status facebook: jatuh cinta lagi


Ada taksi yang parkir terlalu ke tengah hingga aku terpaksa berjalan agak ke tengah jalan ketika tiba2 sebuah sepeda motor berlari kencang dari arah belakangku dan tanpa mengurangi kecepatannya, berlalu di sisiku. Semua orang kontan menjerit kaget, aku terkejut. Begitu juga dengan lelaki di sebelahku. Dia langsung meraih lengan dan pinggangku, wajahnya tegang dan penuh khawatir. Aku langsung dilet
akkannya di sisi pinggir dan dia lalu jalan sambil membisu dengan rahang mengeras.
"Khawatirin aku ya?" dia diam sejenak, rahangnya kembali mengeras.
"Ya Iyalah... Motor itu ngebut dan sama sekali nggak ngurangin kecepatannya." hmmm.... Ini cerita sederhana banget sebenarnya. Tidak ada yang istimewa. Tapi sumpah, aku senang banget dikhawatirin sampai sebegitunya. Norak emang tapi...asli senang banget.

Ujian Harus Berbuat Adil yang Sudah Hadir pada Usia Anak-anak

Pagi ini, di facebook aku ikutan lomba menulis status satu paragraf dengan tema ketika ayah dan bunda marah. Menulis satu paragraf, duh, rasanya nanggung. Jadi, aku panjangin aja deh di sini.. hehehehe, setidaknya bisa jadi nasehat untuk diriku sendiri. dan ini isi satusku itu: 


Bohong jika saya bilang kedua orang tua saya tidak pernah bertengkar. Sebuah pertengkaran itu adalah sesuatu yang wajar, sebagai bagian dari proses penyesuaian sikap. Hanya saja, terkadang anak menjadi bingung menentukan sikap. Terlebih bagi saya yang punya kecenderungan untuk lebih sayang pada ayah. Secara naluri saya ingin berpihak padanya tapi di sisi lain, meski masih kanak-kanak, saya tahu bahwa keberpihakan pada salah satu justru akan membuat keduanya kian memliki hubungan yang renggang. Akhirnya, kala itu saya hanya mampu berdiam diri. Menyaksikan pertengkaran mereka seperti menyaksikan wayang. Ketika pertunjukan usai, tontonanpun bubar, dan saya masuk kamar. Lalu diam-diam berdoa agar badai segera reda sambil mengusir kecenderungan berat sebelah karena mengkhawatirkan salah satu dari mereka, bukan keduanya. Sesungguhnya, bagi seorang anak, ujian untuk berbuat adil itu sudah dimulai justru ketika dia dihadapkan pada pilihan dengan siapa dia harus berpihak dan kapan dia bisa bersekutu. 


Catatanku Di Putaran Kedua PILKADA DKI 2012


Sebentar lagi, waktu pencoblosan bakalan ditutup kan ya? Hehehe.. berarti saatnya aku menshare catatanku ini. Ini catatan seputar PILKADA DKI putaran kedua 2012 tentunya (aku tidak mau dituduh atau dipersangkakan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, jadi nahan diri untuk mensharenya).

==================================
Kalian tahu tidak, apa yang paling aku takut disodori oleh seseorang di hadapanku?  Tentu selain disodori kucing ya (hehehehe..ini mah dah pasti kaburrr).
Aku paling benci, sekaligus takut, jika seseorang menyampaikan sebuah keinginan sambil menyodorkan ayat-ayat Al Quran dan Al Hadits.
UGH!

kisah sepotong donat dan ice cream magnum gold


Catatan di hari Ulang Tahunku: kisah Sepotong Donat dan Magnum Gold

by Catatan Ade Anita on Wednesday, 26 September 2012 at 16:55 ·
Matahari pagi ini seperti biasa bersinar dengan amat ramah. Suasana pagi baru saja menggeliat tapi aku dan kedua putriku sudah meninggalkan rumah dalam rangka pergi ke sekolah. Tentu saja aku tidak bersekolah, tapi mengantar kedua putriku ke sekolah masing-masing.
Udara pagi masih begitu segar.  Kendaraan yang berseliweran di sekitar daerah rumahku belum banyak yang lalu.  Bahkan burung-burung pun masih menggeliat di depan sarang mereka, dan beberapa ekor kucing beberapa masih tampak malas untuk bergerak. Waktu malam terasa masih amat pendek bagi mereka.  Berbeda dengan semangat dan warna ceria yang terpancar dari wajah putri bungsuku (6 tahun 8 bulan).

CERMIN: PISAU


Cerita mini.
JUDUL:  PISAU


"Kenapa sedih?" Aku mendekati seorang gadis manis yang memiliki wajah semanis awan putih yang bergayut di langit biru di pagi hari. Sayangnya, ada titik hujan yang membasahi wajah tersebut.

Window 8 (yang terbaru dari microsoft)

Status facebookku pagi buta ini:

Terbangun dengan sebuah gagasan untuk calon novelku. Setelah shalat, buru2 buka komputer. Tapi setelah notebookku menyala, aku malah bengong. Baru inget sesuatu...semalam, aku tukeran notebook ama anak sulungku.
"Bu, aku pasang window 8 ya. Lebih baru, lebih mantap."
Dan pagi ini aku nemuin layar monitorku yg asli lebih canggih tampilannya. Cantik dengan window2 kecil yg berjumlah 8. Tapi..hiks...

 Karena gaptek, aku bingung...kalo mo buka word, yang mana?? Kenapa nggak ada sidebar program?? Bahkan aku nggak tahu mo matiin notebooknya... Kagak ketemu bar shut downnya. Widiihhh... Akhirnya nggak jadi ngetik. Kacau deh. (*Gaptek ini menyebalkan. Mana nggak ada yg bisa dibangunin buat minta diajarin..hahahaha... Yasud , tunggu pagi baru bisa ngetik).




Yup. Benar sekali. Hari ini, aku akhirnya dapat mainan baru. hhahaha... ini gara-gara aku tukeran notebook sama anak sulungku. Dia mahasiswa fakultas komputer UI, jadi "semua anak fasilkom punya ID untuk make semua keluaran microsoft".. Anakku ini memasang window 8 di notebookku.

Baru Sadar Sekarang Ternyata, Selama Ini Ada Yang Lain Yang Aku Lebih Suka Ketimbang Yang Itu


Baru Sadar Sekarang Ternyata, Selama Ini Ada Yang Lain Yang Aku Lebih Suka Ketimbang Yang Itu

by Catatan Ade Anita on Sunday, 9 September 2012 at 23:26 ·
Pernah nggak, setelah sekian lama menyatakan diri kepada semua orang bahwa kita menyukai sesuatu tapi suatu hari, akhirnya tiba-tiba kita menyadari satu hal yang cukup penting: bahwa ternyata kita lebih menyukai yang lain. Lalu, tanpa peduli bahwa semua orang sudah terlanjur mengecap kita sebagai pemilik sesuatu itu, kita malah jadi ingin memproklamirkan diri bahwa "kita sudah tidak menyukai itu lagi, tapi ada yang baru, dan kita ingin orang lain tahu bahwa inilah yang sebenarnya kita sukai, bukan lagi yang itu."

Khayalanku di Siang Bolong: KEPINGIN


[WARNING.. THIS NOTES COULD BE HARM FOR SOME VIEWER]

[Lifestyle] Susahnya jadi orang yang lagi menjalankan diet itu adalah: ketika sedang ingin memakan makanan kegemarannya tapi makanan tersebut malah berpotensi merusak semua usaha dan kerja keras selama ini.

Selama satu bulan berpuasa di bulan Ramadhan lalu, aku berhasil menurunkan berat badanku sebagai 4 kg.... dasyat ya. Tapi, ketika lebaran tiba, meski lamanya hanya dua hari, berat badanku sudah kembali ke posisi semula,
Uh, cape deh.