Good Morning Sunshine


Memotret matahari terbit Di sela-sela ketergesaan mengantar anak-anakku sekolah. Perlengkapanku setiap kali mengantar sekolah anak-anakku adalah: dompet, handphone dan kunci rumah. Jika diniatkan untuk pergi aerobik, atau ke pasar, atau ke tempat lain, maka ketiga barang tersebut akan aku tambah lagi dengan keberadaan barang yang lain. Tapi jika hanya mengantar saja, maka ketiganya saja sudah cukup. Nah, karena handphoneku dilengkapi dengan kamera 8 megapixel maka sayang jika tidak digunakan untuk mengabadikan banyak tempat atau situasi yang memorable. Salah satunya adalah pemandangan matahari terbit berikut ini.

Semua foto-foto ini aku ambil dengan menggunakan kamera Handphoneku Sony Erickson Experia PRo 2. Tidak ada edit dalam gambar-gambar ini, semua adalah hasil foto langsung, tidak direkayasa.

Gambar Di bawah adalah pagi, pukul 06.22

Ulah Para Fans yang bikin Sebal

Tahu kan, aku akhirnya menulis status facebookku dengan kisah pertemuanku dengan Ridho (liat disini). Nah, ternyata statusku itu berbuntut panjang.

Jadi, ada fansnya Ridho yang menyampaikan tentang itu ke twitternya Ridho Rhoma dan terus saja mereka menghubungi aku cuma untuk bertanya:

"mbak, tingginya Ridho berapa centi?"
"Mbak, kulitnya seputih apa?"
"Mbak, parfumnya kayak gimana?"
"Mbak, aku beliin dia kaus, ukuran badannya Ridho sebesar apa?"

waaaaaaaaaa..... memangnya aku ini Nannynya Ridho??
BRRRRRR!!!!
Sebal.

Sudah gitu, pas aku kirimin isi status fbku ke twiternya ridho, mereka langsung minta statusku itu diedit biar gak ketahuan sama fans2 yang lain. widiiihhhh.... malas deh.
Gak lagi deh nulis status tentang artis. sebelllll.(sekarang aku bukan fans Ridho Rhoma)




Bulutangkis dengan gerakan minimalis

Pagi ini aku jogging berdua suamiku di jalur hijau Tebet (taman Honda). Kami melewati bapak Dan anak yg sedang main bulutangkis berdua. Si bapak benar2 mengerti anaknya belum sejago Taufik Hidayat jadi terus memberikan bola yg aman, yg pasti bisa dikembalikan oleh anaknya. Suamiku melihat adegan itu sambil tersenyum sendiri. Jadi, aku pun bertanya.
"Kenapa mas?"
"Aku jadi inget, dulu aku kenal tuh seseorang yang kalo main bulutangkis, gak Mau bergerak kayak anak itu. Udah gitu ngambekan lagi. Dikasi bola yg terlalu kedepan, dia ngambek. Dikasi bola yg terlalu jauh kedepan, ngambek lagi. Aiissh. Bener2 gak mau bergerak."

TIGA Bertiga Yang Hebat

[Keluarga] Gara-gara suka hingga tingkat banget sama film keluarga Keluarga Brady ("Brady Bunch Family") ketika masih kecil dahulu, sejak saya masih kecil saya selalu berharap kelak jika sudah menikah nanti, bisa punya enam (6) orang anak, dimana mereka terdiri dari tiga orang anak perempuan, dan tiga orang anak laki-laki. Seru sepertinya. Seseru tontonan film keluarga yang sering saya tonton tersebut.

"Blogiveaway - Ocehan Ade Anita"



Sudah pernah membaca review yang saya buat di blog ini belum? Jika belum, ini saya ada beberapa review yang mungkin bisa disimak. Tapi, gak usah mengharapkan sebuah review yang super canggih, karena review yang saya buat ini benar-benar review A La Ade Anita. Jadi, review yang saya buat berdasarkan persepsi pribadi saya, berdasarkan "taste" pribadi saya, dan juga berdasarkan pengalaman dan pandangan pribadi saya. Jadi, bisa jadi apa yang paparkan mungkin berbede dengan apa yang ada di benak orang lain. Gak papah (dan gak mamah) ya. Namanya juga pendapat pribadi. Tapi, saya percaya diri untuk mengikut sertakan mereka dalam lomba giveaway yang diadakan oleh Tom-kuu.
hehehe, segala sesuatu itu harus dimulai dengan rasa percaya diri.

Dan ini adalah LInk yang saya ikut sertakan dalam lomba blogiveaway tersebut.

http://adeanita-adi.blogspot.com/2011/12/refleksi-tahun-2011-2-delete-me-not.html

http://adeanita-adi.blogspot.com/2010/02/para-wanita-yang-luar-biasa.html

http://adeanita-adi.blogspot.com/2012/09/window-8-yang-terbaru-dari-microsoft.html

http://adeanita-adi.blogspot.com/2013/03/crash-and-crash-better-left-you-then.html

Jendela yang aku sukai


Apa yang aku sukai dari sebuah jendela? Aku suka, karena lewat sebuah jendela aku bisa melihat banyak hal. Juga mengamati banyak kejadian.
Waktu kecil, kamarku adalah kamar dengan banyak sekali jendela. Ada banyak sekali hal yang aku dapatkan dari keberadaan jendela di kamarku itu. Waktu pintu kamarku terkunci dari dalam dan aku tidak bisa membukanya, aku  menggunakan jendelaku untuk masuk ke dalam kamar lalu menjebol pintu kamarku dari dalam. Dengan begitu, kerusakan pintu kamarku tidak terlihat dari luar.

Old And New Photo of Me and My Daughter




Waktu berlalu seperti peluru
Aku ingat ketika pertama kali berpose bersama putriku yang gendut  itu. Foto ini diambil di Pantai Bondy, Sydney, Australia, tahun 1999. 
Bayi cantik yang lahir tidak dalam keadaan mungil. Beratnya mencapai 47,8 gram, dan panjang tubuhnya 58 cm. Seluruh persediaan baju bayi yang aku bawa ke Sydney dari Indonesia tidak ada yang muat. Terpaksa aku harus memotong kain gendongan batik yang aku miliki, yang sedianya akan aku pakai untuk menggendong bayiku jika dia sudah lahir, menjadi potongan kain dan aku jahit menjadi beberapa potong pakaian bayi yang lucu (lagipula, mana kuat menggendong bayi sebesar itu lama-lama, di Sydney aku tidak punya nanny atau asisten rumah tangga, dan tinggal di apartemen lantai tiga yang harus dicapai dengan tangga).

I Just Want Be With You

A Naked truth , Relations are more Important than money!


SON: "Daddy, may I ask you a question?"
DAD: "Yeah sure, what is it?"
SON: "Daddy, how much do you make an hour?"
DAD: "That's none of your business. Why do you ask such a thing?"
SON: "I just want to know. Please tell me, how much do you make an hour?"
DAD: "If you must know, I make $100 an hour."
SON: "Oh! (With his head down).
SON: "Daddy, may I please borrow $50?"
The father was furious.
DAD: "If the only reason you asked that is so you can borrow some money to buy a silly toy or some other nonsense, then you march yourself straight to your room and go to bed. Think about why you are being so selfish. I work hard everyday for such this childish behavior."