Memberi Nama yang Baik Kepada Anak
Kafemuslimah.com, rubrik Wanita Bertanya Ulama Menjawab – Sunday, 05 December 2004
Kafemuslimah.com, rubrik Wanita Bertanya Ulama Menjawab – Sunday, 05 December 2004
Tanya
Saya seorang wanita yang berusia dua puluh tahun. Suami saya sedang pergi ke London, dan saya melahirkan anak sewaktu dia pergi itu. Anak itu saya beri nama “Yusuf”, karena semenjak saya menjadi siswa di madrasah (sekolah) saya pernah membaca surat Yusuf dan saya merasa sedih mengenang keadaan Nabi Ya’qub beserta kegundahannya memikirkan anaknya Yusuf. Sejak itu saya bertekad bahwa jika Allah memberi karunia anak, akan saya beri nama Yusuf. Tetapi sangat disesalkan suami saya pulang dari kepergiannya dia bersumpah agar saya tidak memberi nama anak saya selain dengan nama Fir’aun. Saya menangis dengan penuh kesedihan.
Saya seorang wanita yang berusia dua puluh tahun. Suami saya sedang pergi ke London, dan saya melahirkan anak sewaktu dia pergi itu. Anak itu saya beri nama “Yusuf”, karena semenjak saya menjadi siswa di madrasah (sekolah) saya pernah membaca surat Yusuf dan saya merasa sedih mengenang keadaan Nabi Ya’qub beserta kegundahannya memikirkan anaknya Yusuf. Sejak itu saya bertekad bahwa jika Allah memberi karunia anak, akan saya beri nama Yusuf. Tetapi sangat disesalkan suami saya pulang dari kepergiannya dia bersumpah agar saya tidak memberi nama anak saya selain dengan nama Fir’aun. Saya menangis dengan penuh kesedihan.







