[Lifestyle: Pergaulan]: Sepertinya, jika ditakar-takar, teman-teman yang aku miliki di dunia keseharian tidak sebanyak yang aku miliki di dunia maya. Khususnya media sosial. Dan dari sekian banyak teman media sosial itu, maka teman-teman dari komunitas adalah salah satunya.
Lalu jika dikerucutkan lagi, maka salah satu komunitas itu adalah Komunitas Emak Blogger (seterusnya disingkat KEB).
Jujur saja, ini komunitas yang membesarkan aku di dunia per-blog-an. Sebelum mengenal KEB, aku hanya memperlakukan blog ini sebagai buku harian di dunia virtual saja. Ini gara-gara komputer di rumahku bolak-balik gonta ganti dan aku malas jika harus mindahin data. Jadi, yang enak ya nitip tulisan di server yang ada di internet. Blog salah satunya. Tapi sejak mengenal KEB, maka aku memperlakukan Blog dengan berbeda. Karena, ternyata Blog bisa memberi manfaat lain jika diseriusi.
Sosialisasi Keuangan Syariah
Senin, 05 Oktober 2015
[Lifestyle: Keuangan] Beberapa waktu yang lalu, aku menulis tentang apa saja jenis-jenis istilah yang sering dipakai di perbankan Syariah (baca: Mari Mengenal Skema Keuangan Syariah di Bank Syariah). Ternyata, meski tulisan itu ditujukan untuk memperkenalkan berbagai macam skema keuangan syariah di bank syariah, tanggapan dari pembaca amat beragam.
Kenyataannya adalah, tidak semua orang memahami bahwa ada perbedaan yang amat besar antara bank syariah dan bank konvensional.
Aplikasi Menulis Rekomendasiku: EVERNOTE
[Lifestyle: Teknologi]: Menjadi seorang blogger, punya satu buah senjata yang ampuh: mau menulis. Tidak penting harus pintar menulis, karena siapa saja selama dia mau menulis, dan rajin menulis segala sesuatunya di blog yang dia miliki, maka dia adalah seorang blogger.
Tapi, kemauan saja tanpa didukung oleh fasilitas yang cukup memadai tentu akan menyulitkan. Terutama pada mereka yang tidak punya waktu luang yang cukup banyak untuk bisa duduk di depan meja komputer lalu menulis. Ini salah satu hal yang dikeluhkan oleh teman-temanku yang mengaku "kepingin jadi blogger tapi tidak punya waktu untuk bisa menulis karena tidak punya waktu banyak untuk duduk di depan meja komputer."
Tapi, kemauan saja tanpa didukung oleh fasilitas yang cukup memadai tentu akan menyulitkan. Terutama pada mereka yang tidak punya waktu luang yang cukup banyak untuk bisa duduk di depan meja komputer lalu menulis. Ini salah satu hal yang dikeluhkan oleh teman-temanku yang mengaku "kepingin jadi blogger tapi tidak punya waktu untuk bisa menulis karena tidak punya waktu banyak untuk duduk di depan meja komputer."
Birthday Sushi di Sushi Tei
Sabtu, 03 Oktober 2015
[Lifestyle: Kuliner]: Setiap kali mampir di Sushi Tei untuk nyari cemilan sushi, selalu ditanya:
"Ada yang berulang tahun hari ini?"
"Nggak ada. Memangnya kenapa mbak kalau ada yang berulang tahun?"
"Jika ada yang berulang tahun, kita ada diskon khusus untuk yang berulang tahun tepat di hari ini."
"Kalau nggak tepat di hari ini?"
"Jika ulang tahunnya seminggu sebelum atau seminggu sesudah, kami akan memberikan hadiah spesial untuk yang berulang tahun."
Wah. Hadiah apa ya?
Penasaran.
'Eh, nanti ingetin ya kalau ada yang berulang tahun kita ke sini saja yuk."
"Ada yang berulang tahun hari ini?"
"Nggak ada. Memangnya kenapa mbak kalau ada yang berulang tahun?"
"Jika ada yang berulang tahun, kita ada diskon khusus untuk yang berulang tahun tepat di hari ini."
"Kalau nggak tepat di hari ini?"
"Jika ulang tahunnya seminggu sebelum atau seminggu sesudah, kami akan memberikan hadiah spesial untuk yang berulang tahun."
Wah. Hadiah apa ya?
Penasaran.
'Eh, nanti ingetin ya kalau ada yang berulang tahun kita ke sini saja yuk."
#OOTDAlaAku: Muslimah Tampil Trendy? Kenapa Tidak
Rabu, 30 September 2015
[Parenting]: Salah satu tugas dari orang tua pada anak-anaknya itu adalah mengajarkan cara berpakaian yang baik. Pakaian, identik dengan mode yang selalu silih berganti. Gaya hidup. Lalu bagaimana dengan pakaian muslimah? Bisakah tampil trendy?
Mungkin, kendala yang sering dihadapi oleh para ibu yang memiliki anak perempuan itu satu: keluhan dari si anak perempuan bahwa model pakaian untuk muslimah yang berusia remaja dan anak-anak itu cenderung untuk monoton dan itu-itu saja. Padahal, sebagaimana anak-anak pada umumnya, anak perempuan juga punya keinginan untuk bisa tampil cantik sebagaimana imajinasi mereka.
Muslimah tampil trendy? Kenapa tidak?
Mungkin, kendala yang sering dihadapi oleh para ibu yang memiliki anak perempuan itu satu: keluhan dari si anak perempuan bahwa model pakaian untuk muslimah yang berusia remaja dan anak-anak itu cenderung untuk monoton dan itu-itu saja. Padahal, sebagaimana anak-anak pada umumnya, anak perempuan juga punya keinginan untuk bisa tampil cantik sebagaimana imajinasi mereka.
Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu
[Parenting]: Suatu hari seorang guru berkata pada murid-muridnya.
"Barang siapa yang ingin menjadi seorang murid yang sukses, maka kumpulkanlah debu-debu yang ada di surga."
Ini adalah kiasan dari tuntutlah ilmu sebanyak mungkin, setinggi mungkin. Karena ilmu itu serupa dengan debu dari surga. Dengan ilmu, kita bisa menyelesaikan berbagai macam hal, dan dengan ilmu pula kita bisa mendapatkan banyak hal.
Ada banyak sekali kemudahan, kesenangan, keberuntungan, kekayaan, kemapanan dan segala sesuatu yang diinginkan oleh manusia di atas muka bumi ini, bisa didapat jika dia memiliki ilmu. Dan karena jumlah ilmu itu ada banyak sekali maka sebaran ilmu itu menyerupai debu di tengah padang pasir. Tidak terhitung banyaknya.
"Barang siapa yang ingin menjadi seorang murid yang sukses, maka kumpulkanlah debu-debu yang ada di surga."
Ini adalah kiasan dari tuntutlah ilmu sebanyak mungkin, setinggi mungkin. Karena ilmu itu serupa dengan debu dari surga. Dengan ilmu, kita bisa menyelesaikan berbagai macam hal, dan dengan ilmu pula kita bisa mendapatkan banyak hal.
Ada banyak sekali kemudahan, kesenangan, keberuntungan, kekayaan, kemapanan dan segala sesuatu yang diinginkan oleh manusia di atas muka bumi ini, bisa didapat jika dia memiliki ilmu. Dan karena jumlah ilmu itu ada banyak sekali maka sebaran ilmu itu menyerupai debu di tengah padang pasir. Tidak terhitung banyaknya.
Irit Tidak Sama Dengan Pelit Beda Dengan Miskin
Selasa, 29 September 2015
[Lifestyle: Perencanaan Keuangan]: Ceritanya, aku habis blogwalking ke blognya Mbak Rahmi Azizah dengan blog Mak Irit-nya. Dia menulis tentang Tips Menawar Harga Barang.
Membaca tulisan Mak Irit, aku langsung teringat kisah-kisah ketika menawar barang yang dialami oleh orang-orang sekelilingku.
Membaca tulisan Mak Irit, aku langsung teringat kisah-kisah ketika menawar barang yang dialami oleh orang-orang sekelilingku.
Daun Poh-Pohan dan Sambal Hijau Teri Medan
[Lifestyle: Kuliner] Semalam, 3 Meals a Day seri-nya Jeongseon Village, Gangwon Province, adalah reality show tentang bagaimana kegiatan 3 orang pria yang harus membuat makanan dari apapun yang bisa mereka olah tanpa harus pergi membeli bahan makanan di Pasar. Alias mereka harus berkebun, atau berternak, atau memancing ikan untuk mendapatkan bahan makanan mereka.
3 Meals a day ini sudah memasuki session 2 dengan pemain tetap 3 orang yaitu Lee Seo Jin, Ok Taecyeon, Kim Kwang Kyu. Aku kebetulan nggak pernah nonton yang session 1-nya. Tapi, acaa ini seru sih. Sederhana banget idenya. Tapi, menarik kemasannya. Pemainnya juga nggak lebay. Natural aja mainnya.
Nggak terasa, acara 3 Meals a Day sudah memasuki Session terakhir juga akhirnya. Karena, acara ini memang berlangsung sepanjang 3 musim saja. Yaitu, dari musim Spring to Early Fall. Nah, semalam Bintang Tamu terakhir mereka adalah Park Shin Yee.
3 Meals a day ini sudah memasuki session 2 dengan pemain tetap 3 orang yaitu Lee Seo Jin, Ok Taecyeon, Kim Kwang Kyu. Aku kebetulan nggak pernah nonton yang session 1-nya. Tapi, acaa ini seru sih. Sederhana banget idenya. Tapi, menarik kemasannya. Pemainnya juga nggak lebay. Natural aja mainnya.
Nggak terasa, acara 3 Meals a Day sudah memasuki Session terakhir juga akhirnya. Karena, acara ini memang berlangsung sepanjang 3 musim saja. Yaitu, dari musim Spring to Early Fall. Nah, semalam Bintang Tamu terakhir mereka adalah Park Shin Yee.
Langganan:
Komentar (Atom)







