Wahai Para Jomblo, Inilah Hari Istimewamu Untuk Berbelanja

[Lifestyle:Shopping]: Hari ini adalah hari Onlinceshop alias Onlineshop Day, sedunia loh.  Mungkin, 10 tahun lalu, orang tidak akan pernah tahu bahwa ada hari yang perayaan Online shop day. Secara... duh... belanja online doang sih. Tapi sekarang, maksudku hari ini, secara serempak seluruh onlineshop sedunia memberikan diskon spesial cuma di hari ini saja.

Ajarkan Anak Untuk Meghargai Jasa Para Pahlawannya

[Parenting]: Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Nasehat ini sudah sering sekali didengungkan. Dan  rasanya  tidak berlebihan jika kita  menceritakan pada anak-anak kita kebesaran sejarah bangsanya. Baik itu lewat membacakan buku sejarah para pahlawan ketika berjuang menegakkan kemerdekaan ataupun lewat mengajak anak-anak untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya.

No More Plastic Bag

[Lifestyle: shopping]: Belanja yuk sis.
hehehe. Ini sapaan khas para online shop deh kayaknya. Nggak tahu kapan dimulainya sapaan seperti ini. Yang pasti, otomatis saja jika kita berbelanja di sebuah online shop maka pemilik online shop itu akan menyapa kita dengan sebutan sis.

Kata "sis" disini diambil dari kata sister, yang berarti kakak perempuan. Mungkin karena kebanyakan yang menjadi pengunjung dan pembeli di situs online shop itu kebanyakan adalah perempuan. Perempuan memang sepertinya adalah pangsa pasar yang menjanjikan untuk dilirik oleh berbagai situs belanja online. Mungkin karena kebiasaan berbelanja yang umumnya dimiliki dan dilakukan oleh para perempuan.

Kartu Namaku

[Lifestyle: Pergaulan]: Beberapa bulan yang lalu, ceritanya aku datang ke sebuah acara pembukaan sebuah lembaga keuangan baru yang bergerak di bidang investasi dan saham. Kebetulan, tidak ada yang aku kenal di acara tersebut. Tengok kiri kanan mencari teman tetap tidak bertemu. Meski demikian, karena niatnya adalah belajar tentang perencanaan keuangan dan investasi, maka aku tetap mengikuti acara tersebut.

Kisah Bunga di Tepi Jalan

[Parenting]: Beberapa bulan lalu, bersama dengan putriku yang bungsu, Hawna, aku memungut serumpun bunga liar. Yaitu tanaman yang dikenal dengan nama Tapak Dara. Tanaman ini, tumbuh di pinggir jalan begitu saja. Sepertinya sih tidak ada seorang pun yang menanamnya dengan sengaja di sana. Karena, tanaman ini tumbuh di sela-sela jalanan aspal yang merekah. Tunas tumbuh begitu saja dari rekahan aspal yang memperlihatkan tanah.


Alat Musik dan Upacara Adat Seluruh Daerah di Indonesia

[Keluarga]: Seperti biasa, sejak kemarin putri bungsu ribut ingin meminjam notebookku karena dia akan berselancar internet dalam rangka memenuhi tugas PKN.

Kali ini, tugasnya adalah mencari jenis alat-alat musik dan upacara adat daerah Propinsi di Indonesia (jadi perluasan dari tugas PKN sebelumnya yang hanya mencari pakaian nasional, senjata dan rumah adat saja. Lihat disini siapa tahu ada yang butuh: http://www.adeanita.com/2014/05/pakaian-nasional-senjata-dan-rumah-adat.html).

Baik, seperti biasa, karena aku merasa tugas PKN ini sepertinya dibutuhkan di kelas berikutnya lagi (jadi pengulangan tugas tapi ada tambahan tugas di kelas berikutnya nanti), maka catatan ini aku simpan. Siapa tahu ada yang butuh juga buat anaknya.

Melatih Kesabaran dalam Shalat Jamaah

[Parenting]: Enaknya punya anak yang masih kecil (usia kurang dari 12 tahun) itu satu, mereka masih enak untuk dijadiin teman dalam shalat berjamaah.

Maklum, di rumah waktu kepulangan orang-orang tidak ada yang sama. Ada yang baru pulang selepas jam sembilan malam, ada yang pulang setelah maghrib, ada juga yang pulang setelah waktu shalat isya (lalu langsung masuk kamar dan tidur. Biar nanti malam bisa bangun untuk shalat malam lalu lanjut belajar).

Jadilah sebagai seorang ibu, aku sering melakukan shalat sendirian saja di rumah. Sisi enaknya, shalat jadi lebih khusyuk. Tapi sisi nggak enaknya, huff... aku kangen dengan anak-anakku.

Dulu, ketika mereka masih kecil-kecil, senang saja jika ada yang bisa digodain setelah waktu shalat selesai dan kami melipat dan membenahi perlengkapan shalat. Ngobrol ngalor-ngidul sambil melontarkan canda ria.

Waktu anak-anak masih lebih kecil-kecil lagi, aku pernah shalat dalam kondisi berupaya menahan tawa karena anakku yang baru bisa berjalan, berjalan memutar tubuhku tanpa mengenal rasa pusing. Sambil mulutnya ngoceh dan air liur yang belum bisa dikendalikannya menetes hingga meninggalkan jejak berputar di sekeliling tubuh.

Perencanaan Keuangan Agar Bisa Naik Haji


[Lifestyle: Keuangan]: Tahukah kalian bahwa dalam perencanaan keuangan yang kita kelola sehari-hari itu, sesungguhnya hal itu  disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan yang hadir dalam diri kita sendiri.