Obat Tidur Paling Mujarab

[Pernikahan] Bertemu suami dulu, ada kisahnya tidak kalian? Kalau aku, sepertinya sih banyak. Sebagian sudah pernah aku tulis di blog ini, dan bahkan sudah dibukukan tulisannya.

ini salah satunya: When I Met My Husband

Iya, suamiku ini dulu memang dosenku di FISIP UI. Setelah masa perkenalan yang ajaib dengan suamiku (jika belum tahu kenapa ajaib, baca tulisan When I Met My Husband ya), aku dan suamiku menjalani hubungan tidak langsung sebagai sepasang pria dan wanita dewasa yang saling jatuh cinta. Tapi, kami menjalani hubungan persahabatan terlebih dahulu. Jika ada kesulitan, aku curhat ke dia. Jika tidak ada kendala apa-apa, kami berbagi tawa dan diskusi tentang banyak hal (yang kebetulan banyak berbedanya sebenarnya karena kami punya perbedaan karakter; tapi karena berbeda itu maka diskusinya seru). Lalu, persahabatan ini menjadi kian erat hingga akhirnya, menjadi lekat satu sama lain. Dan mulailah merasa bahwa kami sebenarnya pasangan yang saling melengkapi satu sama lain. Begitu klop hingga jika dipisahkan, malah jadi timpang.

Aku Sudah Jadi Ibu Mertua

[Keluarga] Alhamdulillah, pada tanggal 17 Agustus 2017 lalu, aku menikahkan putra sulungku. Acara akad dan resepsi berlangsung sukses dan meriah di hari Kamis itu. Tentang hal ini, nanti aku ceritakan lagi ya. Sekalian minta maaf, makanya sudah lama tidak update blog, ya karena aku cukup sibuk menghadapi rencana pernikahan dan penyelenggaraan pernikahan anakku ini.



Tips Agar Anak Menikmati Belajar

[Parenting]
credit foto: pixabay.com

Wah. Sudah lama juga ya aku nggak ngeblog? Hehehe... maklum sibuk.

Sejak bulan Maret, tepatnya setelah ada kepastian bahwa ujian pada anak-anak sekolah dimulai di pertengahan bulan Maret, aku memang berusaha untuk fokus mendampingi anak-anakku.

Mungkin ada yang bertanya, apa hebatnya mendampingi anak belajar memangnya? Apa susahnya sih cuma mendampingin anak belajar itu?
Buatku pribadi, ini pekerjaan yang memerlukan keikhlasan dan pengorbanan tersendiri sih. Kenapa?

Wisata Kuliner di Makassar dengan Traveloka

[Keluarga] Sejak mengetahui betapa banyak kandungan gizi dan manfaat dari daging ikan, keluargaku mulai sering melakukan wisata kuliner ke tempat-tempat yang menyediakan makanan dengan bahan dasar dari ikan. Dan sepertinya, kuliner yang paling banyak berbahan dasar ikan itu adalah kuliner dari wilayah Sulawesi sana. Khususnya, dari wilayah Makassar.

Mulai dari ikan bakar, hingga soup ikan atau ikan goreng. Cuma 3 jenis masakan, tapi pilihan ikan yang disediakan oleh rumah makan yang menyediakan kuliner Makassar itu, banyak sekali jenis ikan yang bisa dipilihnya. Terkadang, ikan-ikan itu dijajar di depan rumah makan sehingga kita bisa memilih mau ikan yang mana. Besar-besar dan dagingnya tebal karena memang ikan dari laut.



Kidzania, Taman Bermain Anak dan keluarga

[Parenting] Bahwa masa anak-anak itu identik dengan masa untuk bermain sepuasnya, sepertinya kita semua setuju ya. Karena dengan  bermain anak-anak mengeksplore semua imajinasi sekaligus belajar untuk mempraktekkan apa yang dia pelajari dari orang dewasa di sekitarnya selama ini.

Begitu pentingnya proses belajar lewat bermain pada masa anak-anak ini, membuat masa pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi optimal. Karena anak akan menemukan secara langsung, bahwa apa yang dia lihat selama ini terlihat menarik belum tentu menarik dalam pelaksanaannya. Dan apa yang selama ini terlihat biasa saja dikerjakannya, ternyata justru membawa keasyikan tersendiri bagi dirinya. 

Ya. Lewat bermainlah anak-anak akan menemukan apa kegemaran dan bakat dia yang sesungguhnya. Passion mungkin istilah kerennya. Dan salah satu tempat lokasi bermain dimana anak-anak bisa mempraktekkan aneka macam peranan lengkap dengan fasilitas yang mendukung peranan tersebut, adalah KIDZANIA. KidZania, adalah taman bermain anak dan keluarga

Harga Kipas Angin Serta Kiat Sebelum Membeli Kipas Angin

[Lifestyle] Berhubung rumahku letaknya di apit oleh rumah tetangga kiri dan kanan yang bertingkat, maka bisa dibilang rumahku kekurangan jendela. Jendela di rumahku hanya ada di bagian depan rumah saja. Yaitu menghadap ke jalanan depan rumah. Selebihnya, aku berharap pergantian udara di dalam rumahku terjadi dari teras di lantai atas rumahku yang bertingkat.

Dilema rumah di daerah perkotaan yang padat seperti kota Jakarta itu adalah kurangnya dinding untuk bisa membuat ventilasi agar sirkulasi di dalam rumah lancar. Itu sebabnya rumah-rumah yang ada di kota padat penghuni seperti kotaku, Jakarta, harus memiliki AC atau minimal kipas angin di dalam rumah. 

Hari Kebersihan Menstruasi 28 Mei

[Parenting] Jaman aku masih kecil dahulu, sepertinya teman-temanku baru mendapat menstruasi ketika kami semua duduk di bangku SMP. Amat jarang yang mendapat menstruasi pertamanya di bangku sekolah dasar (SD). Tapi, sepertinya jaman sekarang sudah terjadi perubahan. Bisa karena faktor makanan, bisa juga karena faktor psikologi anak. Yaitu usia perkembangan yang lebih pesat ketimbang usia perkembangan jaman dahulu.  Entahlah. Tapi yang pasti, sekarang menstruasi pertama pada anak perempuan umumnya dialami ketika mereka duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Itu sebabnya, jika jaman dahulu orang tua merasa khawatir  jika mendapati diri kami anak-anaknya mengalami menstruasi pertama di bangku SD.  "Kok cepat banget? Ada apa?" Nah, jaman sekarang kebalikannya. Orang tua mulai khawatir ketika anaknya belum juga mendapat menstruasi ketika mereka sudah duduk di kelas 6 SD. "Kok yang lain sudah pada menstruasi tapi anakku belum? Ada apa? Kenapa telat?"


Mempersiapkan Anak Menuju Usia Remaja

[Parenting] Tahun ini, insya Allah putri bungsuku akan menyelesaikan masa bersekolahnya di Sekolah Dasar. Setelah selama 6 tahun dia menimba ilmu di sekolah dasarnya, sebentar lagi dia insya Allah akan memasuki jenjang sekolah berikutnya, yaitu Sekolah Menengah Pertama.

Gembirakah dia? Insya Allah gembira.
Bersemangatkah dia menyambut jenjang masa yang baru ini? Insya Allah bersemangat.
Yang dia masih suka manyun-manyun merasa keberatan itu ketika diberitahu bahwa meninggalkan bangku sekolah dasar itu artinya dia sebentar lagi akan memasuki usia remaja. Dan suasana kehidupan remaja dengan seragam SMP atau SMA itu berbeda ba
nget dengan suasana kehidupan anak-anak dengan seragam SD.
Disitu dia merasa sedih harus segera mengucapkan selamat tinggal pada masa menjadi anak-anak.