernah tidak pada akhirnya yakin bahwa jawaban sebuah doa yang kalian panjatkan adalah doa itu sudah dikabulkan? Ini, adalah catatan akhir tahunku tentang sebuah doa yang aku panjatkan dan sepertinya dikabulkan dengan segera oleh Allah SWT.
Labels:
2018,
catatan akhir tahun,
keluarga
Jauhi Prasangka
[Catatan Akhir Tahun] Canda adalah obat untuk rasa sedih dan kehilangan. Senyum, adalah cara untuk mengusir ketegangan yang memeluk diri kita. Meski begitu, terlalu banyak bercanda bisa mematikan hati kita. Kita jadi kehilangan sensitivitas terhadap kondisi orang lain yang sedang mengalami kemalangan di sekitar kita. Semua terlihat lucu dan pantas untuk ditertawakan. Dan terlalu banyak senyum, malah dikira ke-gatel-an. Hehehe.
Kejujuran
Kamis, 27 Desember 2018
[Catatan Akhir Tahun] Aku, sepertinya suka dengan kondisiku yang dikenal oleh orang-orang sekitarku sebagai sosok yang jujur.
"Mau ngomong apa sih bu? Kalau mau bohong, latihan dulu ngapa."
"Ya ampun tante, saya nggak keberatan kok kalau tante lupa bayar. Karena saya tahu tante itu orangnya jujur, jadi beneran lupa bukannya pura-pura lupa. Santai saja Tante." (ini kata penjual makanan yang lewat di depan rumahku)
"Mau ngomong apa sih bu? Kalau mau bohong, latihan dulu ngapa."
"Ya ampun tante, saya nggak keberatan kok kalau tante lupa bayar. Karena saya tahu tante itu orangnya jujur, jadi beneran lupa bukannya pura-pura lupa. Santai saja Tante." (ini kata penjual makanan yang lewat di depan rumahku)
Pencuri
Rabu, 26 Desember 2018
[Catatan Akhir Tahun] Satu hal yang tidak bisa dilupakan terjadi di tahun 2018 ini adalah kisah musibah kehilangan yang keluargaku alami. Yaitu kisah Pencurian di rumahku. Kejadiannya terjadi di pertengahan bulan Agustus 2018, waktu ketika aku tidak berada di Indonesia karena sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci berdua suamiku.
Langganan:
Komentar (Atom)













