Saya sedang belajar menulis tentang novel thriller. Alasannya apa? Senang saja menyelipkan sesuatu yang membuat jantung berdebar dan pembaca hanyut dengan suasana. Berikut ini ilmu yang saya dapat dari hasil blogwalking pagi ini. Diambil dari forum sindikat penulis.
|
9 babak menulis cerita thriller
Kamis, 06 September 2012
Merencanakan sebuah penulisan cerita, ini tipsnya
LATIHAN: RENCANA PENULISAN CERITA
Dalam tahap perencanaan sebuah cerita, biasanya dibagi menjadi 3 bagian: Awal (perkenalan tokoh), Pertengahan (permasalahan yang dihadapi) dan Akhir (penyelesaian masalah). Sehingga sering disebut dengan 3 acts story, atau kisah tiga babak. Berikut ini adalah contoh dari rencana penulisan sebuah cerita dengan sedikit perubahan, yaitu masuknya satu babak tambahan sehingga cerita memiliki empat babak. Babak tambahan yang diselipkan sebelum babak resolusi digunakan sebagai babak introspeksi dan perencanaan menuju resolusi.
BAGIAN PERTAMA
Pentingnya Judul untuk Sebuah Tulisan
Pentingkah Memilih Judul Yang TEPAT Untuk Novel/Novela/Cerpen Anda?
Siapapun yang mencari artikel tentang judul dapat dipastikan karena secara intuitif menyadari pentingnya menemukan sebuah judul yang TEPAT bagi Novel/Novela/Cerpen yang dikarangnya tetapi belum benar-benar memahami hal itu. Atau sudah memahami pentingnya sebuah judul yang TEPAT tetapi tidak tahu bagaimana menemukannya. Artikel ini ditulis untuk membantu Anda menemukan judul yang TEPAT bagi karangan Anda.
Telepon dari Teman yang jauh
Aku dapat telepon interlokal dari Taiwan, seorang teman lama, cuma untuk bertanya: "De... elu tahu nomor telepon LBH untuk daerah Kediri nggak?" aku langsung bengong sejenak, setelah itu ngakak. "Eh, emang elo pikir gue 108? Lah, yang di daerah Jakarta aja gue nggak tahu." "Ya udah, kalo gitu gue bagi nomor rekening elo deh." "Hah? Buat apaan?" "Gue inget banget, lima tahun yang lalu, gue pernah kena tipu orang, semua duit gue hilang terus elo ngasih duit ke gue Rp 150.000 plus sembako. Hari ini gue baru terima gaji nih, gue mau transfer biar nggak punya hutang budi ke elo." Dari tertawa ngakak, aku langsung terdiam. Subhanallah sekali temanku ini. Padahal aku ingat saja tidak. Tapi... alhamdulillah, jadi dapat rezeki tambahan dari pintu yang tidak diduga-duga. Alhamdulillah.
suamiku romantis: cup cakes yang bikin kesengsem
Suatu hari suamiku pulang ke rumah dengan membawa cup cake yang subhanallah...uenaaakk sekali. Kue itu lumer di mulut secara perlahan meninggalkan jejak kelezatan. Setelah itu, aku pun jadi seorang pemburu cup cake. Jika sedang jalan ke mall dan melihat cup cake, aku ingin membelinya... Tapi sampai hari ini, cup cake yg dibawa suamiku itu tetap juaranya. Malam ini, alhamdulillah ketemu lagi tempat jual cup cake baru..dan tetep... Cup cake dulu itu juaranya. Kenapa ya? Apa karena suamiku membawanya dengan penuh cinta hingga rasanya terasa begitu nikmat?? (*bukanGombalBiasa.com)
(suamiku romantis): just call me, honey
[catatan kepenulisan hari ini]: "Mas... malam ini pengumuman 20 besar lomba novel qonita romance sudah keluar. Novelku kalah."
"Oh ya? Ya sudah nggak papah. Yang penting kamu tetep semangat."
"Insya Allah tetap semangat kok. Nanti biar aku edit ulang lagi aja semuanya, nyoba ikut lomba lain. Kalau kalah lagi, baru ajukan ke penerbit setelah diedit ulang kedua kalinya."
"hmm... kalau nggak... biar dikumpulin aja De, nanti biar kita terbitin sendiri." "Nggak ah. Aku mau nyoba usaha dulu. Kepuasannya beda kalau bisa menang lomba atau lolos di penerbitan major."
"Ya sudah... terserah kamu saja. Kalau kamu sudah cape, bilang aku kapan saja ya. Siapa tahu ada yang bisa aku bantu." (edisi suami romantis... sayang nggak ada lombanya hehehe)
(suamiku romantis): suami siaga
Kemarin aku sakit, seharian di tempat tidur saja dan anak-anak suamiku yang antar jemput sekolah karena kebetulan dia kerjanya siang kemarin.
Pagi ini, suamiku yang sedang menyiapkan sarapannya sendiri menatapku yang sedang menyuapi Hawna sarapan dengan tatapan lembut, bikin salah tingkah.
"De, sini deh. Jalan ke sini deh. Ke arahku."
"Hah? Mo apa?"
Langganan:
Komentar (Atom)








