[Lifestye] Hari Persahabatan Sedunia? Kemarin, aku diberitahu oleh seorang teman bahwa ternyata, setiap hari minggu pertama di bulan agustus, dunia internasional merayakan hari persahabatan sedunia.
Tradisi ini dimulai sejak awal tahun 1900-an di Amerika Selatan, khususnya di Paraguay.
Awalnya, ini sebenarnya strategi penjualan kartu produksi Hallmark (Joyce Hall) tahun 1930. Dia memilih tanggal 2 Agustus dengan maksud bahwa ini adalah hari libur di tengah tahun. Maksudnya, jika liburan, mungkin ada baiknya untuk menyapa teman atau sahabat dengan mengirimi mereka kartu ucapan bahwa kita senang memiliki mereka sebagai teman.
Pertanyaan Yang Paling DIbenci
Minggu, 09 Agustus 2015
Pagi ini eh siang tepatnya, aku nonton acara Entertainment news di NETTV. Kebetulan, lagi wawancara cepat dengan Rio Dewanto. Itu loh suaminya Atiqah Hasiholan.
Rio Dewanto lagi jalan pulang ke apartemennya (mungkin) ketika dicegat untuk diwawancarai.
"Mas Rio, boleh ditanya-tanya gak nih?"
"Mas Rio, boleh ditanya-tanya gak nih?"
"Boleh... tapi jangan pertanyaan yang aku gak suka ya."
"Pertanyaan apa yang paling mas Rio benci?"
"Pertanyaan tentang.. hobi."
"Kenapa?"
"Karena bingung mau jawab apa. Harus mikir dulu."
Aku jadi inget anak-anakkku.
Beberapa waktu lalu, aku juga pernah tuh bertanya ke anakku. Ceritanya sih pingin diajak ngobrol iseng gitu.
"Eh... kita main tanya-tanyaan yuk." Ini sebenarnya taktikku untuk mengetahui how is your day, kid? Tapi, kalau ditanya serius, pasti deh... anakku tuh malah mengunci mulutnya rapat-rapat dan menghindari untuk bercerita tentang segala sesuatu tentang hari-hari mereka.
Jadi, agar anak-anak bisa santai bercerita dan tidak merasa terintimidasi ketika ditanyakan, aku main tebak-tebakan saja dengan mereka. Salah satunya ya... main-tanya-tanyaan.
"Boleh saja main tanya-tanyaan. Tapi jangan ngasi aku pertanyaan yang aku gak suka ya."
"Apa pertanyaan yang kamu gak suka?"
Anakku berpikir sejenak, lalu mereka polos mengatakannya
"Pertanyaan tentang cita-cita."
"Eh.... itu kan pertanyaan gampang. Kenapa gak suka ditanya tentang cita-cita?"
"Karena aku harus mikir dulu, cita-citaku sebenarnya apa ya? Nih... aku mau jadi dokter... dokter anak. Tapi.... itu kan susah. Berarti aku harus punya cita-cita lain selain dokter anak. Nah.. itu yang aku malas mikir."
heheheheh
Ternyata, nggak artis nggak anak-anak sama saja ya kondisinya... tidak suka jika diberikan pertanyaan yang mengharuskan kita untuk berpikir secara serius jawaban yang akan dikatakan.
Kalau kamu, pertanyaan yang paling dibenci apa?
Kreatif dengan Besek
Senin, 03 Agustus 2015
[Lifestyle] Apa itu Kreatif.
Menurutku, kreatif itu salah satunya adalah mengubah sesuatu yang semula bernilai jual murah menjadi sesuatu yang bernilai jual mahal.
Kreatif juga berarti, memanfaatkan sesuatu yang murah menjadi sesuatu yang terlihat mewah.
Sekarang, mari kita KREATIF DENGAN BESEK.
Seperti ini berikut ini nih.
Pernah lihat besek? Itu loh, kotak yang terbuat dari anyaman bambu, berwarna coklat muda. Beberapa pekan lalu, suamiku dikirimi besek yang berisi lauk pauk tapi kali ini beseknya dikemas dalam kemasan yang keren dan kece badai. Lebih tepatnya: KREATIF.
Menurutku, kreatif itu salah satunya adalah mengubah sesuatu yang semula bernilai jual murah menjadi sesuatu yang bernilai jual mahal.
Kreatif juga berarti, memanfaatkan sesuatu yang murah menjadi sesuatu yang terlihat mewah.
Sekarang, mari kita KREATIF DENGAN BESEK.
Seperti ini berikut ini nih.
Pernah lihat besek? Itu loh, kotak yang terbuat dari anyaman bambu, berwarna coklat muda. Beberapa pekan lalu, suamiku dikirimi besek yang berisi lauk pauk tapi kali ini beseknya dikemas dalam kemasan yang keren dan kece badai. Lebih tepatnya: KREATIF.
Batik Ada di Kue Bolu
Minggu, 02 Agustus 2015
Beberapa bulan lalu, suamiku mendapat kiriman kue bolu. Tapi, kue bolu kali ini istimewa. Karena, kulitnya bercorak kain batik.
Berhubung sebelum ini aku belum pernah bertemu kue bolu dengan motif batik, jadi aku rada-rada terkagum-kagum gitu deh. Membayangkan sulitnya membuat motif batik ini untuk kulit kue bolu. Secara motif ini pasti dibentuk ketika adonan kue masih lembek setengah cair kan. Eh... iya nggak sih?
Ini nih kue bolu batik yang aku maksud.
Tuh. Cantik kan motif kulit kue bolunya.
Berhubung sebelum ini aku belum pernah bertemu kue bolu dengan motif batik, jadi aku rada-rada terkagum-kagum gitu deh. Membayangkan sulitnya membuat motif batik ini untuk kulit kue bolu. Secara motif ini pasti dibentuk ketika adonan kue masih lembek setengah cair kan. Eh... iya nggak sih?
Ini nih kue bolu batik yang aku maksud.
Tuh. Cantik kan motif kulit kue bolunya.
Hidup Sehat Kuat Sampai Tua
Sabtu, 01 Agustus 2015
[Lifestyle] Hari kamis lalu (30/7/2015) aku naik angkot 03 dari SMA 8 Jakarta untuk pulang ke rumah. Dibanding dengan mikrolet yang tempat duduknya lebih lebar dan lebih luas bagian tengahnya, angkot umumnya lebih sempit. Jadi, jika kita duduk berhadapan maka kemungkinan untuk lutut kita bertabrakan dengan lutut orang yang duduk di hadapan kita tetap ada. Untuk menyiasatinya, maka aku sering duduk dengan lutut dimiringkan sedikit (*resiko punya kaki panjang). Itu sebabnya, aku sering begitu masuk angkot, langsung memilih duduk di kursi paling belakang. disana, aku bisa menyenderkan kakiku di bagian belakang mobil. Jadi, kemungkinan untuk bertemu lutut orang lain bisa dihindari (*sekali lagi, semua pilihan pasti ada resikonya. Pilihanku ini resikonya jika mau turun angkot rada sedikit susah memang karena jauh dari pintu keluar).
Girl's Talk and Home Made Bread
Rabu, 29 Juli 2015
[Lifestyle: Kuliner] Tukang roti yang biasanya keliling kampung, di hari raya Idul Fitri lalu tidak berjualan. Padahal, kami sekeluarga sudah bosan memakan makanan berat. Pingin nyemil yang bukan gorengan. Akhirnya, aku pun mengajak anak-anak untuk membuat roti.
Roti yang aku buat ini, mudah sekali. Saking mudahnya, ketika membuatnya aku menyelinginya dengan pekerjaan yang menjadi kegemaranku: menonton drama korea. Kebetulan, saat itu aku dan kedua putriku sedang menyelesaikan drama korea Kill Me, Heal Me.
Aku termasuk orang yang tidak begitu suka menonton film lewat you tube di notebook. Layarnya kecil, padahal nonton drama korea itu harus baca teks. Jika layar notebooknya cuma layar 14 inch, mataku sering perih ketika mengikuti ceritanya. Karena konsentrasi antara membaca teks dan menyaksikan semua adegannya berlangsung. Itu sebabnya, aku termasuk rajin menyambangi tukang penjual CD DVD di pasar Tebet Barat. Dia sampai hafal. Jadi, kadang meski sudah beli berbulan-bulan, tapi jika ada CD yang rusak di tengah, kita bisa menukarnya. Eh.. kita. Aku mungkin ya. Saking sudah langganannya.
Lama tiap episode Kill Me Heal Me itu sekitar 30-40 menitan. Kisahnya sih tentang seorang lelaki yang kaya raya, penerus kerajaan bisnis terkenal, satu-satunya ahli waris dari semua kekayaan itu, tapi dia punya satu kekurangan: dia menderita gangguan jiwa kepribadian ganda. Seluruhnya, ada 7 kepribadian yang berbeda yang diidap oleh Ji Sung.
![]() |
| gambar diambil dari tulisan which of ji sung's personalities are you? |
Nah. Entah mengapa, aku dan kedua putriku pasti tertawa riuh jika kepribadian Ahn Yo Na muncul. Ini adalah kepribadian sebagai seorang remaja putri usia 17 tahun yang centil, suka dengan lelaki tampan, nekad dan cuek banget. Hahahaha.
Lalu, awalnya, ikut ngeri ketika kepribadian Se Gi muncul. Se Gi ini kepribadian nekad, pintar berkelahi, setia, melindungi wanita yang dicintainya, rela membunuh demi melindungi gadisnya, sadis, action first - talk later. Tapi, setelah drama berjalan, malah jadi ngerasa justru Se Gi ini malah kepribadian yang asyik. Tidak membosankan, dan ugh.... sedikit charming ke arah macho.
Full deh aku dan kedua putriku membahas kepribadian-kepribadian di drama ini dan isi obrolan kami tuh girl's talk banget. Terkadang, obrolan ibu dan anak gadisnya, terkadang obrolan ketika sedang ngumpul dengan sahabat cewek. Kami mengupas mana yang enak dijadiin suami kelak, apa positif dan negatifnya kepribadian-kepribadian itu, dan mana yang enak dijadiin teman dekat. Mana yang sebaiknya dihindari... tentu saja dengan ilustrasi saling cerita pengalaman masing-masing yang pernah bertemu dengan kepribadian yang ada di drama ini di kehidupan nyata.
Seru.
Ramai.
Aku menikmati obrolan tipe Girl's talk ini dengan kedua putriku. Karena, aku diam-diam jadi bisa mengikuti alur pemikiran dan selera mereka. Mencoba mengerti dan jika ada yang terasa "salah" pelan-pelan bisa kuperbaiki. Harapannya sih, semoga kedua putriku kelak tidak pernah salah langkah dalam memilih teman-sahabat-calon suami-suami. Aamiin.
Tapi, sekaligus juga jadi iseng pingin nyemil.
Ngobrol dan ketawa-ketiwi dengan mulut kosong itu ternyata tidak enak. Sekarang aku mengerti, kenapa para gadis jika sedang berkumpul sering meninggalkan banyak kotak bekas bungkus makanan (*ish... tapi kan mereka tubuhnya masih pada langsing. Yang bahaya itu, aku kan sudah ibu-ibu dan tidak langsing lagi... huhuhu... jadi... membuat cemilan sendiri itu sepertinya harus; karena kita bisa mengontrol langsung apa yang kita olah dalam makanan yang akan masuk ke dalam tubuh kita).
Ngobrol dan ketawa-ketiwi dengan mulut kosong itu ternyata tidak enak. Sekarang aku mengerti, kenapa para gadis jika sedang berkumpul sering meninggalkan banyak kotak bekas bungkus makanan (*ish... tapi kan mereka tubuhnya masih pada langsing. Yang bahaya itu, aku kan sudah ibu-ibu dan tidak langsing lagi... huhuhu... jadi... membuat cemilan sendiri itu sepertinya harus; karena kita bisa mengontrol langsung apa yang kita olah dalam makanan yang akan masuk ke dalam tubuh kita).
Jadilah, kami menyelingi acara nonton bareng ini dengan membuat roti.
Ini resepnya *sudah aku share di instagramku: @adeanit4.
Resep Roti buatan sendiri (krn tukang roti keliling masih pada mudik).BAHAN : -Tepung 3 genggam (gak punya takaran soalnya). -Gula (setuangan..hehehe demi hemat cucian alias malas ngotorin sendok) - fermipan - susu bubuk segenggam - mentega sepertiga sachet yg 250 gram. - air hangat (kira2 aja biar jangan sampai terendam) CARA BUAT: semua bahan diulen sampe kalis alias gak lengket di tangan terus tutup pake handuk kecil yg dah diguyur air panas dikit (*krn kalo banyak susah merasnya. Panas ih). Ungkep selama 4 episode drakor Kill Me Heal Me. Lalu matikan DVD playernya, mulai bentuk adonan. Beri isi suka2. Karena aku cuma punya coklat meises dan keju saja jadi ya cuma itu isi rotiku. Olesi atasnya dengan telur. Panggang selama 1 episode drakor Kill Me Heal Me di dalam Oven 180 derajat celcius. Jadi deh. Rasanya enak deh. #bread #cheese #choco #rotikeju #roticoklat #homemadebread #dramakorea #killmehealme #resep #cheesetagram#chocolatebread #food #foodstagram #foodinstagram
A photo posted by Ade Anita (@adeanit4) on
Kangen Pacar
Selasa, 28 Juli 2015
Dulu, ketika baru menikah, ibuku sering senyam-senyum sendiri jika melihat aku dan suamiku duduk-duduk di atas jembatan kecil buatan yang ada di atas kolam kecil berair mancur sederhana di halaman belakang rumahku. Ibu memang memelihara beberapa ikan di kolam kecil itu. Ikan mas dan ikan patin. Semuanya untuk dikonsumsi jika sedang ingin makan ikan. Karena, ayahku senang makan ikan segar olahan. Selain ikan mas dan ikan patin juga ada ikan sapu-sapu. Tapi, ikan sapu-sapu ini tidak untuk dimakan. Dia dimasukkan ke dalam kolam khusus untuk membersihkan lumur dan kotoran yang ada di dalam kolam. Karena, secara instingtif, ikan sapu-sapu memang memakan lumut dan semua yang kecil-kecil yang tidak terpakai yang bisa dimakan.
Ibu bilang, "Ih.... kalian berdua seperti sedang pacaran saja deh."
hehehe. Mungkin, karena setelah semua orang berangkat kerja dan bersekolah, yang di rumah hanya tertinggal aku dan suamiku serta ibu dan ART-nya. Kuliahku mulai senggang kala itu jadi bisa masuk siang. Sedangkan suamiku karena sedang persiapan untuk berangkat kuliah ke LN jadi sudah mulai diberi kelonggaran untuk tidak perlu datang pagi-pagi mengajar di kampusnya.
Tuh... berhubung belum punya anak, masih pengantin baru, ya sudah... kami jadi sering duduk ngobrol berdua di bawah pohon rambutan di atas jembatan kecil itu. Sebelah kaki menyibak air kolam. kecipak kecipuk. (ish.... bener juga. Kayak orang pacaran versi tahun 70-an ya ternyata).
Aku amat menikmati masa-masa berduaan dempetan seperti itu. Asli.
Apalagi jika suamiku baru mandi. Duh.. wanginya tercium menimbulkan desir. Ahai.
Tapiiiiii...
Itu dulu.
Sekarang mah... aduh, susah banget mau berdampingan berdua-duaan gitu. Karena, seperti kata kebanyakan orang; anak perempuan yang normal bakalan dekat dengan ayahnya.
Nah....
Aku punya dua anak perempuan jadi, jika pergi kemana-mana pasti deh... suamiku dikuasai oleh dua anak perempuanku itu.
Seperti ini nih....
hehehehehehe.
Gimana aku jadi gak kangen (mantan)- pacar yang dulu sering menemani maiinin air di pinggir kolam buatan coba kalau nggak gitu? Nggak papah deh, biar kata penggambarannya jadul sekalipun.
(#disituakubersyukurpunyaanaklelakiyangsecaranaluribakalandekatdenganibunya
#enaknyapunyaanaklengkapcewekcowoktuhsepertiinimemang)
Resep Zuppa Soup
Senin, 27 Juli 2015
[Keluarga] Jika sedang datang ke Pesta Resepsi Pernikahan, ada satu makanan yang 10 terakhir ini sering hadir di banyak acara resepsi pernikahan. Dia adalah Zuppa Soup.
Berhubung selama bulan Ramadhan sudah lama tidak mendapat undangan pesta pernikahan (hehehe) ceritanya aku jadi kangen dengan jenis makanan yang satu ini. Jadilah sore ini aku bikin Zuppa Soup di rumah.
Berhubung selama bulan Ramadhan sudah lama tidak mendapat undangan pesta pernikahan (hehehe) ceritanya aku jadi kangen dengan jenis makanan yang satu ini. Jadilah sore ini aku bikin Zuppa Soup di rumah.
Langganan:
Komentar (Atom)



















