Nyaris

"Nggak masak?"
Aku menggeleng sambil tersenyum.
"Ini weekend... lupa ya? Aku kan perlu liburan juga."

Sudah menjadi kebiasaan di rumahku, setiap hari ahad, aku libur tidak mengerjakan pekerjaan apapun. Capek juga sepanjang pekan bekerja dan melakukan semua pekerjaan seorang diri.

Ya. Aku memang seorang ibu rumah tangga yang tidak pernah memakai tenaga pembantu (meski sebenarnya mampu untuk menggaji mereka mengingat suamiku adalah seorang Profesor di kampusnya; tapi ternyata dalam perkembangannya; aku merasa seorang ART itu sering merusak privacyku, juga privacy keluargaku jadi akhirnya kami tidak memakai tenaga mereka); juga tidak punya supir (karena memang tidak punya mobil atau kendaraan bermotor lain, satu-satunya kendaraan yang kami miliki hanyalah sepeda); juga tidak punya baby sitter (karena memang tidak punya bayi yang mau "diduduki"). Satu-satunya orang yang meringankan pekerjaanku hanyalah Mbak Fitri, tukang setrika yang setiap senin dan kamis mengambil pakaian yang telah aku cuci dan dimasukkan ke dalam karung plastik untuk dia setrika (jujur, ini karena aku tidak bisa menyetrika... menurutku ini pekerjaan yang paling susah di antara semua pekerjaan rumah tangga lainnya. Kita rapihkan yang depan, yang belakang lecek. Begh...).

Sepanjang pekan, aku selalu berusaha untuk jalan kaki ke sekolah anakku (yaitu ketika seorang diri sebelum si anak kujemput atau setelah si anak masuk ke kelasnya) ke rumah, pulang pergi. Jaraknya lumayan jauh, sekitar 1 kilometer demi menjaga agar jantungku senantiasa kuat dan juga mencegah osteoporosis. Lalu masak, mencuci pakaian, mencuci piring, menyapu mengepel, membersihkan seluruh ruangan, barulah kemudian membuka komputer untuk bermain game agar keringatnya kering. Setelah keringat kering, baru aku membuka internet untuk FB-an (lebih sering mampir ke baw sih) Setelah itu jemput anak sekolah. Sore aku selalu olah raga selama satu jam.

Aku juga mengajarkan sendiri anak-anak belajar di rumah (anakku aktif sekali, jadi setiap kali pulang sekolah dia menuntut untuk mengerjakan soal tanya jawab. Sudah dicoba sih beli beberapa buku bank soal tapi ini masih kurang. Jadi, aku sering ngetik ulang semua soal2 di berbagai bank soal, menyusunnya dalam sebuah daftar pertanyaan yang sepertinya baru padahal sebenarnya recycle, lalu menyimpannya untuk dia kerjakan sepulang dia dari sekolah. Atau memikirkan untuk memberinya tugas menggambar sesuatu. Dengan begitu dia bisa sedikit kalem di rumah).

Nah.... jadi terbayang kan kesibukanku dalam sepekan. ITu sebabnya aku perlu libur di akhir pekan. Dan jadilah hari Ahad kemarin kami sekeluarga pergi jalan-jalan seharian. Pulang selepas senja. Tapi... ternyata kondisi rumah gelap gulita.
Hei. Ada apa ini? Sementara tetangga kiri kanan terang benderang. Rupanya saklar listrik turun hingga listrik padam.
Akhirnya anak sulungku berinisiatif menyalakannya karena ada pertandingan Barcelona di ESPN... Tapi, segera setelah pertandingan berakhir, listrik kembali putus. Padam lagi. Padahal aku sedang ada di dapur bersiap untuk merebus Sosis untuk cemilan malam. Suamiku menaikkan kembali saklar listriknya. Tapi dia turun lagi. Keadaan sekarang gelap gulita. Aku menyalakan kompor, sehingga suasana sedikit remang-remang karena api kompor. Suamiku kembali menaikkan saklar listrik. Ketika itulah terdengar bunyi yang aneh di atas kepalaku. Bunyi seperti .... seorang makhluk alien yang datang ke bumi.

BRZZZZZ..... BBBRRRRZZZ....

Spontan aku melihat ke atas kepalaku dan disanalah aku melihat lidah api kecil yang menjilat dudukan lampu dapur kami. Lalu.... BLAR! Listrik kembali padam. Aku langsung teriak.

"Mas, Masya Allah, .... ada api... ada api nih. Jangan dinyalakan dulu llistriknya. Bahaya nih."

Mulutku spontan menghembuskan udara ke arah api kecil itu. Sebenarnya ini tidak masuk logika sama sekali. Langit-langit dapur itu cukup tinggi dan napasku tidak sama dengan napas Troll yang meski bau dan berwarna hijau, tapi bisa menerbangkan manusia-manusia di film Resident Evil. Jadi, lidah api sekecil itu pasti padam oleh hembusan napas Troll. Tapi, alhamdulillah lidah api itu makin mengecil lalu padam.

Kami semua terperangah. Cepat, aku menelepon instalatir listrik langganan kami. Dia datang 45 menit kemudian.

"Wah, pak. Ini namanya hubungan pendek listrik. Beruntung listriknya otomatis mati, jika tidak rumah ini pasti sudah terbakar ludes. Ini yang sering membuat rumah-rumah yang ditinggal mudik penghuninya terbakar habis."

"Gara-garanya apa?"

"Kami juga nggak ngerti. Memang takdir saja mungkin ya. Karena ada rumah tua yang kondisi kabelnya amburadul tidak pernah mengalami ini. Tapi ada rumah yang rapi kondisi kabelnya, dan apik penataannya, malah mengalaminya. Bapak sekeluarga masih dilindungi."

Subhanallah... Nyaris... nyaris saja aku pulang ke rumah yang sudah rata dengan tanah kemarin. Alhamdulillah, kami masih dilindungi. Akhirnya, semua kabel-kabel listrik di rumahku diperiksa ulang hingga pukul 23.30 malam... Fiuh. Benar-benar sebuah malam yang panjang.

Rupanya, ada pipa air yang bocor di dalam dak tempat jemuran, nah, air yang bocor ini telah membasahi kayu penyanggah tempat dudukan lampu yang mengalami hubungan pendek itu ternyata. Itu sebabnya lidah api tidak pernah bisa membesar karena ketika dia akan membesar, dia bertemu dengan kayu yang basah. Dan ternyata kayu basah itu melebar di sepanjang kuda-kuda atap rumahku. Air sudah merembesi seluruh pori-pori kayu.

"Bu.... Ini bukan berarti selamat ya. Ibu memang selamat dari bahaya kebakaran, tapi masih diintai oleh bahaya lain. Yaitu, atap rubuh karena ternyata kuda-kuda atap rumah ibu basah semua kayunya, jadi sedikit lapuk."

Aku dan suamiku saling berpandangan. Ya sudahlah. Yang penting alhamdulillah sudah terhindar dari bahaya pertama.
Jadi.. cathar ini aku tulis karena aku benar-benar bersyukur terhindar dari bahaya kebakaran. Semoga seterusnya, dan semoga kalian juga senantiasa dilindungi oleh Allah SWT. Aamiin.

----
Penulis: Ade Anita (19 desember 2011)

status facebookku kemarin

Ade Anita
hari ini aku meremove 5 orang dengan alasan: mereka memasang foto porno diri sendiri (begini ini kalau waktu pemilihan miss pantai tidak terpilih karena body kurang memadai), atau karena mereka terlalu sering menggunakan bahasa alay yang aku nggak ngerti (mungkin ini saatnya pemerintah mulai memikirkan peraturan untuk memasukkan pelajaran bahasa alay di sekolah-sekolah.. asli 4kv n994k n9e3ti maux ap4)
Like · · 19 hours ago ·
Tyasti Aryandini, Nur Rahma Hanifah, Nurlaili Sembiring and 22 others like this.

Mappajarungi Manan heheheh,, samma bu Ade, aku puyeng bacanya.. kirain nilau duit heheheh
19 hours ago · Like

Riesta Ariesta Hahahahaha......pokoknya klau laki2 fotonya keliatan dadanya jgn di confirm dah pasti ngak bener,cewek jg klau pake pose menantang jgn deh..mendingan yg dah tua2 aja deh lebih nyambung ngobrolnya...
19 hours ago · Like

Rena Puspa Huahahahah...mba ade...mba ade...lucu bgt
19 hours ago · Like

Tras Rustamaji Ya, setuju. Remove aja orang2 dengan
2 kategori itu. Heran, menurut mereka
cool kalik yah tulisan 4l4y kayak gitu.
Satu lagi kategori yang tidak kalah
menyebalkan, nulis status/komen yg
panjang-panjang kayak cerpen.

Cuma orang gila kalik nulis comment
di facebook panjang-panjang!.
Kalau panjang-panjang, mendingan
bikin notes, atau bikin blog
aja sekalian. Kenapa?

Pertama, postingan panjang
belumtentu dibaca! Kan jadi
sia-sia kita nulisnya. Udah
capek-capet nulis
ternyata nggak dibaca! Padahal
waktu kansangat berharga!
Ingat, semua orang
dikasih waktu yang sama: 24 jam.
Jangan buang-buang waktu dengan
menulis postingan yang belum
tentu dibaca!

Itulah, bedanya dengan blog.
Blog dirancang untuk menuliskan
ide atau opini beserta
analisisnya. Jadi wajar saja
kalau panjang lebar. Sedangkan
facebook adalah sarana
social networking. Untuk saling
sapa atau saling mengingatkan.

Walaupun ada juga sebagian orang
yang memanfaatkan facebook untuk
jualan. Makanya nggak heran banyak
orang yang posting barang dagangannya
di wall kita. Masih mending
kalau orang itu emang jujur mau
jualan. bagaimana kalau ternyata
dia adalah penipu?

Sudah banyak contoh kasus orang
menipu menggunakan account facebook.
Yang paling sering adalah orang
jualan barang elektronik
dengan harga sangat murah.
Padahal kalau kita
transfer uangnya, barangnya
pasti nggak
akan dikirim. Kasihan kan?

Makanya, terima friends jangan
sembarangan. Check dulu, apakah
dia emang temen kita. Jangan
jangan dia itu pemalsu yang menggunakan
nama dan foto kawan kita. Saya sudah
menemukan modus seperti itu.

Kedua, posting, status ataupun comment
FB yang panjang-panjang bisa
merugikan pembacanya.

Tidak semua orang membaca facebook
dengan perangkat notebook dengan
layar 14 inch. Sebagian besar malah
menggunaka handphone dengan layar
yang kecil. Untuk menggeser layar
bukan pakai mouse tapi pakai tombol
scroll.

Bayangkan kalau dia harus menscroll
tulisan yang panjang dengan tombol
panah ke bawah?!
Bisa-bisa jempol keram. Atau lebih parah
lagi keypad nya rusak!

Kan kasihan kalau keypad kawan kita
rusak. Dia mesti service dulu handphone
nya supaya bisa online
lagi. Selain waktu yang hilang,
uang yang terbuang juga
tidak sedikit. Masih mending
kalau dia punya uang, lha
kalau lagi bokek gimana?
Minta uang sama orang tua?
Belum tentu orang tuanya punya uang.

Sekalipun punya uang, mungkin itu
uang itu untuk belanja makan
sehari-hari.

Apakah orangtua harus korupsi?
Supaya bisa service handphone???
Ini lah yang menyebabkan banyaknya
kasus korupsi di negara kita.

Jadi gimana dia bisa online
kalau handphonenya rusak?
Pinjam handphone temen? pacar?
Bisa berabe urusannya. Itu nanti
pesan-pesan rahasia jadi bisa
kebaca deh.

Gimana kalau di dalamnya ada pesan-
pesan yang membahayakan, misalnya
pesan mesra ke selingkuhan?

Handphone sekarang kebanyak sudah
dipasang facebook yang autologin.
Nggak perlu masukin password udah bisa
login ke akun facebook orang tersebut

Oh iya......
Sebenarnya saya malas
tulis komen status .. tapi
bagaimana lagi? tugas saya di
facebook ini hanya Update
Status, Like Status, dan Komen
Status, jadi maaf klo komen saya
ini terlalu panjang untuk anda
mengerti.. sebenarnya saya juga
bingung mau nulis apa,, ya
jadinya hanya tulisan-tulisan
kecil ini yang bisa saya tulis..
seperti kerjaan saya di Facebook
yang hanya Update Status,Like
Status, dan Komen Status..
sekali lagi maaf klo dibilang
nyampah dan menuh-menuhin
notif anda, khan saya udah
bilang
klo kerjaan saya di facebook
hanya Update Status, Like Status,
dan Komen Status, jadi
gak salah dong klo saya komen
status anda sebagai bagian dari
kerjaan saya di facebook
yaitu Update Status, Like Status,
dan Komen Status..

Mungkin dalam pikiran anda,
knapa koq komen ini panjang
sekali, apa gak capek ngetiknya,
dan kapan selesainya,
hmm.. sebagai jawaban atas
pertanyaan anda pertama:
saya nggak capek, karena tinggal
copy paste aja. Yang kedua, saya
gak ngerti harap maklum karena
kerjaan saya di facebook hanya
Update Status, Like Status, dan
Komen Status..
jadi sesuai pekerjaan saya saya
akan komen status anda, namun
saya bingung mau komen apa
karena saat ini otak saya sedang
BLANK makanya saya sendiri
bingung mau komen apa.
mungkin sejenak anda berfikir,
niyh komen koq gak abis-abis,
panjang banget lagi, dan anda
mulai ingin berhenti untuk
membacanya, namun rasa
penasaran
anda ingin tau apa maksud dari
komen saya ini maka dari itu
anda teruskan membaca komen
ini kata demi kata anda baca
dengan serius, untuk mengetahui
apa maksud dari komen ini, anda
bahkan ikhlas menggerakkan
tangan anda untuk meng-klik
baca selengkapnya atau see
more, tapi anda malah melihat
komen ini malah nambah
panjang, dan anda mulai
berkeinginan untuk tak
membacanya lagi, namun kembali
rasa penasaran anda menggugah
anda untuk meneruskan
membaca komen ini lebih
lanjut, tapi anda gak menemukan
maksud dari komen saya ini,
maka dari itu saya sudahi saja
komen ini.. lagipula capek lho
ngetik panjang-panjang ehh tapi
sebentar sebenarnya saya malas
mengomentari status anda... tapi
bagaimana lagi, tugas saya di
facebook ini hanya Update
Status, Like Status, dan Komen
Status, jadi maaf klo komen saya
ini terlalu panjang untuk anda
mengerti.. sebenarnya saya juga
bingung mau komen apa ya
jadinya hanya tulisan-tulisan
kecil ini yang bisa saya
tulis..seperti kerjaan saya di
facebook yang hanya Update
Status, Like Status, dan Komen
Status, sekali lagi maaf klo
dibilang nyampah dan menuh-
menuhin notif anda, khan saya
udah bilang klo kerjaan saya di
facebook hanya Update Status,
Like Status, dan Komen Status,
jadi gak salah dong klo saya
komen status anda sebagai
bagian dari kerjaan saya di
facebook yaitu Update Status,
Like Status, dan Komen Status..
mungkin dalam pikiran anda, kenapa
koq komen ini panjang sekali, apa
gak capek ngetiknya, dan kapan
selesainya..

Mudah-mudahan komen singkat ini
bisa dipahami. Kalau kurang jelas
mari kita ngopi bareng di Starbuck.
Nanti saya jelaskan lebih detil.
Tapi traktir saya yah? Soalnya
duit saya habis buat service ini keypad
gara-gara nulis panjang-panjang.

Salam.
19 hours ago · Like · 2

Leyla Imtichanah wkwkwk... aku ngekek baca komen bapak di atasku. Minta diremove jg dia, mba ade ;p
19 hours ago · Like · 1

Tyas Amalia Yahya ‎4d00hhh t@kUd d1r3mov3 dw33hhh :P
19 hours ago · Like

Anik Nuraeni wkwkwkwkwk....wkwkwkwk..wkwkwk...baik status updater maupun komentatornya lucu..wkwkwk
19 hours ago · Like

Nina Karmila Aku suka yg komennya panjangnya senovel itu de... @_@
18 hours ago · Like

Triana Wibawanti ikutan ketawa dg yang dimaksud Mba Leyla Imtichanah,wkwkwkwkwkw:D
18 hours ago · Like

Lin Wulynne hahaha mba ade pandai tuh nulis 4l4y ^^'
18 hours ago · Like

NurCahyo Nc ‎5484r y4 d3..., hehe
18 hours ago · Like

Indri Effendi Betul si Mas, pendek kata minta fibayarin kopi.
18 hours ago · Like

Jesayas A. Sirait hai ade betul juga tuh...
kepikiran utk melakukan hal yg sama,

teruama yg suka nulis pake bahasa planet tadi
17 hours ago · Like

Nur Elisma Tras...............Gubbrak...............
16 hours ago · Like

Enny Nie mbak adee aku jgn di rimuv yaa
16 hours ago · Like

Ade Anita hahahahahahhahaaa.....traassssssssssssssssss gilaaaaaaaaaaa.....wekekekekekekekekekk
16 hours ago · Like

Dian Depe Ampyuuuuun...... Panjang bener Tras.....
13 hours ago · Like

Kerry Utoro Hehehe... Gw juga gitu, temen Ƴƍ di fb diusahain Ƴƍ kenal2 aja.. Kalau ada Ƴƍ add, konfirm.. Liat2, Ǩάlő kira2 ajaib.. remove lagi.. ☺
12 hours ago · Unlike · 1

Permintaan Terakhir

Tadi pagi, aku datang ke pengajian rutin tiap hari jumat di Masjid Nurul Huda, Tebet. Ada berita duka cita, ternyata ustad yang biasa mengisi acara tausiyah meninggal dunia dua hari yang lalu. Aku belum pernah bertemu dengan beliau karena ketika aku mulai aktif di pengajian ini, beliau sudah sakit-sakitan sehingga sudah mulai jarang dipanggil oleh panitia karena panitia kasihan melihat dia ketika memberi tausiyah. Tangannya sudah tremor, orangnya juga sudah sepuh. Tapi, meski sudah tua dan sakit-sakitan, pak Ustad ini terus semangat memberi tausiyah dimana-mana. Dia punya sebuah cita-cita:

"Saya ingin meninggal dunia dalam keadaan sedang berdakwah."

Akhirnya, Allah menjawab permintaan terakhir beliau tersebut. Ketika sedang memberikan ceramah, dia tersungkur, lalu menghembuskan napasnya yang terakhir. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Saya terenyuh mendengar berita kematian pak ustad almarhum ini, meski belum pernah sekalipun bertemu dengannya. Entahlah. Ada rasa sayang dan haru. Mungkin karena kegigihan beliau itu ya? Atau .. entahlah.

Tapi, rupanya ketua pengajian belum selesai menyampaikan berita duka ini. Masih ada berita lainnya.

"Ibu-ibu... kemarin, saya dan suami ke rumahnya untuk takziah. Sebelumnya, saya ingin bercerita dulu. Sudah satu bulan ini saya sebenarnya ingin mengontak Pak Ustad agar berceramah di pengajian kita ini. Tapi beliau susah sekali dihubungi. Di sms tidak dibalas, di telepon tidak diangkat. RUpanya, selama ini, karna Pak Ustad sakit, maka istrinyalah yang mengatur semua jadwal ceramah suaminya, juga menyiapkan segala keperluan suaminya, termasuk membalas sms, telepon dan materi ceramah. Tapi... satu bulan yang lalu, ketika si suami sedang sakit, si istri juga wara wiri ngurus suaminya... nah.. rupanya, karena repot dan sudah tua juga, dia terjatuh dan patah kakinya. Sehingga tidak bisa lagi berjalan dan beraktifitas. Padahal, di rumah itu, di samping harus merawat suaminya yang sakit, ada juga nih, adik suaminya yang juga sakit.. ginjalnya bocor kalo nggak salah.. jadi, si istri ini sibuk ngerawat dua orang sakit. Nah, karena dia patah kakinya sementara anak-anaknya jauh di luar kota, akhirnya.... ya... kondisinya amat mengenaskan."

Duh... hati saya rasanya seperti teriris-iris mendengar kisah ini. Kasihan sekali. Nggak kebayang pengorbanannya.

"Kenapa anak-anaknya nggak dpanggil aja ya bu untuk nemenin."
"Si ibu nggak mau ngerepotin anak-anaknya."

hmm... asli spechless deh.

Sebelumnya.. saya juga ngobrol dengan seoran saudara saya. Dia bercerita tentang permintaan terakhir ayahnya sebelum meninggal dunia.

"Nanti, aku ingin meninggal dalam kondisi masih ada wudhu dan shalat ya."

Nah... jadi, pas dia masih sakit, tiba-tiba sakit, dia berusaha untuk wudhu. Karena merasa sakit, dia berusaha keras juga untuk shalat sambil berbaring. Setelah salam, dia lalu melihat ke anak-anaknya dan berkata:

"Tolong luruskan kaki saya, lalu sedekapkan kedua tangan saya di atas dada."
Anaknya meski bingung, menuruti permintaan ortunya ini.

"Tolong, miringkan badan saya ke sebelah kanan, menghadap kiblat."
Anaknya kembali menuruti permintaan terakhir ini. Lalu, tidak lama kemudian terdengar suara takbir dan.... ayahnya itu pun menutup matanya untuk selamanya... Innalillahi wa inna lillahi rajiun.

Kematian... apa semua orang diberi tahu ya ketika kematian akan datang menghampirinya?? Entahlah. Karena kematian sendiri adalah takdir yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Tapi... apakah permintaan terakhir tiap-tiap orang itu akan dikabulkan ya??
Allahu'alam.

Jadi... permintaan terakhirmu apa?

Resensi Buku: Ketika Bunda Menghampiri Pintu Syahid

Ketika Bunda Menghampiri Pintu Syahid

Judul Buku: Berjuanglah, Bunda Tak Sendiri
Penyusun: Qonita Musa dan Naqiyyah Syam
Penerbit: Elex Media
Peresensi: Leyla Imtichanah

Proses melahirkan adalah proses yang menegangkan dan menakutkan bagi wanita mana pun di dunia. Terlebih bila telah mendengar kisah-kisah traumatis seputar melahirkan. Seorang nenek yang saya kenal, tidak memiliki anak, dengan alasan trauma karena pernah melihat kakaknya melahirkan. Sehingga dia tidak mau melahirkan seumur hidupnya, dan hanya mengangkat seorang anak.

Bicara soal takut melahirkan, saya juga takut. Bahkan, saya sudah takut sejak masih SMP, sejak ibunda tercinta sering mengulang-ulang cerita mengenai betapa sulitnya melahirkan saya (pelajaran untuk para bunda: jangan menceritakan soal kesulitan melahirkan pada anak-anak kita, ya, terutama anak perempuan). Namun, saya ingin memiliki anak-anak kecil yang lucu-lucu (ternyata pada kenyataannya, mereka tidak selalu lucu, hehe). Bahkan, saya bercita-cita ingin punya enam anak. Entah bagaimana caranya kalau tidak melahirkan.

Akhirnya, ketika saya memutuskan untuk menikah, ketika itu juga saya sudah harus siap mempunyai anak. Tentunya anak kandung, kalau memang mampu. Otomatis, saya harus mempersiapkan diri untuk melahirkan. Kenyataannya, memang proses melahirkan itu mempertaruhkan nyawa, bahkan saya meminta untuk mati saja ketika rasa sakit sudah tak tertahankan. Terbayang pengorbanan ibunda sewaktu melahirkan saya. Tapi, meskipun katanya kapok, eh setahun kemudian, saya melahirkan lagi.

Buku Berjuanglah, Bunda Tak Sendiri, berisi kisah-kisah pengalaman para Bunda dalam berjuang melahirkan buah hatinya. Dari proses yang relative mudah, susah, sampai yang membuahkan trauma berkepanjangan. Ada kisah Bunda Ade Anita yang melahirkan di Sydney, Australia. Negara itu sangat mendukung program kelahiran, karena masyarakat urban di sana sudah amat jarang yang mau memiliki anak. Sehingga pelayanan terhadap ibu hamil dan melahirkan, sangat memuaskan. Berbeda dengan kebanyakan dokter di Indonesia yang kerap kali menyarankan operasi cesar pada proses kelahiran yang sulit (bahkan yang mudah pun sering diminta operasi saja), di Australia, dokternya justru melarang untuk cesar. Sesulit apa pun, diusahakan untuk melahirkan normal, karena operasi cesar banyak kekurangannya. Subhanallah, Bunda Ade bisa melahirkan bayinya secara normal, dengan bimbingan seorang bidan yang keibuan (memang, bidan-bidan di Australia sangat hangat dan keibuan), bayi berbobot 5 kilogram itu terlahir dengan sehat dan selamat. Bandingkan dengan di Indonesia, pasti sudah disuruh cesar oleh dokter.
Kisah traumatis saat melahirkan, dialami oleh Bunda Riawani Elyta dan Bunda Yudith Fabiola, yang mengalami keracunan obat (antibiotic). Bunda Riawani yang mengalami gangguan saluran kemih, disuruh minum obat oleh dokter, yang ternyata tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asma. Padahal, Bunda Riawani sudah mengatakan bahwa dia menderita penyakti asma dan tidak boleh minum obat tertentu. Hampir saja Bunda Riawani kehilangan nyawanya. Meskipun demikian, 1,5 tahun kemudian, Bunda Riawani melahirkan anak lagi. Berbeda dengan Bunda Yudith yang trauma akibat kasus yang sama dengan Bunda Riawani, hingga baru mau melahirkan anak lagi setelah lima tahun kemudian.

Ada juga kisah Bunda Nurul Asmayani yang sulit melahirkan gara-gara meminum air rendaman rumput Fatima. Sebagaimana mitos yang beredar, air rumput Fatima kabarnya dapat mempermudah kelahiran. Nyatanya, Bunda Nurul sampai dimarahi oleh dokter dan suaminya, gara-gara meminum tiga gelas air rendaman rumput Fatima yang membuat pembukaan jalan lahirnya tidak maju-maju, tapi kontraksinya terus meningkat!

Dan banyak lagi kisah-kisah melahirkan di dalam buku ini yang bisa menjadi pelajaran untuk para bunda yang akan melahirkan, apakah itu proses persalinan cesar, persalinan normal, maupun persalinan yang terhitung mudah. Yang ingin disampaikan oleh buku ini adalah, bahwa proses melahirkan memang bukan proses yang sepele. Para Bunda benar-benar mempertaruhkan nyawanya dalam proses itu. Tetapi, jangan khawatir. Pengorbanan para Bunda akan diganjar oleh pahala setimpal, karena apabila Bunda meninggal saat melahirkan, maka kematiannya terhitung sebagai mati syahid. Subhanallah. Dan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut kelahiran bayi, hendaknya para Bunda menggali ilmu sebanyak-banyaknya tentang melahirkan, agar tidak terjadi malpraktik atau human error yang bisa dilakukan oleh siapa pun, entah Bunda sendiri, keluarga, bahkan paramedic (bidan dan dokter).

Di bagian akhir buku ini juga disertakan tips-tips dalam menyambut kelahiran, terutama bagi para Bunda yang baru pertama kali melahirkan. Tips ini sangatlah bermanfaat. Jadi, untuk para Bunda yang sedang mempersiapkan kelahiran bayinya, silakan jadikan buku ini sebagai salah satu referensi Bunda. Bahasanya enak dicerna, khas tuturan Bunda-Bunda. Meski ada kekurangan sedikit dalam hal editing, Juga ada beberapa kisah yang terasa datar, tapi tak menghilangkan tujuan dari buku ini untuk memberikan inspirasi bagi para Bunda.

kamu manusia masa lalu, sekarang atau masa depankah? lihat video keren ini

video bagus tentang... globalisasi pendidikan

dapat dari statusnya Rizal Syahrulli.. bagus

Kadang sepatah kata yang ketus membuat kita:
1. sakit hati sampai bertahun-tahun
2. sikap ceria dan kegembiraan selama ini tersapu habis oleh sepatah kata

Kalaupun orang bertanya mengapa begitu ? mungkin kita akan menjawab "kata-kata itu begitu menyakitkan".

Benarkah kata-kata itu yang begitu menyakitkan?? ataukah kita yang terlalu lemah? jawabannya... Bukan, kita tidak lemah dan kata-kata ketus itu pun sebenarnya tidak ada apa-apa nya.
Permasalahannya adalah: hati kita yang terlalu tinggi.
Tinggi hati membuat : harga diri, gengsi, keinginan untuk di hormati, semuanya ikut menjadi tinggi.
Tinggi hati membuat kita merasa : terhormat, mulia, tidak merasa memiliki dosa, dan sempurna.
Sikap inilah yang membuat kita gampang tersinggung, mudah sakit hati dan berprasangka buruk.
Tinggi hati membuat kita : rapuh dan jiwa menjadi lemah.
Jika kita ingin menjadi kuat, belajarlah rendah hati setiap saat, maka kata-kata ketus tidak akan berarti apapun.
Kerendahan hati membuat kita tenang, hening namun tegar bagai samudera yang mengambil tempat paling rendah.

catatan dari seorang teman ...

cara membuat komik 2

Membuat Komik, Novel Grafis menggunakan Comic Master
Posted on October 28, 2010 in: Web Apps
Anda penggemar komik dan suka membaca berbagai comic dari jagoan anda jika iya bagaimana jika tak sekedar membaca tetapi juga membuat buku komik anda sendiri. Anda mungkin memiliki beberapa cerita bagus, tapi anda mungkin tidak tahu cara membuat mereka sebagai novel grafis atau buku komik. Berikut ini adalah sebuah aplikasi online sederhana bernama Comic Master yang memungkinkan anda untuk membuat buku komik.

Comic Master adalah aplikasi sederhana yang memungkinkan anda untuk membuat buku komik online. Dengan master Comic anda dapat menentukan tampilan halaman novel grafis anda. Anda dapat memilih latar belakang, karakter untuk adegan, tambahkan dialog, gelembung dan keterangan untuk adegan dll Bahkan anda dapat menambahkan efek khusus juga.



Untuk memulai anda diharuskan sign up terlebih dahulu cukup isi email dan password dan anda langsung dapat menggunakan aplikasi online tersebut.



Caranya anda pilih layout comic yang ingin anda buat dan kemudian layout-layout tersebut anda drag dan masukan pada lembar kerja untuk komik anda.



Selanjutnya anda anda buat jalan cerita anda yang ingin anda jadikan komik dengan beberapa tokoh kartun komik yang ada seperti pada gambar diatas. Anda bisa membuat komik lucu dengan mudah atau membuat komik yang unik dengan aplikasi online tersebut.

Anda ingin mencobanya Membuat Komik, Novel Grafis menggunakan Comic Master kunjungi situs berikut ini :

Comic Master