Berdoa Jangan Separuh-Separuh



I
ni aku tulis di status facebookku. 


  • Ini kata ustad Di pengajianku, entah dia serius atau bercanda. Katanya, jika bikin cita-cita itu, bikin yang "luar biasa Dan ADA kelanjutannya", karena cita-cita itu terkadang tercetus menjadi sebuah doa. Doa, jika terus menerus dipanjatkan Dan diminta lalu diaamiinkan oleh banyak orang, kelak insya Allah akan terkabul. Tapi, sering orang main-main dengan cita-citanya.

  • Lalu, ustadku itu bercerita. ADA santrinya yang bercita-cita ingin diberi usia+kesehatan+kekayaan agar kelak dapat mendampingi anaknya hingga menikah. Kenyataannya, dia memang diberi kesehatan, kemakmuran, Dan usia yang cukup hingga anaknya menikah Dan dia bisa mendampingi. Tapi, tidak lama setelah anaknya menikah, dia meninggal dalam kondisi jatuh miskin Dan sakit2an.

UCapan Selamat Ulang Tahun yang Terkesan Untukku di Tahun 2011

Ini adalah potongan kenangan di tahun 2011, dimana potongan kenangan ini amat terkesan untukku. Begitu terkesan sehingga aku ingin mencatatkannya di sini.

Dimulai dengan ucapan selamat ulang tahun di pagi hari yang diberikan oleh suamiku. Dia orang pertama yang memberiku ucapan selamat ulang tahun. Bahkan dia mendaratkan kecupan sayangnya padahal mulutku belum gosok gigi dan mungkin masih ada kotoran yang menggantung di sudut mataku. Uggh... that's so sweet.

baca seterusnya ...

Crash and crash... better left you then. Sorryyyy

Gak ngerti sebenernya, ada apa dengan google chrome. Selalu saja pas lagi asyik-asyiknya selancar tiba-tiba muncul wajah (icon) sedih dan sakit lalu muncul window peringatan bahwa:

"maaf, chrome anda menerima memory yang terlalu berat, kami terpaksa harus menutupnya" lalu dalam hitungan detik layar notebookku langsung menghitam.

BLEP.

Dan lalu semua browserku tertutup dan selanjutnya , notebook me-restart diri sendiri.
waaaaa.... doi crash!
gambar diambil dari sini

baca selengkapnya


Manfaat Jika Kita Menguasai Bahasa Daerah (versi ade anita)


[Lifestyle] Semua orang, jika baru pertama kali bertemu denganku entah mengapa selalu  menanyakan satu hal yang mirip: "Asalnya dari mana?". Jika sudah begitu, aku pasti dengan malu-malu (tapi percaya diri) akan menjawab, "Saya berasal dari  Palembang."
Jawaban saya ini biasanya  menjadi pembuka untuk bahan pembicaraan selanjutnya (dan biasanya memang jadi lancar komunikasi saya dengan orang yang baru saya kenal tersebut. Entah karena jawaban saya itu membuka peluang banyak  pertanyaan baru, atau mungkin memunculkan banyak ide untuk meneruskan sebuah percakapan).

Aduh.. telat semua lombanya

Hari ini, aku sudah meniatkan diri untuk menyelesaikan penulisan novel terbaruku (hahaha, kesannya produktif amat yak? padahal ini novel pertama jika diterbitkan; kecuali jika novel yang sekarang ada di meja redaksi  dan sedang dipertimbangkan oleh redaksi diterima... semoga diterima.... terbit lebih dulu, maka ini jadi novel kedua, eh.. bisa juga ketiga atau ke empat di tahun ini.. Allahu'alam. Ayo bantu doa semuanya). Tapi, buat selingan, aku iseng blogwalking dan membaca beberapa tulisan teman-teman yang diikut sertakan di banyak lomba. Ada lomba batik, lomba pertemuan pertama, lomba ulang tahun, lomba climate oxfam... dan sebagainya. Wah. sudah semangat mau ikut tapi.... huhuhuhuhu.. pas baca tanggal deadlinenya ternyata sudah telat semuaaaaa... huaaaaaaa... cian deh aku.

lomba nulis tema Pancasila dan Penguatan karakter bangsa (detlen 28 maret 2013)


Sumber Info : http://www.pusakaindonesia.org/

Arus globalisasi di era teknologi informasi dansocial media seperti saat ini, tentu tak terbendung lagi. Berbagai macam budaya dan gaya hidup mewarnai dan memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Sebagai sebuah bangsa yang punya identitas unik, bagaimanakah posisi kita di tengah arus globalisasi? Bagaimana peran Pancasiladalam menguatkan identitas bangsa kita, di tengah “kepungan” komunitas global dan berbagai macam budaya tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itulah, Yayasan Pusaka Indonesia mempersembahkan: 

Lomba Menulis Blog: Penguatan Identitas Bangsa dalam Komunitas Global dan Multikultural

Macam-macam Model Sepatu (1)

[Lifestyle] Aku adalah seorang penghayal tingkat dewa. hahaha... sebenarnya, aku suka mendesain macam-macam (dengan catatan jika sedang rajin dan gak ada kerjaan lain). Aku mendesain sendiri baju-bajuku, sekarang malah tas-tasku (hei hei, aku baru saja bertemu tempat bikin tas kulit yang cuantikkkk... asyik deh), dan sekarang, lagi melirik untuk mulai mendesain model sepatu (eh, dulu; waktu ayah ingin membangun mushalla di dalam rumah kami yang besar; aku sendiri loh yang mendesain model mushallanya. Lalu, ayah membawa rancangan kasarku waktu itu, masih SMA jadi gambarnya asli cuma berdasarkan pengetahuan gambar tiga dimensi yang diajarin sama guru gambar di sekolah lewat belajar gambar perspektif, ke arsitek yang diajak kerjasama bikin mushalla keluarga.

Mencintai Karena Allah



Dari status Facebook: Ade Anita
27 February at 15:45 via Mobile ·

Hari ini, sejak pagi, aku terlibat diskusi dengan seorang teman dan itu melemparku pada kenangan yang pingin aku lupain. Tiba-tiba aja ingat, dan aku menangis karenanya. Suamiku mendampingiku, dan memberiku senyuman termanis yang dia miliki hingga hatiku yang Lara kembali berbunga.

Suamiku ini, adalah lelaki yang selalu bersedia berkorban untuk menyenangkan hatiku. Begitu baik dia, Dan pemurah hatinya, hingga aku takut, jika aku menginginkan bulan atau matahari di atas sana, dia akan berusaha keras untuk bisa mengambilnya lalu mempersembahkannya untukku. Itu sebabnya aku sering menahan semua mimpi atau khayalanku agar tidak keluar lolos dari mulutku dengan cepat. Karena aku begitu sayang dia dan mengkhawatirkan jika segenap usahanya untuk menyenangkanku, kelak membawanya pada kesulitan.