Aplikasi My JNE: Solusi Bagi Pelaku Usaha Mikro

[Lifestyle] Mencari pekerjaan di jaman sekarang itu, bisa dibilang sulit. Yang sudah diterima bekerja pun, biasanya statusnya adalah pegawai kontrak. Resiko perusahaan untuk menerima pegawai tetap itu besar. Jika terjadi sesuatu seperti rasionalisasi misalnya, perusahaan punya kewajiban untuk memberikan tunjangan bagi pegawai yang dirasionalisasi. Dan jika pun tidak ada krisis ekonomi, maka ada sederet kewajiban lain yang harus dilaksanakan oleh perusahaan. Seperti memberikan jaminan kesehatan bagi pegawainya, memberikan tunjangan terkait dengan waktu-waktu tertentu, dan tentu saja kewajiban lain-lainnya.

Itu sebabnya yang sering terjadi saat ini adalah, pegawai yang diterima bekerja diberi status kontrak. Lalu, karena ada ketentuan dari pemerintah bahwa jika sudah 2 kali kontrak bekerja diperpanjang maka pegawai tersebut harus diangkat, diakali dengan sebuah cara lain. Yaitu dengan cara pegawai tersebut, diberhentikan. Nanti, jika masih ingin bekerja di perusahaan tersebut, pegawai tersebut dipersilakan untuk mengajukan surat lamaran baru dengan janji surat lamaran tersebut akan diprioritaskan untuk diterimanya. Setelah diterima, diberi status lagi kontrak. Dan begitu seterusnya. Inilah gaya hidup alias Lifestyle baru bagi pegawai yang bekerja di perusahaan-perusahaan di negara kita.

Children Are Great Imitators

[Parenting] Masih ingat pepatah yang mengatakan bahwa buah itu akan jatuh tidak jauh dari pohonnya? Arti dari peribahasa itu antara lain adalah, bahwa anak akan mengikuti orang tuanya.

Tapi, benarkah selalu demikian kondisinya?

MEA: Indonesia apa Kabarmu?

[Lifestyle] Di group Fun Blogging, sedang ada challenge untuk menulis 1 day 1 post. Aku, termasuk yang menyambut baik challenge ini karena ini kesempatan untuk rajin meng-up date blog setiap hari otomatis. 

Tema hari pertama sekarang adalah tentang MEA. 
Apa itu MEA? MEA itu, masyarakat ekonomi Asean. 
Sejak tahun 2015, seluruh negara yang tergabung di dalam MEA, sepakat untuk membuka pintu kerjasama dalam berbagai aspek dengan negara-negara yang tergabung dalam MEA. Artinya, akan ada banyak kemudahan yang diberikan demi lancarnya hubungan kerjasama dengan negara peserta MEA.


4 Hal Yang Sebaiknya Diajarkan pada Anak Dalam Keluarga Muslim

[Parenting] Bagi sebuah keluarga muslim (keluarga yang memeluk agama Islam, anak adalah asset paling berharga bagi ayah dan ibu.

Kenapa?
Karena, ada 3 hal dimana ketika ajal sudah menjemput dan kita sudah mati berkalang tanah hingga terputus segala urusan di dunia, yang masih tetap mengiringi kematian kita. Bukan hanya mengiringi, bahkan membantu urusan kita dalam mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita selama hidup di muka bumi sebelumnya.

3 hal itu adalah:
Ilmu yang bermanfaat di jalan kebaikan, harta yang masih terus terpakai di jalan kebaikan, dan anak yang sholeh.

Belajar Apapun dari Siapapun dengan Aplikasi RUANGGURU

[Parenting] Jaman sekarang, masalah belajar pada anak-anak itu ada seni tersendirinya. Jika di jaman dulu, era tahun 70-an dan 80-an, orang tua lazim meminta anak untuk berdiri di pojok meja makan untuk memberikan setoran hafalan perkalian dan pembagiannya. Dengan sigap berdiri tegap, tangan lurus ke bawah, anak mengeluarkan suara lantangnya untuk menyebut perkalian dan pembagian satu hingga sepuluh yang sudah berhasil dihafalnya.

Jaman sekarang, setelah konon melalui proses pemikiran tentang metode belajar yang benar, metode memberikan setoran hafalan perkalian dan pembagian ini tidak lagi digunakan. Katanya sih metode memberikan setoran hafalan ini hanya membuat anak menghafal mati saja tapi tidak mengerti cara pengerjaannya dan penerapan perkalian dan pembagian itu dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge: Pengalaman Baru di Level Lanjut

[Lifestyle] Keluargaku adalah keluarga penggemar teknologi. Bisa dikatakan, tidak ada barang elektronik yang berusia panjang di rumahku. Kurang dari 2 tahun, biasanya barang elektronik di rumahku sudah berganti dengan model terbaru.

Boros? Nggak juga sih. Karena sesungguhnya, teknologi itu diciptakan justru untuk memudahkan pekerjaan dan tugas kita sebagai manusia di muka bumi (eciyeee,,, bahasaku berat).

Dulu sekali, orang memerlukan untuk memikirkan sebuah sandi yang bisa dikenal oleh kelompok lain agar mereka tidak lelah harus menempuh jarak yang jauh hanya untuk mengirimkan sebuah pesan dengan cepat. Maka, muncullah teknologi telepon. Tapi, telepon memerlukan kabel. Jadi dimunculkan telegram. Dan kecepatan mesin teknologi membaca kode-kode yang dikirim oleh telegram  secara otomatis, mengilhami untuk munculnya teknologi komputer dan internet. Lalu beranjak ide untuk mengintegrasikannya dalam sebuah telepon genggam.

Life Skill For Your Kids

[Parenting]
Tulisan ini bermula dari kejadian beberapa hari yang lalu ketika aku terpaksa harus berargumentasi dengan seorang ibu di suatu tempat. Ceritanya gini:

"Hei, baju lo bagus deh." Aku spontan memuji pakaian yang dikenakan oleh seorang ibu. Dia temanku, perempuan yang cukup berada dan memang selalu chic ketika memadu-padankan pakaian.
"Makasih, Ade. Ini gue jahit sendiri. Keren ya?"
"Iya keren banget. Coba gue lihat potongannya, siapa tahu gue bisa contoh." hehehe, karena aku bisa menjahit aku memang sering memperhatikan cutting sebuah model pakaian. Jika kita sudah mengetahui cutting sebuah model pakaian, maka kita insya Allah bisa membuat duplikatnya sendiri nanti.

Indah Nuria Teman yang Asyik

[Lifestyle] Siapa partner in crimeku dalam berbelanja? Dialah Indah Nuria Savitri.
hehehehehe.
Semua bermula ketika kami bertemu di group ngobrol embak ceria.