Suka dukanya tinggal di rumah yang sekarang tuh banyak. Nah, ini salah satunya. Yaitu, aku baru ngerasain make yang namanya listrik prabayar. Nama lainnya PLN Pintar.
Loh? kenapa Pintar? Emangnya ada yang bloon apa?
hehehe... udah gak usah dipikirin.
Listrik Prabayar PLN itu bentuknya seperti ini nih:
![]() |
| ini yang masih dibungkus belum dipasang (gambar diambil dari sini) |
![]() |
| ini yang sudah terpasang (gambar diambil dari sini) |
Awalnya, waktu seminggu sebelum pindahan, aku udah isi listriknya dengan pulsa sebanyak Rp100.000. Lalu, mulailah adegan pindah rumah dilakukan. Mulai dari mindahin AC dan semua perabotan elektronik yang menggunakan listrik, termasuk microwave. Hasilnya, pas pagi-pagi, hari minggu pula, ini meteran listrik berbunyi nyaring.
Awalnya, karena belum hafal, aku terbangun sih. Cuma dalam hati hanya bisa bilang,
"Ih, itu siapa sih? Masang alarm tapi dirinya sendiri gak kebangun!" ... dengan gaya ngedumel dan kembali tidur lagi.
Sepuluh menit kemudian, kembali terbangun dengan hati agak kesal.
"DUH! TERLALU BANGET SIH ITU TETANGGA! KALAU EMANG DIRINYA KEBO YA GAK USAH PASANG ALARM KENAPA? GANGGU TIDUR ORANG AJA!"
lalu aku kembali mencoba untuk menutup mata. Tapi, mana bisa merem lagi kalau hati sudah dongkol setengah mati.
Kesal.
Suara "bibbb.. biiibb.. bibbb" yang terdengar itu asli mengganggu banget. Dan, karena kesal, jadi aku mulai pasang telinga. Siap-siap untuk mengira-ngira kira-kira rumah tetangga yang mana yang TIDURNYA-KEBO-BANGET-SAMPE-SAMPE-MASANG-ALARM-TAPI-DICUEKIN.
hmm...
kayaknya tetangga depan rumah.
eh...
bukan.
pasang telinga baik-baik.
kayaknya tetangga samping rumah.
pasang telinga bener-bener.
Yup. Tetangga samping rumah. Suaranya jelas dari samping rumah. Tepatnya, dari samping agak depan rumah.
Tapi? Ngapain dia tidur di samping depan rumah? Itu kan garasi? Emangnya lagi berantem ama istrinya sampe-sampe diusir dan lalu bawa bantal doang dan tidur di garasi rumahnya sendiri?
Ih... kasian.
Eh..
Sebentar.
Tetangga samping rumah kan isinya anak-anak muda yang masih pada jomblo?
Lagian...
ups..
jangan-jangan?
Telinga mulai dipasang benar-benar tegap.
Olala....!!!
Itu suara teriakan dari Listrik Prabayar!
Wah!
Akhirnya pagi-pagi aku dan suami langsung bangun dan mulai berjalan berdua (tidak bergandengan tangan karena buru-buru) ke Alfamart. Kata adikku yang rumahnya pake listrik prabayar, token listrik buat bayar listrik prabayar itu bisa dibeli di alfamart. Sayangnya ternyata sudah satu bulan ini Alfamart tidak menjual token listrik prabayar lagi.
"Sudah satu bulan ini susah bu soalnya. Jadi kita dah gak jual lagi."
Ya sudah akhirnya aku dan suami pergi ke Indomart. Tapi idem dito. Disana juga kejadiannya sama, sudah satu bulan mereka mengalami kesulitan jadi gak jual token listri prabayar lagi.
Lalu pergi ke ATM Mandiri. Olala... disana gak bisa.
Barulah di ATM BNI bisa dibeli token listrik prabayarnya.
Dari pengalaman ini, jika harus dibandingkan mana yang lebih enak, listrik prabayar atau listrik pascabayar:
1. Listrik prabayar : bisa habis kapan aja dan suaranya tuh asli annoying banget.
Listrik pascabayar: dia unlimited.. tapi kalau kelebihan beban ya jebret aja sendiri.
2. Listrik prabayar: bisa dibayar di atm.
eh.. listrik pascabayar juga sih.
3. Listrik prabayar: ketahuan banget kalau belon bayar. Karena suara teriakan bib-bibnya itu bisa terdengar hingga ke tetangga kiri kanan. Suaranya tuh mirip suara sen mobil truk yang mau mundur. Berisik dan annoying.
Listrik pascabayar: kalau belon bayar bakalan dapat surat peringatan dulu dua kali sebelum akhirnya diputus. Jadi, tetangga insya Allah gak tau kalau kalian lupa bayar.
4. Bentuk penampakannya sih lebih canggih listrik prabayar ketimbang listrik prabayar. Soalnya ada tombol-tombol angka-angka gitu.
![]() |
| ini yang model listrik prabayar (gambar diambil dari sini) |
![]() |
| ini yang model listrik pascabayar (gambar diambil dari sini) |
Kalau aku sih.. kok ya merasa lebih nyaman dengan listrik pascabayar ya?
Kalau kamu?














































.jpg)











