[Pernikahan]
Kata para ahli, ternyata NGIDAM yang dialami oleh banyak ibu-ibu ketika hamil anak mereka itu tidak pernah ada dalam tinjaua medis kedokteran. Jadi, gejala NGIDAM itu murni adalah gejala psikologis.
Dasyatnya lagi, aku pernah baca pernyataan seorang dokter kandungan yang mengatakan bahwa segala macam mitos tentang NGIDAM itu sebenarnya karena "aji mumpung istri untuk bermanja-manja pada suaminya selagi sadar bahwa dia berada di posisi yang tidak bisa ditolak permintaannya oleh suaminya".
Wah. Masa sih? Jujur saja, aku langsung misah-misuh membaca pernyataan ini. Kenapa? Karena aku beberapa kali hamil dan selalu mengalami peristiwa NGIDAM. Padahal sih, aku tidak dalam posisi ingin bermanja-manja dengan suami, atau sedang ingin mengerjai suami sendiri. Ya Ampun, pernikahan sedang manis-manisnya masa iya mau memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dari suami sendiri?
Bahaya Memangku Anak Sambil Mengemudi
Senin, 14 November 2016
[Parenting] Semua orang tua, bisa dipastikan sayang pada anaknya. Ya, setidaknya mayoritas orang tua deh. Mungkin jika pun ada orang tua yang tidak sayang pada anaknya, mungkin jumlah mereka satu dua saja. Itu pun biasanya karena ada alasan tertentu yang cukup kuat hingga mereka tidak sayang pada anak-anak mereka.
Terlebih pada pasangan suami istri yang usia rumah tangganya masih muda. Kehadiran anak di tengah-tengah mereka umumnya disambut dengan suka cita tiada tara. Anak dianggap sebagai pelengkap kebahagiaan; sekaligus perekat cinta kasih di antara pasangan suami istri tersebut, bahkan perekat cinta keluarga besar mereka. Mertua yang jutek pun, luluh hatinya ketika melihat kehadiran cucunya.
Terlebih pada pasangan suami istri yang usia rumah tangganya masih muda. Kehadiran anak di tengah-tengah mereka umumnya disambut dengan suka cita tiada tara. Anak dianggap sebagai pelengkap kebahagiaan; sekaligus perekat cinta kasih di antara pasangan suami istri tersebut, bahkan perekat cinta keluarga besar mereka. Mertua yang jutek pun, luluh hatinya ketika melihat kehadiran cucunya.
Definisi Cantik
Kamis, 10 November 2016
[Lifestyle] Terinspirasi dari artikel berjudul "Apa itu Cantik" yang ditulis oleh Mariana Lusia Resubun; aku membuat sebuah kuis untuk menyaring pendapat apa sebenarnya yang disebut dengan cantik pada tanggal 2 November 2016 lalu.
Begini bunyi kuisku.
Tanggapannya beragam. Dan tanggapan beragam ini tidak bisa dipungkiri karena memang kita akan sulit untuk mendefinisikan Apa Itu Cantik.
Begini bunyi kuisku.
"Apa definisi cantik menurut kalian?"
Tanggapannya beragam. Dan tanggapan beragam ini tidak bisa dipungkiri karena memang kita akan sulit untuk mendefinisikan Apa Itu Cantik.
Mengapa Penting Ikut Kajian Agama?
Selasa, 08 November 2016
[Lifestyle] Setelah bangun tidur dan shalat shubuh, apa yang kalian lakukan setiap harinya? Ini jadwalku: buat sarapan, masak untuk bekal kotak makanan anak-anakku, antar anak-anak ke sekolah, ke pasar, masak buat makan malam nanti, beberes rumah, mencuci pakaian, menulis, membaca, lalu bersiap jemput anak-anak pulang sekolah, antar mereka ke tempat kursus bimbel, menunggui mereka hingga pulang bimbel, dan seterusnya.
Rutinitas yang nyaris sama setiap harinya. Kadang, meski terlihat hanya itu-itu saja yang aku lakukan tapi semua rutinitas itu membuat badan terasa begitu lelah. Jika sudah lelah, biasanya langsung tidur.
Begitu saja kegiatanku. Hingga kadang aku merasa, "kenapa hidup kok ya terasa hampa banget ya?". Rasanya, tidak ada gereget sama sekali rutinitas yang aku jalani setiap harinya.
Rutinitas yang nyaris sama setiap harinya. Kadang, meski terlihat hanya itu-itu saja yang aku lakukan tapi semua rutinitas itu membuat badan terasa begitu lelah. Jika sudah lelah, biasanya langsung tidur.
Begitu saja kegiatanku. Hingga kadang aku merasa, "kenapa hidup kok ya terasa hampa banget ya?". Rasanya, tidak ada gereget sama sekali rutinitas yang aku jalani setiap harinya.
Percantik Rumah dengan Cat Baru?
Minggu, 06 November 2016
[Lifestyle] Kata orang, aneka warna cat yang memenuhi dinding rumah kita itu bisa mempengaruhi suasana hati. Seperti warna biru yang bisa mempengaruhi suasana hati hingga menjadi damai dan tenang. Lalu mengantuk. Itu sebabnya banyak kamar tidur yang dipilih menggunakan warna biru.
Atau warna merah yang bisa mempengaruhi semangat dan energi kita untuk terus menyala. Tapi, semangat disini sekaligus bisa menimbulkan rasa lapar. Itu sebabnya banyak rumah makan yang dicat dengan warna nuansa merah. Mungkin agar pengunjung rumah makan tersebut merasa lapar dan akhirnya banyak memesan makanan yang ditawarkan.
Tapi, bagaimana jika cat rumahnya belang-belentong?
Atau warna merah yang bisa mempengaruhi semangat dan energi kita untuk terus menyala. Tapi, semangat disini sekaligus bisa menimbulkan rasa lapar. Itu sebabnya banyak rumah makan yang dicat dengan warna nuansa merah. Mungkin agar pengunjung rumah makan tersebut merasa lapar dan akhirnya banyak memesan makanan yang ditawarkan.
Tapi, bagaimana jika cat rumahnya belang-belentong?
Kontribusi Blogger terhadap Masalah Seputar Perempuan dan Anak
Selasa, 01 November 2016
[Lifestyle] Nah, sekarang aku mau cerita tentang tema lain yang aku dapat dari acara "THE POWER OF CONTENT" yang aku hadiri hari kamis, 26 Oktober 2016 lalu. Tanggal 26 Oktober ini, bersamaan loh dengan Hari Blogger Nasional. Jadi... selamat hari blogger untuk para blogger se-Indonesia. (nggak papah kan telat beberapa hari buat mengucapkan hal ini? hehehe).
![]() |
| banyak blogger yang datang ke acara ini, ini salah satu diantara mereka |
The Power of Content: Bangun Personal Brandingmu melalui Konten Positif
Sabtu, 29 Oktober 2016
[Lifestyle] Sebagai seorang pengguna media sosial, aku tahu bahwa selain memberikan manfaat, media sosial pun tidak jarang bisa membawa pengaruh lain selain pengaruh positif bagi keseharianku. Beberapa kali, aku tanpa sadar terseret dalam sebuah kebisingan massal membahas sesuatu yang.... sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kenaikan harga cabe merah dan bawang putih. Tapi anehnya asyik saja membahasnya. hahaha. Tapi tak jarang juga, aku terseret dalam kebingungan massal akibat suasana tidak jelas yang dihembuskan oleh aneka simpang siur berita yang beredar di media sosial.
Itu sebabnya, sebagai seorang pengguna media sosial, kita hendaknya bijak dalam memilah dan menyebarkan sebuah tulisan atau foto. Mengapa? Karena Image kita terlihat dari apa yang kita sebarkan di media sosial. Itulah kurang lebih yang dikatakan oleh Ani Berta, Ina A. Murwani, dan Irwin Dai ketika muncul di acara The Power of Content yang diadakan oleh Serempak.id dan berlokasi di lantai 6 mall FX Sudirman, Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2016 lalu. Kebetulan, aku hadir di acara tersebut dan mengikuti diskusi terbukanya.
Itu sebabnya, sebagai seorang pengguna media sosial, kita hendaknya bijak dalam memilah dan menyebarkan sebuah tulisan atau foto. Mengapa? Karena Image kita terlihat dari apa yang kita sebarkan di media sosial. Itulah kurang lebih yang dikatakan oleh Ani Berta, Ina A. Murwani, dan Irwin Dai ketika muncul di acara The Power of Content yang diadakan oleh Serempak.id dan berlokasi di lantai 6 mall FX Sudirman, Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2016 lalu. Kebetulan, aku hadir di acara tersebut dan mengikuti diskusi terbukanya.
5 Tips Memilih Kemeja Saat Membeli Agar Tidak Merasa Dikecewakan
Rabu, 26 Oktober 2016
[Lifestyle] Mungkin ini masalah selera ya. Tapi, sepertinya suamiku termasuk orang yang tidak begitu suka jika harus memakai kaus oblong tanpa kerah. Dan seleranya ini akhirnya tertular ke semua anggota keluargaku: aku (istrinya) dan kepada anak-anak kami. Itu sebabnya, jika ingin membeli pakaian, biasanya kami jarang pergi ke bagian kaus oblong atau kaus tanpa kerah. Biasanya kami langsung pergi ke bagian kaus dengan kerah atau kemeja sekalian.
Langganan:
Komentar (Atom)










