Orang Miskin Dilarang Mati Di Kota

[Lifestyle] Ini curhat tetanggaku. Kebetulan, dia bekerja sebagai buruh harian dari rumah ke rumah di sekitar tempat aku tinggal. Rumahnya sendiri, dia ikut anaknya yang tinggal di Bekasi. Tapi, sekali lagi, si anak pun bekerja di Jakarta.

Mengapa mereka tinggal di Bekasi tapi tinggal di Jakarta? Karena biaya sewa rumah di Jakarta mahal. Jangankan membeli rumah dan tanah, menyewa alias kontrak rumah sederhana pun terasa mahal bagi orang yang berpenghasilan kecil seperti mereka.

4 Tips Memasang Wallpaper di Dinding Ruangan Anda

[Lifestyle] Wilayah Propinsi DKI Jakarta itu, terdiri dari 6 wilayah Kotamadya. Yaitu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu. Masing-masing wilayah ini punya keistimewaan yang berbeda-beda. Seperti, wilayah Jakarta Barat, itu adalah wilayah yang dekat dengan pelabuhan dan bandara udara Internasional. Ya, meski sebenarnya bandar udara Soekarno Hatta masuk ke wilayah Tanggerang, tapi wilayah Jakarta Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut ikut memiliki keistimewaan tersendiri.

Tips Memakai Gamis Modern

[Lifestyle] Ada sebuah perkembangan yang terjadi belakangan ini di bidang busana muslim. Yaitu sekarang ini semakin banyak wanita muslimah yang mengenakan gamis. Dulu, gamis itu identik dipakai oleh ibu-ibu pengajian loh padahal. Itu sebabnya jika sedang ada acara pertemuan (gathering) dan mencari kesepakatan apa dresscode yang akan digunakan. Banyak orang yang menolak jika diberi dresscode gamis.

"Apaan sih? Emangnya kita emak-emak pengajian."

Tips Menyewa Apartemen yang Patut Ketahui

[Lifestyle] Beberapa tahun lalu, alhamdulillah akhirnya rumahku direnovasi juga. Dan renovasi ini benar-benar total. Dalam arti, seluruh bangunan dirobohkan lalu dibangun bangunan rumah baru di atasnya. Untuk itu, tentu saja aku dan keluargaku harus hengkang sejenak dari rumah tersebut.

Di atas rumah yang dirobohkan tersebut sudah benar-benar tidak ada lagi kamar untuk tempat tidur. Apalagi meletakkan barang-barang lama yang kami miliki. Hanya ada tenda sederhana milik pekerja bangunan.

Cara Memilih Model Rumah Minimalis Yang Baik

[Lifestyle] Bisa jadi, jaman sekarang tuh, kebutuhan pokok mungkin sudah berubah apa saja isinya. Jadi yang dulu merupakan kebutuhan sekunder, sekarang berubah posisinya menjadi kebutuhan primer. Seperti memiliki handphone misalnya. Bahkan ada orang yang jika diberi uang Rp100.000 (seratus ribu) dan menyebutkan apa saja yang akan dia beli ketika dia dalam kondisi tidak punya apapun karena terdampar di tengah daerah yang asing, maka yang terpikirkan mungkin membeli pulsa untuk handphonenya.  Atau seorang bapak, yang mendahulukan untuk membeli sekotak rokok untuk dirinya ketimbang membeli sekaleng susu untuk anaknya di rumah.

Tapi, secara garis besar sebenarnya tetap saja kebutuhan pokok yang bersifat universal tetap bertahan. Dan memiliki tempat tinggal adalah salah satu dari 3 kebutuhan pokok yang dimiliki oleh semua orang.

Begin Again (Movie Review)

[Lifestyle] Kebayang nggak sih, jika sudah menikah selama 18 tahun lalu karena kesibukan suami istri dengan karirnya, tiba-tiba salah satu di antara mereka berselingkuh?
Duh.
Selingkuh gitu loh.
Aku merasa, bahwa hal yang mungkin tidak akan termaafkan dalam sebuah hubungan adalah jika terjadi perselingkuhan.
Naudzubillah min dzaliik.

Mimpi untuk Bisa Traveling Berdua

[Lifestyle] Suatu hari beberapa tahun yang lalu. Saudaraku yang sedang datang berkunjung mengajak keluargaku untuk melakukan traveling.

"Kemana Tan?"
"Mau lihat Jember. Mau lihat parade fashion di jalanan Jember. Yuk ikut. Ini, tante berdua om saja yang pergi."

Jangan membayangkan saudaraku itu adalah pasangan pengantin baru yang sedang melakukan honey moon alias bulan madu hingga jalan-jalan berdua seperti itu. Saudaraku ini adalah pasangan gaek. Anak-anak mereka sudah besar-besar dan sebagian sudah pada berkeluarga semua. Cucu pun sudah bererot berbaris.  Meski demikian, saudaraku ini memilih untuk menikmati menjalani masa tuanya dengan melakukan traveling berdua.

"Oi... kami baru saja dari Sabang. Pokoknya tahun ini, kami ingin melakukan traveling ke ujung-ujung Indonesia. Merauke sudah, Sabang sudah. Tinggal Pulau Roti yang belum, sama lokasi paling utara di Indonesia. Eh. Tapi kata orang itu nggak bagus untuk dikunjungi karena tidak ada tempat wisatanya. Enak jalan sama omnya. Karena kami sudah sama-sama tua, jadi bisa saling melindungi satu sama lain. Kalau kuat, jalan terus. Nggak kuat, berhenti istirahat. Santai tapi amat menikmati perjalanan."

Huff. Asli bikin mupeng.

Buzzer sama dengan Influencer

[Lifestyle] Wah... dari kemarin rame nih rame bahas tentang akun media sosial seseorang yang ditutup gara-gara dianggap salah memihak (baca: jadi buzzer tapi ternyata pihak yang dibuzz bermasalah).

Ih. Sebenarnya aku kurang mengerti soal ini. Ya.. namanya juga orang cari makan ya, manalah tahu bahwa yang membayar itu bermasalah.
Eh.
Beneran nggak tahukah?
Beneran nih kita nggak pernah tahu itu bakalan bermasalah atau tidak?
Sebentar.
Sebenarnya, sebagai sesama buzzer (yaitu orang yang disewa untuk ikut mensosialisasikan sesuatu di tengah masyarakat), bisa kok memilih materi yang akan dibuzzerkan. Karena, sebelum kita menyetujui sesuatu untuk dibantu promosinya, atau sebelum menyetujui untuk mensosialisasikannya di tengah masyarakat, kita kan bisa membaca dengan jelas apa yang ditawarkan oleh pihak yang akan menyewa jasa kita.