5 Hal yang Ingin Aku Lakukan di 2019

[Keluarga] Ada yang menarik beberapa waktu lalu. Yaitu ketika sebuah undangan untuk meliput sebuah acara blogger datang padaku. Seperti biasa, aku mengirimkannya pada suamiku untuk memberitahu sekaligus meminta izinnya agar aku bisa berangkat ke acara itu. Suamiku langsung membalasnya, "silahkan". Wah. Alhamdulillah. Tapi, tidak berapa lama kemudian, dia mengirimkan sebuah pertanyaan padaku: "De. Acara ini kontribusinya untuk dirimu apa? Jika lewat acara ini dirimu bisa bertemu dengan teman-temanmu jadi kamu bisa ngobrol dan lain-lain, atau lewat acara ini ada informasi penting yang bisa nambah pengetahuan kamu, silahkan pergi. Karena aku lihat kompensasi ganti transportnya kecil sekali. Uang transport sekecil itu, habis untuk ongkos kamu pulang pergi saja. Jadi, kalau 2 pilihan manfaat itu tidak kamu peroleh, aku saja yang memberimu uang segitu." Aku lalu berpikir. Membaca lagi undangannya, lalu berpikir lagi. Benar-benar merenung dan mempertimbangkan. Dan sepertinya, 2 manfaat itu tidak aku dapatkan sih memang. Jadilah aku akhirnya melakukan penawaran pada suamiku, "Kamu mau nggak, kasih aku 2 kali lipat?" Suamiku membalasnya. "Oke. Aku kasih kamu 2 kali lipat." Akhirnya, aku pun tidak jadi berangkat meliput acara blogger itu.

Pabrik Tas Mika Souvenir

{Lifestyle] Tas merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. coba deh tanyakan kepada semua orang membutuhkan tas atau tidak, pasti jawabannya butuh. Tas adalah barang yang memiliki fungsi untuk mempermudah kita membawa barang bawaan dalam satu wadah. Tentunya kebutuhan tersebut menjadi peluang usaha konveksi tas untuk memenuhi keperluan masyarakat.
Salah satu produk tas yang simpel dan sederhana yang juga dibutuhkan yaitu tas mika. Namun tahukah Anda, dalam memilih konveksi tas mika juga tidak bisa sembarangan, yuk intip bagaimana tips memilih konveksi tas mika tersebut.


Jika Aku Mendapat Uang 100 Juta

[Lifestyle] Sebuah pertanyaan ditujukan padaku untuk memenuhi challenge dari BPN (Blogger Perempuan Network). Seharusnya, tema untuk #harike16 adalah 10 blog favorit. Tapi, aku bingung memilih. Jadi aku memilih tema alternatif, yaitu apa yang akan aku lakukan dengan uang 100 juta.
Hmm.


10 Akun Instagram Favorit

[Lifestyle] Aku punya 2 akun instagram. Yang satu, isinya khusus untuk upload makanan. Hal ini karena aku sekeluarga doyan melakukan wisata kuliner. Lagian, aku tidak begitu suka masak juga sih; jadi pinginnya di akhir pekan terbebas dari kewajiban memasak dan menghibur diri sendiri dengan makan di luar rumah. Kalian bisa melihat akun instagram khusus makananku di @kuliner_adeanita (https://www.instagram.com/kuliner_adeanita) . Sedangkan akun awalku, yaitu akun @adeanita4 (https://www.instagram.com/adeanita4 ); isinya gado-gado. Semua serba ada disana. Dulu pernah sih pingin dibagusin dengan cara hanya posting yang sudah diatur framenya, sehingga kelak jika ada yang mampir ke akun instagramku akan menjumpai halaman tampak muka yang cantik. Tapi, gara-gara ikut acara liputan blogger dimana kita harus meng-upload foto, berantakanlah tampilannya. Jadi ya sudahlah. Segala macam ada dan apa adanya. Aku kurang disiplin dan kurang sabar ternyata untuk membuat tampilan halaman instagram yang cantik.


Cara Mengetahui Kepribadian Kita

[Pernikahan] Aku tidak percaya pada ramalan bintang. Sejak dulu hingga kini dan insya Allah selamanya. Jadi, aku rada bingung jika ditanya tentang zodiakku dan apakah sesuai dengan kepribadianku. Dulu, waktu SMA, di SMA ku, SMA8 Jakarta, ada sebuah majalah yang dibuat oleh teman-teman dari ekskul (lupa) yang menerbitkan majalah sekolah Takitri. Di dalamnya, selalu terselip lembar halaman berisi ramalan bintang.


Bucket List Kota Untuk Tujuan Berlibur

[Pernikahan] Pengantin baru, pengantin lama, keluarga muda, keluarga yang sudah terbentuk lama, pasangan berdua, pasangan dengan anak bererot, semua butuh yang namanya piknik alias berlibur. Yap. Berlibur agar otak yang rungsing karena dijejali oleh pemikiran yang bertumpuk-tumpuk, emosi yang berantakan susunannya karena terus dijejalkan ke dalam diri kita dan dimodifikasi agar terlihat manis dan sedap dipandang selalu, lama kelamaan akan membuat kita tidk waras lagi. Saat itulah butuh yang namanya liburan. Piknik. Berwisata. Rihlah. Melakukan perjalanan santai. Melipir sejenak. Namanya bisa bermacam-macam tapi tetap saja ada satu kesamaan: piknik.


5 Tips Agar Anak Tetap Sehat

[Parenting] Anakku ada 3. Yang sulung sudah menikah tahun lalu. Sehingga, setelah ditambah dengan menantu, anakku sekarang ada 4 orang.

Jarak usia anak satu ke anak yang lain cukup jauh. Yaitu masing-masing 6 tahun. Setiap orang, jika kami beritahu bahwa jarak anak usia kakak ke adiknya cukup jauh, selalu spontan berkata, "Wah... enak banget ya, jaraknya jauh-jauh jadi nggak kerepotan ngurusnya." Alhamdulillah. Hanya itu yang bisa kami ucapkan.

Nah. Sejauh ini, pada tiap-tiap anak ternyata memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Meski pada dasarnya berasal dari penyakit yang sama, yaitu semua anak-anakku memiliki riwayat alergi semua. Alerginya macam-macam. Dan reaksi alerginya pun bermacam-macam, ada yang gatal-gatal, ada yang asma, ada yang diare, dan ada juga yang jadi demam. Hal ini membuat aku dan suami, sebagai orang tua, senantiasa waspada dan berusaha untuk menghindari agar anak tetap bisa sehat.


Barang yang Aku Koleksi di Rumah

[Lifestyle] Jika kalian datang ke rumahku, sepertinya kalian tidak akan mendapati barang koleksi yang cukup berharga untuk dinikmati. Maafkan ya.
Hehehe.
Hal ini karena aku dan suami, sama-sama tidak menyukai koleksi barang pecah belah atau kristal atau sesuatu yang bisa dipajang dan sedap dipandang mata dan memiliki harga yang lumayan. Jika punya uang lebih, aku dan suami lebih suka membeli buku. Begitu juga dengan anak-anak kami. Lebih suka membeli buku daripada membeli barang berharga.

Koleksi buku di rumahku banyak sekali, hingga akhirnya ada satu ruangan sendiri yang diperuntukkan untuk meletakkan tumpukan buku-buku yang ada di rumah. Mau dibilang perpustakaan pribadi, hmm.... masalahnya, bentuk lemarinya tidak seragam. Jadi, belum sedap dipandang mata sebagaimana halnya perpustakaan mini milik orang lain.