Produk Local Brand Itu Lebih Keren #SmescoNV

[Lifestyle: Pergaulan]: Suatu malam yang indah (aih) aku menyaksikan tayangan film dokumenter yang ada di saluran National Geografik. Kebetulan banget, tayangannya adalah tentang sebuah kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu membuat bahan pakaian dari kulit kayu.

Yap. Kalian tidak salah baca. Ini dari kulit kayu betulan. Jadi bukan dari bulu binatang atau benang yang dipintal. Tapi dari kulit kayu. Jadi, seorang lelaki dengan  kapaknya, pergi ke hutan. Lalu dia mulai memilih batang pohon yang bisa ditebangnya. Dengan kapak, ditebangnya pohon tersebut. Lalu dipanggul menuju ke depan rumahnya. Dan dengan menggunakan kapaknya, dia mulai menguliti kulit pohon yang sudah ditebangnya tersebut. Mirip seperti menguliti kulit Ketela alias Ubi Kayu; jadi kulitnya tidak boleh putus atau robek di tengah atau terbelah. Setelah itu, kulit tersebut dipukul-pukul hingga pipih. Lalu digiling hingga melar. Lalu direndam di dalam air yang sudah diberi cairan kimia dengan menggunakan bahan-bahan alam lainnya. Hingga kulit kayu itupun menjadi lebih lentur dan lemas. Lalu digiling lagi hingga bisa lebih panjang lagi, dan juga lebih tipis lagi. Dan... ajaib... jadilah bahan mirip bahan sarung yang persegi panjang itu.

Peduli Kanker 2: Periksa Payudara Sendiri

[Lifestyle: Kesehatan]: Seorang teman yang menjadi survivor kanker bercerita padaku bahwa dia bersyukur bahwa semua biaya pengobatan kanker yang harus dijalaninya, seluruhnya ditanggulahi oleh BPJS. Hanya saja, memang dia harus memiliki rasa sabar yang amat luas.

Mengapa? Karena antrian pasien yang juga ingin memanfaatkan keringanan dari pembiayaan oleh BPJS itu seperti ular. Panjang, meliuk dan bergerak perlahan.

Bayangkan, untuk memperoleh jadwal bertemu dengan dokter saja, dia daftar hari ini. Untuk pengambilan nomornya, dia harus antri sebelum pukul 06.00 pagi di rumah sakit milik pemerintah. Nanti, dari sana dia bukan berarti dia serta merta bisa bertemu dokter. 
Belum.
Dia baru mendapat nomor untuk bisa mendaftar saja (mengisi keperluan administratif). Setelah mengisi formulir pendaftaran (yang biasanya berwarna merah muda dan kuning), maka formulir itu dibawa ke loket BPJS yang ada di rumah sakit tersebut. Nanti formulir itu akan mendapat stempel persetujuan bahwa pasien itu pengobatannya akan ditanggung oleh BPJS.

Peduli Kanker 1: Keinginan Anak & Keinginan Orang tua

[Parenting] : Kanker itu... kejam ya.
(eh... kenapa aku tiba-tiba melontarkan pernyataan ini? hehehe...gara-gara apa sih?)
Jadi begini ceritanya.
Temanku itu, kakaknya terkena kanker getah bening stadium 4. Tapi, usianya sudah tua, sudah 60 tahun. Selain kanker dia juga punya komplikasi penyakit Ispa dan Diabetes. Kondisinya sekarang kurus kering, hingga seperti tulang yang dibalut kulit saja. 

Suaminya yang semula bekerja, langsung mengajukan pensiun dini sejak kakaknya temanku ini terkena kanker getah bening 1 tahun yang lalu. Setiap hari, suaminya itu menemani istrinya. Dari mulai tubuh istrinya sintal, cantik dan rambutnya panjang tebal bergelombang, hingga sekarang tubuh istrinya kurus kering, layu, tirus dan kepalanya hanya berambut beberapa helai. 

Inovasi Klik-Tarik-Tuang Yang Memancing Kreatifitas Memasak

[Lifestyle: Kuliner, Teknologi]: Jujur saja. Sebelum menikah, aku termasuk orang yang tidak bisa memasak. Pengetahuan memasakku benar-benar nol. Aku panik ketika suamiku minta dibelikan tomat buah.

"De, tolong belikan tomat buah ya. Ingat. Tomat buah, jangan tomat sayur." Deg. Matek aku. Panik langsung menyelubung. Emang ada bedanya?

Aku tidak bisa membedakan mana itu jahe, lengkuas, kunyit, dan berbagai bumbu dapur lainnya (dan tukang sayur berfoya-foya memanfaatkan kebodohanku.... Hahaha.
"Bu... ini saya ada jahe nih. Sudah saya tulis di bungkusnya pake spidol jahe. Beli ya."
"Oh iya, boleh. Berapa?"
"Agak mahal bu. Ini dikemas setengah kilo. Jahe sekarang susah dicari. Ini saya khusus menyisakan buat ibu." Lalu dia menyebut harga yang fantastis dan tanpa menawar aku membelinya).

Cinta, Kesempatan dan Peluang



[Pernikahan]. Setiap mereka yang sudah menikah, cepat dan pasti akan merasakan di dalam hati bahwa pasangan hidupnya itu "Memang dia ternyata orangnya". Jika setelah sekian waktu perasaan seperti ini tidak juga muncul di dalam hati, rasanya patut dipertanyakan, apa saja yang sudah terjadi dalam pernikahan mereka.

Aku dan suamiku sudah menikah alhamdulillah 21 tahun lewat beberapa bulan. pasang surut rumah tangga sudah banyak kami lewati. Tapi, hal itu alhamdulillah bisa kami lalui tanpa harus mengurangi porsi cinta satu sama lain. Degup-degup jantung yang berdebar, masih sering aku rasakan ketika lama tidak bertemu dengan suamiku (yaitu ketika dia pergi ke luar kota selama beberapa hari). Dan ribuan kupu-kupu yang beterbangan di dalam perutku, masih terasa menggelitik ketika berjalan berdua saja dengan dia.

Perlengkapan Rumah Yang Harus Diawasi Agar Aman Bagi Balita dan ABK

[Parenting] Beberapa belas tahun yang silam, anak salah seorang saudara jauhku meninggal dunia. Dia seorang anak berkebutuhan khusus.
Innalillahi wa innailaihi rajiun.
Penyebab kematiannya? Kecelakaan yang terjadi di dalam rumah.


Cara Mengenali Toko Online yang Aman

[Lifestyle: Shopping]: Sikap waspada dan selektif merupakan hal penting yang wajib diutamakan ketika akan berbelanja secara online. Mengapa? Tentu saja supaya belanja online yang Anda lakukan dapat berlangsung aman dan nyaman sehingga seluruh barang yang Anda pesan bisa diperoleh sesuai keinginan. Dalam hal ini, Anda harus memilih dan mengenali toko online yang aman agar tidak mengalami hal-hal yang merugikan. Pasalnya, tidak semua toko online memiliki kredibilitas kerja dan pelayanan yang profesional, beberapa diantaranya justru hanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Mencoba Dori Cabe Garam a la Rice Bowl

[Lifestyle: Kuliner] : Sudah beberapa tahun ini aku dan suami menghindari mengkonsumsi panganan dengan daging merah. Daging merah disini tuh seperti daging sapi, kambing, domba, unta, kuda, kijang, kanguru, dan seterusnya. Ya, untuk STOP sama sekali sih memang sulit. Karena, terkadang penasaran juga pingin nyicip. Tapi, berusaha keras deh pokoknya menghindari untuk mengkonsumsinya.