Syirikkah Apa Yang Saya Yakini Ini?

(Arsip Kafemuslimah.com)
Tanya:Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ehhmm gini Bu', terus terang ana baru mendalami Islam sekitar setahun belakangan ini. Sebelumnya ana memang Islam juga tapi sekedar pelengkap KTP dan bawa'an dari lahir. Sedangkan Islam secara esensi dan sebenarnya belum pernah ana reguk. Namun Alhamdulillah segala kehendak hanya milik Allah, lewat sebuah perjalanan bathin yang nggak pernah ana duga, Allah menghantarkan ana pada sebuah keindahan yang di dunia ini nggak mungkin didapat. Dunia makin nggak semenarik dulu lagi dipandangan ana.

Prompt #11: Nota: Papa, maafkan aku


gambar diambil dari sini


[Cerita Mini] Peluh sebesar jagung yang merekah karena terkena panas panggangan muncul di pelipis Ratri. Hatinya tercekat. Matanya diam-diam menatap lima orang rekan kerjanya yang duduk di meja di depannya. Ruang kantornya memang tidak ada sekat antara meja satu dengan meja lain. Bahkan peletakan meja diatur berbentuk lingkaran sehingga setiap orang bisa mengawasi orang yang lain dalam mengerjakan tugas masing-masing. Kecil kemungkinan untuk melakukan transaksi atau bahkan kecurangan di tempat yang seterbuka ini.

Prompt #10: Shioban dan Kereta Kuda: Mau kelilng kota bersamaku, cantik?


"Duh, itu cewek... emm... emg! Cakep luar dalam kayaknya." Shioban mengerling ke arah seorang perempuan cantik yang berjalan amat sangat anggun di pinggir jalan. Pakaiannya amat sangat indah. Sebuah gaun panjang dengan kawat melingkar yang membuat bagian bawah gaun tersebut mengembang menyerupai bunga terompet. Sebuah payung kecil yang terbuat dari kain putih yang disulam dengan sulaman gambar bunga yang melingkar tampak menghiasi bagian pinggir payung tersebut. Tangkai payungnya sendiri terbuat dari kayu ramping yang dipernis dengan semprotan warna keemasan.

Pertemanan

♥ As We Grow Older ♥
♥ We Don't Lose F R I E N D S ♥
♥ We Just Learn Who The Real 0nes Are ♥

Kekuatan Seorang Ibu

[Keluarga] Aku selalu suka dengan foto ibu itik yang menggendong anak-anaknya di punggung karena ingin mengajari anaknya berenang di tengah  danau. 

A MOTHER can take care of TEN children, but sometimes TEN children cant take care of A MOTHER.

gambar diambil dari fanspage islamic book

Ibuku, Perempuan Yang Mengajarkan Aku Tentang Pahala Ibadah Yang Usianya Lebih Panjang Dari Usia Fisik Manusia

[Keluarga] Ibuku aslinya adalah orang Sumatra Selatan. Kedua orang tuanya, asli dari Sumatra Selatan, tepatnya dari dusun Kayu Ara, Kabupaten Musi Banyuasin. Ibuku adalah perempuan inspiratifku sepanjang ingatanku dan Dan Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketiga dengan tema: perempuan inspiratifku.

Ibu, lahir dari nenekku yang merupakan anak tunggal. Ada kisah tersendiri dari lahirnya nenekku. Nenekku ini, lahir dari pasangan suami istri yang tidak menduga akan dikaruniai seorang bayi perempuan yang cantik. Tapi kedua pasang suami istri ini tidak putus berharap lewat doa dan ikhtiar. 

Faradina Izdhihary: perempuan yang tidak kenal kata menyerah


Saat ini, detik ini, jika ada yang bertanya apa yang paling aku inginkan terjadi pada diriku, jawabanku adalah:
1. menjadi langsing tapi tetap sehat;
2. menjadi penulis-memiliki buku-dan mengelola penerbitan sendiri dimana bisa menerbitkan buku sesuai jenis dan genre yang kusukai;
3. sayang dan sekaligus disayang oleh keluarga;
4. melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain dan mencintai kegiatan tersebut.

Sayangnya, semua itu belum bisa aku dapatkan. Itu sebabnya aku amat mengagumi temanku ini: Faradina Izdhihary (perempuan yang memiliki nama asli Istiqamah). Dan Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketiga dengan tema: perempuan inspiratifku.

10 Keasyikan antara " Pergi dengan rombongan" dan "pergi sekeluarga saja" : Jalan-jalan ke tempat Agrowisata di daerah Sukabumi

[Keluarga] Tempat rekreasi Agrowisata di luar Jakarta tampaknya benar-benar menjadi tujuan wisata alternatif bagi masyarakat perkotaan. Bisa jadi, mungkin karena Jakarta sudah terlalu padat jadi asyik saja melihat daerah yang masih hijau, tenang, dan damai. Atau mungkin karena Jakarta selalu berisi orang-orang yang penuh dengan kesibukan, jadi refreshing yang paling nyaman sepertinya adalah pergi ke daerah yang berbeda dengan suasana kota Jakarta yang pikuk.  Saya, pernah pergi ke daerah tujuan Agrowisata di daerah Sukabumi, Bogor, Lembang, ciputat jakarta, maupun puncak (ada banyak tempat karena tampaknya tempat-tempat ini menjadi tujuan wisata dari sekoalh anak-anak saya. Sebut saja ada Cinaneng, Desa bumbu, pasir mukti, dll); baik ikut rombongan maupun pergi hanya sekeluarga saja. Keduanya ternyata mendatangkan keasyikan yang berbeda. Tempat-tempat agrowisata ini menyediakan dua paket wisata: yaitu paket wisata untuk keluarga dan paket wisata untuk rombongan. Paket wisata untuk keluarga, maka pilihannya lebih ke arah acara makan-makan di restoran yang mereka sediakan disana, tapi diberikan pilihan hiburan turun ke desa bagi seluruh anggota keluarga. Hiburannya adalah: memandikan kerbau, membajak sawah dengan kerbau, menanam padi, dan penjelasan tentang berkebun serta menangkap ikan yang terdapat di tambak-tambak persawahan mereka. sedangkan paket wisata untuk rombongan maka acara makan di restorannya dihilangkan. Kita boleh membawa makanan dari rumah. Tapi, kita harus mengikuti seluruh rangkaian acara yang mereka sudah siapkan. Acaranya sama: menanam padi, membajak sawah, memandikan kerbau, menangkap ikan, memilh sayuran. Tapi ada acara permainan lain seperti Flying Fox, acara membentuk lingkaran dan berlangsunglah acara untuk kelompok seperti permainan "hai buta" atau "kucing dan tikus". Panitia acaranya sudah meyediakan acara untuk rombongan seperti itu.

Dan berikut 10 keasyikan yang saya dapatkan  dari bepergian ke tempat-tempat tujuan wisata tersebut, dengan membandingan jika pergi dengan keluarga dan pergi dengan rombongan: